Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN TEMPAT PENITIPAN ANAK (DAYCARE) TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN KOMITMEN IBU BEKERJA UNTUK MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI SAMPAI USIA 6 BULAN Nuraini, Indria
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 1 No. 1 (2018): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.705 KB) | DOI: 10.25139/htc.v1i1.990

Abstract

Menyusui merupakan salah satu pengalaman paling indah yang dialami ibu dan bayi. Sayangnya tidak semua ibu menyadari akan pentingnya menyusui bayinya. ASI adalah makanan utama bayi sehingga tidak ada jenis makanan lainnya yang dapat menandingi kualitas ASI. keuntungan menyusui bagi ibu adalah Menyusui secara eksklusif dapat menunda kembalinya kesuburan seorang pertama, terutama pada 6 bulan pertama setelah melahirkan sehingga dapat berperan sebagai kontrasepsi alami. Menyusui juga mengurangi risiko kanker payudara dan kanker ovarium. Selain itu menyusui membantu menurunkan berat badan dan risiko obesitas pada Ibu. Dari segi ekonomi, menyusui memiliki cost-benefit yang lebih rendah daripada konsumsi susu formula karena biaya kesehatan yang lebih rendah serta tidak menghasilkan bahan limbah. Dalam era globalisasi banyak ibu yang bekerja, keadaan ini sering menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. sehingga pemberian ASI Eksklusif mungkin tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Tempat Penitipan Anak (Daycare), dan Komitmen Ibu Bekerja untuk Menyusui dengan Keberhasilan Menyusui sampai Usia 6 Bulan di Surabaya. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian Deskriptif dengan Pendekatan Crossectional. Penelitian dilakukan di Tempat Penitipan Anak (Daycare) Kota Surabaya pada tahun 2017 Populasi pada penelitian ini adalah Ibu yang Menyusui dengan anak usia 3-6 bulan di TPA (daycare) kota Surabaya. Dengan Tehnik pengambilan Sampel Purposive Sampling. Analisa data pada penelitian ini dengan uji chi square. Hasil penelitian untuk pengaruh peran TPA dengan Keberhasilan Menyusui sampai 6 bulan didapatkan bahwa p = 0,215 dengan α = 0,05 sehingga p> α sedangkan untuk pengaruh komitmen ibu bekerja terhadap keberhasilan menyusui sampai 6 bulan adalah p = 0,654 dengan α = 0,05 sehingga p> α. Kesimpulan Tidak ada Pengaruh Peran Tempat Penitipan Anak (Daycare) tentang ASI Eksklusif dan Komitmen Ibu Bekerja untuk menyusui dengan Keberhasilan Menyusui Sampai Usia 6 Bulan di Surabaya.
PERSIAPAN IBU NIFAS SELAMA MENYUSUI DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DALAM PEMBERIAN ASI Andarwulan, Setiana; Nuraini, Indria
-
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan makanan pokok bayi. Ibu nifas memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan. Pemberian ASI oleh ibu yang dilakukan selama masa adaptasi kebiasaan baru, masih saja diikuti dengan isu – isu yang berisi tentang larangan pemberian ASI, bila ibu yang melahirkan mengalami positif covid -19. Kegiatan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) dengan tema “Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru dengan sub tema “Persiapan Ibu Nifas Selama Menyusui Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pemberian ASI ” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu nifas melalui peran keluarga, ketika beradaptasi dengan kebiasaan baru setelah periode adaptasi new normal. Selain itu kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas supaya tetap sehat di era adaptasi kebiasaan baru. Peran keluarga menjadi hal yang sangat penting demi keberlangsungan hidup selama proses adaptasi berlangsung. Seorang ibu nifas akan memulai hal baru dengan melakukan adaptasi dengan kebiasaan baru. Adaptasi ini membutuhan pengetahuan dan pemahaman yang betul sebagai bekal supaya menyusui selama adaptasi kebiasaan baru dapat tercapai. Webinar tentang mitos kebiasaan baru menyusui dapat membantu para ibu yang sedang memiliki pemahaman yang kurang tentang adanya adaptasi kebiasaan baru selama menyusui. Selain itu dengan adanya dukungan keluarga juga dapat membantu keberhasilan menyusui. Dengan demikian peran keluarga dalam meningkatkan kesehatan ibu nifas selama beradaptasi dengan kebiasaan baru dapat tercapai.  
Edukasi Atika Dengan Metode Emodemo Virtual Untuk Mencegah Anemia Ibu Hamil Di Masa Pandemi Covid-19 Retno Setyo Iswati; Nuraini, Indria
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol4.no2.a3114

