Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai Sumber Energi Baru Terbarukan Muhammad Rifaldi; Nur Rani Alham; Nurul Izzah; Muhammad Nur Ihsan; Muhammad Sugianto
Jurnal Rekayasa Tropis, Teknologi, dan Inovasi (RETROTEKIN) Vol. 1 No. 1 (2023): RETROTEKIN (Rekayasa Tropis, Teknologi, dan Inovasi)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya merupakan suatu sistem pembangkit listrik yang menggunakan energi matahari untuk menghasilkan listrik. Komponen PLTS terdiri dari panel surya, solar charger controller, baterai dan inverter. Panel surya digunakan untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik DC. Solar charger controller berfungsi untuk mengatur nilai tegangan yang disalurkan ke baterai. Baterai digunakan untuk menyimpan daya listrik dan inverter digunakan untuk mengubah arus DC menjadi AC. Dalam penggunaannya, komponen yang terpasang pada PLTS perlu diketahui persentase efisiensi agar dapat diketahui besaran nilai pemanfaatan energi listrik yang dapat dibangkitkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pembangkitan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya berkapasitas 50 WP dan inverter 300 W. Pengujian dilakukan selama 5 kali dalam rentang waktu 5 jam (10.00 WITA – 14.00 WITA) dengan menggunakan beban lampu 9 W. Hasil pengujian menunjukkan bahwa panel surya mampu menghasilkan daya rata-rata sebesar 39,43 W, dengan daya terbesar mencapai 44,84. Nilai efisiensi daya guna panel surya yang diperoleh sebesar 11,58%. Sedangkan untuk besaran daya rata rata yang dihasilkan oleh inverter sebesar 25,73 W, dengan daya terbesar yang dapat dihasilkan mencapai 28,43 W. Adapun nilai rata-rata efisiensi yang dihasilkan oleh inverter sebesar 77,21%.
VARIASI KERAGAMAN LINGUISTIK BAHASA ARAB DI NEGARA ARAB DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI INDONESIA Ainur Rofiq Sofa; Muhammad Sugianto
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.3237

Abstract

The diverse use of Arabic in Yemen, Egypt, Sudan, and the United Arab Emirates creates a linguistically rich context with variations in dialects, vocabulary, and communication styles. The implications of this diversity on Arabic language learning in Indonesia require a profound understanding, especially in the increasingly interconnected global context where diverse international communication skills are essential. This research aims to explore the implications of such diversity on the international communication abilities of Arabic language learners in Indonesia, focusing on grammar, vocabulary, and cultural context. Qualitative analysis using a literature review approach is employed to explore the variations in Arabic language usage in these four countries. The findings reveal significant differences in phrases related to agriculture, depicting variations in common greetings, general questions, the use of local dialect terms for "school," as well as variations in terms related to "food" or "dish," and terms related to plants, fruits, and trees. Despite the variations, the main findings reflect similarities in the use of formal greetings, general questions, and educational terms across the regions. The implications of these findings can contribute to designing more effective Arabic language learning strategies in Indonesia by considering this diversity.