Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Amin, Ahmad; Sulistiyono, Sulistiyono
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v11i1.33436

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk berupa handout fisika berbasis contextual teaching and learning yang layak untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa; (2) mengetahui besar peningkatan aktivitas belajar siswa setelah menggunakan handout fisika berbasis contextual teaching and learning dan (3) mengetahui besar peningkatan hasil belajar fisika siswa setelah menggunakan handout fisika berbasis contextual teaching and learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4D (FourD Models), yaitu: tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate. Instrumen penelitian ini berupa lembar validasi handout, lembar observasi aktivitas belajar dan soal tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Handout fisika berbasis CTL hasil pengembangan layak digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa dengan kategori sangat baik;  2) Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan handout fisika berbasis CTL ditunjukkan dengan nilai standard gain sebesar 0,72 dengan kategori tinggi dan 3) peningkatan hasil belajar fisika sebesar 0,92 dengan kategori tinggi. 
Pengaruh Salinitas terhadap Perkembangan Metamorfosis dan Pertumbuhan Larva Abalon Hybrid Sampai Juvenil Muda Umur 35 Hari Amin, Ahmad; Yusnaini, .; Effendy, Irwan J.
Jurnal Media Akuatika Vol 1, No 4: Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.676 KB) | DOI: 10.33772/jma.v1i4.4291

Abstract

Perkembangan metamorfosis dan pertumbuhan larva abalon hybrid sampai juvenil muda umur 35 hari telah diteliti setelah larva ditransfer pada tingkat salinitas yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salinitas yang optimum untuk menunjang perkembangan metamorfosis dan pertumbuhan larva abalon hybrid sampai juvenil muda umur 35 hari dalam hal memperoleh benih abalon yang unggul. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 taraf perlakuan (salinitas 30, 33, dan 36 ppt) dan 3 ulangan. Perbedaan salinitas yang diberikan tidak memiliki pengaruh terhadap perkembangan metamorfosis dan pertumbuhan larva abalon hybrid, dan untuk perkembangan metamorfosisnya masih memiliki pola yang sama dengan jenis abalon perindukannya. Pertumbuhan rata-rata panjang cangkang pada akhir penelitian yaitu, 2.42 mm di salinitas 30 ppt, 2.51 mm di salinitas 33 ppt, dan 2.10 mm di salinitas 36 ppt. Sedangkan untuk lebar cangkang yang didapatkan yaitu, 1.78 di salinitas 30 ppt, 1.77 di salinitas 33 ppt, dan 1.61 di salinitas 36 ppt, dan tidak berbeda nyata diantara ketiga perlakuan tersebut setelah dilakukan analisa statistik dengan menggunakan SPSS 17 dengan taraf kepercayaan 95%. Hal tersebut memberikan bukti bahwa larva abalon dapat dipelihara dan hidup dengan baik pada kisaran salinitas 30-36 ppt. Kata kunci: Salinitas, Perkembangan Metamorfosis, Pertumbuhan, Abalon Hybrid
Profil Keterampilan Proses Sains Fisika Siswa SMA di Kota Lubuklinggau pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis Yolanda, Yaspin; Amin, Ahmad
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 1, No 2 (2018): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thabiea.v1i2.4067

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan profil keterampilan proses sains (KPS) fisika siswa di SMA Kota Lubuklinggau pada materi listrik dinamis. Subjek penelitian adalah siswa SMA kelas XII semester ganjil di sma Negeri 1, MAN 1 Model dan SMA Negeri 5 di Lubuklinggau. Pengambilan sampel dilakukan secara purpossive sampling. Metode Deskriptif kualitatitif. Data dianalisa secara  kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil data penelitian KPS fisika siswa kelas XII IPA pada pokok bahasan Listrik Dinamis disimpulkan (1) Keterampilan proses sains fisika siswa kelas XI IPA pada pokok bahasan suhu dan kalor di MA Al-Muhajirin Tugumulyo adalah terampil, dan (2) Solusi untuk menyelesaikan permasalahan ketersediaan aspek KPS  adalah melatih dan dilatih dengan pendekatan KPS fisika siswa agar ketersediaan aspek KPS siswa dapat muncul/tersedia. Adapun aspek KPS yang perlu dilatih dan melatih adalah keterampilan klasifikasi, mengkomunikasikan, berhipotesis, menerapkan konsep, bereksperimen, menggunakan alat dan bahan, interprestasi dan mengajukan pertanyaan. Persentase peningkatan KPS yakni, keterampilan observasi 90,3%, keterampilan klasifikasi 85,3%, keterampilan interpretasi 87,2%, keterampilan prediksi 80,4 %, keterapilan merencanakan percobaan atau penyelidikan 92,6%, keterampilan menggunakan alat dan bahan 92,1%, keterampilan menerapkan konsep atau prinsip 82,3%, keterampilan berkomunikasi 89,4%, keterampilan mengajukan pertanyaan 95,1%, dan  keterampilan berhipotesis 81,2%. Sehingga secara keseluruhan terjadinya peningkatan yang signifikan 87,3% KPS siswanya.