Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SIMFISIS: Jurnal Kebidanan Indonesia

Hubungan Pola Asuh, Pola Asih, Dan Pola Asah Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan Di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Tahun 2022 Tresyana, Sisca Dwi; Rini, Ageng Septa
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i2.180

Abstract

Latar Belakang: Indonesia termasuk negara yang berada pada posisi ke 115 dari 151 negara di dunia, dengan jumlah stunting sekitar 24,4%. Data prevalensi balita stunting berdasarkan provinsi, Jawa Barat mencapai 24,5% atau sekitar 874.650 balita dari 27 Kabupaten kota termasuk Kabupaten Sumedang. Kabupaten Sumedang sendiri diperoleh data stunting mencapai 22,0%. Desa Sukajaya menjadi salah satu desa yang angka kejadiannya mengalami kenaikan sebanyak 8,5%. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dilapangan salah satu faktor penyebab stunting yaitu pola asuh, asih dan pola asah ibu yang kurang baik. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh, Pola Asih, dan Pola Asah dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan study Cross-Sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Analisa data dilakukan dengan cara analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil Analisa didapatkan hubungan antara pola asuh (P-value=0.005 dan OR=0,249), pola asih (P-value = 0,0000 dan OR=0,040), dan pola asah (P-value=0.006 dan OR=0,086) dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan tahun 2022. Kesimpulan: Ada hubungan antara pola asuh, pola asih, dan pola asah dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan tahun 2022.
HUBUNGAN POLA ASUH STATUS GIZI PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU MELATI 01 DESA JATISARI KECAMATAN CILEUNGSI TAHUN 2022: Studi Kasus: Pola Asuh, Status Gizi, dan Pengetahuan Ibu sebagai Faktor yang Berpengaruh pada Kejadian Stunting pada Balita di Posyandu Melati 01 Desa Jatisari Kecamatan Cileungsi Suhaemi, Suhaemi; Hidayani, Hidayani; Rini, Ageng Septa
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i2.185

Abstract

Latar Belakang: Stunting terjadi ketika bayi mengalami kegagalan kronis terkait kekurangan gizi untuk berkembang, yang menyebabkan anak-anak tumbuh terlalu pendek untuk usia mereka. Malnutrisi dapat dimulai selama perkembangan bayi di dalam rahim dan dalam beberapa bulan pertama setelah kelahiran, tetapi itu tidak memanifestasikan dirinya sampai anak berusia dua tahun. Status gizi ibu dan anak merupakan elemen penting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh, status gizi, dan kesadaran ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik, memakai cara kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling didapat sebanyak 70 orang, dan kriteria sampel adalah balita usia 0 bulan hingga 59 bulan dan ibu yang membawa balitanya ke Posyandu Melati 01 dan berdomisili di wilayah kerja Desa Jatisari. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan data di analisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Temuan penelitian ini menunjukkan hubungan substansial antara pendekatan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita (p = 0,000), status gizi dengan kejadian stunting pada balita (p = 0,002), dan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting (p = 0,002). Kesimpulan: Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, meskipun terdapat kejadian stunting di Posyandu Melati 01, namun Berkenaan dengan prevalensi stunting, ada korelasi substansial antara pengasuhan, status gizi, dan pendidikan ibu.