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan pada suatu Negara dan menjadi prioritas penanganan dan pencegahannya. Penyebab kematian Ibu masih di dominasi oleh perdarahan. Faktor predisposisi perdarahan salah satunya adalaha anemia, yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh Gizi ibu hamil. Selama hamil ibu harus mendapatkan Gizi yang optimal agar kehamilannya menjadi aman, janin tumbuh dan berkembang dengan baik serta untuk keselamatan dalam persalinan. Untuk pencegahan dan usaha preventif yang dimulai sejak hamil perlu adanya edukasi tentang pentingnya Gizi pada ibu hamil dan sumber-sumber bahan makanan yang tinggi akan kandungan zat besi. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan pada ibu hamil tentang pentingnya zat besi dan sumber bahan makanan yang mengandung zat besi. Metode pelaksanaan ini dilakukan secara virtual dengan pendekatan Emodemo, dilakukan pada tanggal 2-31 Juli 2020 dengan mitra Ibu Hamil di BPM Yefi Marliandiani. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu mengenai tanda dan gejala anemia, bahan makanan yang mengandung zat besi serta cara mencegah terjadinya anemia, tetapi dalam kegiatan ini masih perlu adanya perbaikan dalam segi persiapan tehnis pelaksanaan (jika dilakukan secara daring) karena masih ada kendala dalam koneksi wifi. Kesimpulan kegiatan PPM ini berjalan dengan lancar dan terdapat peningkatan pengetahuan pada Ibu hamil.
PERAN TEMPAT PENITIPAN ANAK (DAYCARE) TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN KOMITMEN IBU BEKERJA UNTUK MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI SAMPAI USIA 6 BULAN Nuraini, Indria
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 1 No 1 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.1
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.705 KB) | DOI: 10.25139/htc.v1i1.990

Abstract

Menyusui merupakan salah satu pengalaman paling indah yang dialami ibu dan bayi. Sayangnya tidak semua ibu menyadari akan pentingnya menyusui bayinya. ASI adalah makanan utama bayi sehingga tidak ada jenis makanan lainnya yang dapat menandingi kualitas ASI. keuntungan menyusui bagi ibu adalah Menyusui secara eksklusif dapat menunda kembalinya kesuburan seorang pertama, terutama pada 6 bulan pertama setelah melahirkan sehingga dapat berperan sebagai kontrasepsi alami. Menyusui juga mengurangi risiko kanker payudara dan kanker ovarium. Selain itu menyusui membantu menurunkan berat badan dan risiko obesitas pada Ibu. Dari segi ekonomi, menyusui memiliki cost-benefit yang lebih rendah daripada konsumsi susu formula karena biaya kesehatan yang lebih rendah serta tidak menghasilkan bahan limbah. Dalam era globalisasi banyak ibu yang bekerja, keadaan ini sering menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. sehingga pemberian ASI Eksklusif mungkin tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Tempat Penitipan Anak (Daycare), dan Komitmen Ibu Bekerja untuk Menyusui dengan Keberhasilan Menyusui sampai Usia 6 Bulan di Surabaya. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian Deskriptif dengan Pendekatan Crossectional. Penelitian dilakukan di Tempat Penitipan Anak (Daycare) Kota Surabaya pada tahun 2017 Populasi pada penelitian ini adalah Ibu yang Menyusui dengan anak usia 3-6 bulan di TPA (daycare) kota Surabaya. Dengan Tehnik pengambilan Sampel Purposive Sampling. Analisa data pada penelitian ini dengan uji chi square. Hasil penelitian untuk pengaruh peran TPA dengan Keberhasilan Menyusui sampai 6 bulan didapatkan bahwa p = 0,215 dengan α = 0,05 sehingga p> α sedangkan untuk pengaruh komitmen ibu bekerja terhadap keberhasilan menyusui sampai 6 bulan adalah p = 0,654 dengan α = 0,05 sehingga p> α. Kesimpulan Tidak ada Pengaruh Peran Tempat Penitipan Anak (Daycare) tentang ASI Eksklusif dan Komitmen Ibu Bekerja untuk menyusui dengan Keberhasilan Menyusui Sampai Usia 6 Bulan di Surabaya.
Analysis of Needs For Using Android-Based KPSP Applications In Monitoring The Growth of Together Nuraini, Indria; Hasiana, Isabella; Gamas, Nabila Sayangbati
Journal Of Nursing Practice Vol. 5 No. 1 (2021): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v5i1.162

