Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Midwifery

PENANGANAN NYERI DISMINORE PADA REMAJA PUTRI DENGAN JUS ALPUKAT DAN JUS WORTEL RINI, AGENG SEPTA; KARUBUY, MILKA ANGGRENI; HIDAYANI, HIDAYANI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disminore adalah nyeri sewaktu haid, masalah yang sering dialami oleh wanita. Menurut WHO Angka kejadian dismenore rata-rata lebih dari 50% perempuan mengalami dismenore primer. Tujuan asuhan ini untuk mengetahui Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di Klinik Rizky Anugerah Tahun 2023 dengan diberikan Jus Alpukat dan Jus Wortel. Metode dalam studi kasus ini menggunakan manajemen SOAP dan lembar observasi, dengan instrumen NRS. 2 Remaja Putri yang mengalami Disminore Sedang. Remaja 1 diberikan Jus Alpukat dan Remaja 2 diberikan Jus Wortel. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat skor penurunan nyeri disminore sebelum dan sesudah diberikan Jus Alpukat dan Jus Wortel, dengan Skor Pemberian Jus Alpukat dari Nyeri Sedang skor 6 menjadi Nyeri Ringan dengan skor 3, sedangkan Pemberian Jus Wortel dari Nyeri Sedang skor 6 menjadi tidak nyeri dengan skor 0. Dapat disimpulkan bahwa remaja yang mengalami nyeri disminore yang diberikan Jus Alpukat dan Jus Wortel sama-sama mengalami penurunan nyeri, namun, penurunan nyeri yang lebih cepat yaitu remaja yang diberikan Jus Wortel. Saran diharapkan remaja putri dapat menambah pengetahuannya sehingga remaja putri dapat secara mandiri untuk mengatasi nyeri menstruasinya tanpa meminum obat-obatan.
ASUHAN KEBIDANAN PENANGANAN NYERI IBU BERSALIN DENGAN NAFAS DALAM DAN PIJAT OKSITOSIN VIDAYAWATI, VIDAYAWATI; RINI, AGENG SEPTA; PUTRI, RIZKIANA
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membran dari dalam rahim melalui jalan lahir. Dilaporkan dari 2.700 ibu bersalin 15 % persalinan yang berlangsung dengan nyeri ringan, 35% dengan nyeri sedang, 30% dengan nyeri hebat dan 20% nyeri sangat hebat. Nyeri persalinan mulai timbul pada kala I fase laten pembukaan serviks sampai 3 cm dan fase aktif pembukaan serviks dari 4 cm sampai 10 cm. Tujuan dalam asuhan ini adalah untuk melihat penurunan nyeri persalinan Kala I dengan relaksasi nafas dalam dan pijat oksitosin. Metode dalam studi kasus ini menggunakan manajemen SOAP dan lembar observasi, dengan instrumen NRS. Asuhan diberikan kepada 2 ibu bersalin pada saat Kala I Fase Aktif. Responden 1 melakukan relaksasi nafas dalam dan responden 2 diberikan pijat oksitosin. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat skor penurunan nyeri persalinan pada Kala I Fase Aktif sebelum dan sesudah diberikan intervensi, dengan Skor metode relaksasi nafas dalam dari Nyeri Berat skor 7 menjadi Nyeri Sedang dengan skor 4, sedangkan yang diberikan pijat oksitosin dari Nyeri berat skor 7 menjadi nyeri ringan dengan skor 2. Dapat disimpulkan bahwa relaksasi nafas dalam dan pijat oksitosin sama-sama bisa menurunkan nyeri persalinan, dan yang lebih efektif adalah pemberian pijat oksitosin. Saran agar Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan secara komplementer untuk mengurangi nyeri persalinan terutama dengan Pijat Oksitosin.