Abstract

Background: The development process occurs simultaneously with growth, so that every growth is accompanied by a change in function. Development is the result of the interaction of the maturity of the central nervous system with the organs it affects. The development of the early phase in the form of cognitive, motor, emotional, social, and language functional abilities, is a determinant of the development of the next phase. If there is a deficiency in one aspect of development, it can affect other aspects, so there is a need for early detection of toddler growth and development.Purpose: This study aimed to find out the need for KPSP applications in monitoring the growth and development of toddlers.Methods: This research uses a descriptive-analytic design, cross-sectional approach. The population of this study amounted to 36 respondents, with a purposive sampling technique. The research site is in the Surabaya area by distributing questionnaires in the form of Google Form. Analyze data with Descriptive Analysis.Results: The results of this study stated that before the pandemic monitoring of toddler growth and development was carried out at the Posyandu using the KIA Handbook Instrument/Tool, while during the pandemic monitoring of toddler growth and development could not be carried out directly because of a policy. In this regard, respondents need an instrument/tool that can be used for independent monitoring of growth and development.Conclusion: Monitoring the growth and development of toddlers during the pandemic by utilizing technological advances and being up to date
PERAN TEMPAT PENITIPAN ANAK (DAYCARE) TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN KOMITMEN IBU BEKERJA UNTUK MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI SAMPAI USIA 6 BULAN Nuraini, Indria
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal J-HESTECH vol.1 no.1
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.705 KB) | DOI: 10.25139/htc.v1i1.990

Abstract

Menyusui merupakan salah satu pengalaman paling indah yang dialami ibu dan bayi. Sayangnya tidak semua ibu menyadari akan pentingnya menyusui bayinya. ASI adalah makanan utama bayi sehingga tidak ada jenis makanan lainnya yang dapat menandingi kualitas ASI. keuntungan menyusui bagi ibu adalah Menyusui secara eksklusif dapat menunda kembalinya kesuburan seorang pertama, terutama pada 6 bulan pertama setelah melahirkan sehingga dapat berperan sebagai kontrasepsi alami. Menyusui juga mengurangi risiko kanker payudara dan kanker ovarium. Selain itu menyusui membantu menurunkan berat badan dan risiko obesitas pada Ibu. Dari segi ekonomi, menyusui memiliki cost-benefit yang lebih rendah daripada konsumsi susu formula karena biaya kesehatan yang lebih rendah serta tidak menghasilkan bahan limbah. Dalam era globalisasi banyak ibu yang bekerja, keadaan ini sering menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. sehingga pemberian ASI Eksklusif mungkin tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Tempat Penitipan Anak (Daycare), dan Komitmen Ibu Bekerja untuk Menyusui dengan Keberhasilan Menyusui sampai Usia 6 Bulan di Surabaya. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian Deskriptif dengan Pendekatan Crossectional. Penelitian dilakukan di Tempat Penitipan Anak (Daycare) Kota Surabaya pada tahun 2017 Populasi pada penelitian ini adalah Ibu yang Menyusui dengan anak usia 3-6 bulan di TPA (daycare) kota Surabaya. Dengan Tehnik pengambilan Sampel Purposive Sampling. Analisa data pada penelitian ini dengan uji chi square. Hasil penelitian untuk pengaruh peran TPA dengan Keberhasilan Menyusui sampai 6 bulan didapatkan bahwa p = 0,215 dengan α = 0,05 sehingga p> α sedangkan untuk pengaruh komitmen ibu bekerja terhadap keberhasilan menyusui sampai 6 bulan adalah p = 0,654 dengan α = 0,05 sehingga p> α. Kesimpulan Tidak ada Pengaruh Peran Tempat Penitipan Anak (Daycare) tentang ASI Eksklusif dan Komitmen Ibu Bekerja untuk menyusui dengan Keberhasilan Menyusui Sampai Usia 6 Bulan di Surabaya.
PENGARUH PEMBERIAN F75 TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BALITA DENGAN GIZI KURANG DI DESA TAMBAK CEMANDI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO: PENGARUH PEMBERIAN F75 TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BALITA DENGAN GIZI KURANG DI DESA TAMBAK CEMANDI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO Ningrum, Nyna Puspita; nuraini, indria; setiawandari, setiawandari
EMBRIO Vol 9 (2017): EMBRIO (NOVEMBER 2017)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.vol9.no1.a722

Abstract

Anak Balita merupakan kelompok masyarakat rentan Gizi, yang mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan dengan kebutuhan Zat Gizi yang lebih besar. Faktor penyebab Gizi kurang secara tidak langsung disebabkan oleh tidak tercukupnya persediaan pangan di Rumah Tangga, Pola Asuh kurang memadai dan sanitasi/kesehatan lingkungan kurang baik serta akses pelayanan kesehatan terbatas. Upaya mengatasi masalah gizi kurang adalah dengan pemberian F75 (Formula Dosis F75) bertujuan untuk menaikkan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi F75 terhadap kenaikan berat badan balita dengan gizi kurang. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah F75, sedangkan Variabel Dependen adalah kenaikan berat badan balita. Penelitian ini dilakukan di desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati Sidoarjo pada tahun 2016. Populasi penelitian ini adalah Ibu dan Balita dengan Gizi kurang sebanyak 20 responden. Tehnik sampling yang digunakan Total sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil Penelitian didapatkan Berdasarkan Hasil Uji Chi Square didapatkan 0,002 dengan α = 0,05, sehingga P < α. Hasil Uji menunjukkan ada Pengaruh Pemberian F75 terhadap Kenaikan Berat Badan Balita dengan Gizi Kurang
MUTU PELAYANAN BIDAN PRAKTEK MANDIRI KOTA SURABAYA Nuraini, Indria
EMBRIO Vol 7 (2015): EMBRIO (AGUSTUS 2015)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a1311

Abstract

Background: From year to year in the Independent Practice Midwife Surabaya City has experienced an increase in health care with the Bidan Delima. But all this is not enough if there are many important aspects that have not been improved, such as hospitality midwife and the midwife are less communicative with patients and tackle these and slow in decision making in emergencies. Objective: To determine the quality of health care in Independent Practice Midwife Surabaya City. Methods: The design used was descriptive qualitative with case study a stuck strategy. The subjects of this study were all Independent Practice Midwife in Surabaya and retrieved using purposive sampling technique. The process of data retrieval was done by in-depth interviews. Confidence data test consists of the credibility and transferability test, while the data analysis using inductive thinking process. Results: The quality of services provided by BPM has met the four dimensions of quality of service properly, that is reliability, responsiveness, empathy and assurance, while the tangible dimension still need improvement. Services in BPM is fast, precise and midwives are very friendly and very caring towards his clients. The entire informants were satisfied and midwife services are perceived better than hospital services. The hope from informant, BPM can improve support facilities such as parking and air conditioning. In addition to the equipment used by all midwives studied were standard and no modifications. Suggestion: For independently practice midwfeexpected to develop the quality of services, especially the provision of means of support so as to improve the competitiveness of BPM
Pelatihan Pengaturan Porsi Makan Balita Melalui Metode Emotional Demonstration Sebagai Upaya Mencegah Stunting Nuraini, Indria; Waroh, Yuni Khoirul
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 7, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v7i2.4835

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini dilaksanakan di kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kotamadaya Surabaya, yang bertujuan  untuk menurunkan angka kejadian stunting dengan cara meningkatkan  pengetahuan dan merubah perilaku mengenai pengaturan porsi makan balita yang seimbang sesuai dengan usia dan pertumbuhannya kepada masyarakat khususnya Ibu Balita, Kader Posyandu, serta PKK di wilayah Kelurahan Siwalankerto melalui Emotional Demonstration. Dari hasil studi pendahuluan  didapatkan data jumlah balita di Siwalankerto tahun 2018, 1.010 jiwa,  stunting 144 balita, BGM 5 balita, Gizi kurang 4 balita. Melihat kondisi tersebut maka dibutuhkan solusi untuk mengatasi masalah pada Balita, terutama yang berkaitan dengan stunting. Metode yang digunakan dalam Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah Emotional Demonstration (kegiatan berbasis perubahan perilaku dengan pendekatan emosional). Sasarannya adalah: ibu Balita, Kader Posyandu, serta PKK di wilayah Kelurahan Siwalankerto. Hasil kegiatan PPM ini adanya peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku dalam pengaturan porsi makan balita yang seimbang