Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI SUKU NUAULU DALAM TRADISI PINAMU DI KABUPATEN MALUKU TENGAH Ety, Dusra; Suriah, Suriah; Fairus, Fairus
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.418 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i1.91

Abstract

Masyarakat suku Nuaulu memiliki tradisi untuk mengasingkan wanita menstruasi ke sebuah bangunan berukuran 2x2 m2. Bangunan ini akan ditempati oleh wanita yang menstruasi hingga periode menstruasi berakhir. Adanya norma atau aturan adat dalam tradisi menyebabkan kurangnya perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menggali perilaku personal hygiene remaja putri suku Nuaulu dalam tradisi pinamou di Maluku Tengah. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan rapid etnografi. Teknik penentuan informan secara purposive sampling dengan jumlah 10 orang informan. Hasil penelitian ini yaitu adanya tradisi pinamou dilatarbelakangi oleh kepercayaan mistis didalamnya seperti ketidaksucian darah menstruasi dan dianggap kotor, mengandung banyak kekuatan gaib, atau gangguan oleh roh jahat. Makna tradisi pinamou menandakan gadis telah memasuki fase dewasa dan mandiri. Larangan adat dan adanya sanksi alam, makanan yang dikonsumsi berupa sagu dan ubi kayu. Pengetahuan remaja putri mengenai personal hygiene saat menstruasi terbatas hanya berdasarkan informasi dari orang tua. Penggunaan arang diyakini dapat menghilangkan bau badan dan memutihkan atau membersihkan kulit. Aturan adat/tradisi yang dipercayai, menilai pembalut kain jauh lebih baik dan ekonomis. Kesimpulan bahwa perilaku personal hygiene remaja putri suku Nuaulu dalam tradisi pinamou saat mengalami menstruasi, masih sangat rendah. Oleh karena itu, diharapkan ada upaya secara serius yang dilakukan oleh petugas kesehatan tentang perlunya edukasi yang benar tentang personal hygiene saat menstruasi, terutama pada sasaran spesifik yakni remaja putri suku Nuaulu Maluku Tengah.
EDUKASI PHBS BAGI SISWA/I PAUD MELALUI DESIMINASI TEKNOLOGI WASTAFEL PORTABEL DI KOTA LANGSA AS, Agus Putra; Baihaqi, Baihaqi; Fairus, Fairus; Latief, Abdul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4942

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untukmengedukasi perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa/i PAUD melalui desiminasi teknologi wastafel portabel dalam rangka meminimalisir penyebaran wabah covid 19 di kota Langsa. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan edukatif dan transfer technology berupa penyediaan wastafel portabel kepada 4 lembaga  pendidikan anak usia dini di kecamatan Langsa Kota melalui beberapa tahapan kegiatan yakni koordinasi, sosialisasi, perakitan alat, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil lembar evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa 87 siswa/i ( 88,5%) sangat memahami tata cara mencuci tangan dengan baik, 23 siswa/i (11,5%) memahami cara mencuci tangan dengan baik. Hasil pendampingan memperlihatkan bahwa 95 siswa/i (90% ) sangat mampu menggunakan wastafel portabel dengan baik dan 15 siswa/i (10%) mampu menggunakan wastafel portabel itu. Disimpulkan bahwa desiminasi teknologi melalui wastafel portabel mampu mengedukasi  perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa/i lembaga  pendidikan anak usia dini. Abstract: The Community Service (PKM) aims to educate clean and healthy living behavior for early childhood students through the dissemination of portable sink technology in order to minimize the spread of the COVID-19 outbreak in the city of Langsa. The method used is through an educative approach and transfer of technology in the form of providing portable sinks to 4 early childhood education boards in Langsa Kota sub-district through several stages of activities, namely coordination, socialization, assemblying of tools, mentoring, monitoring and evaluation. The results of the evaluation sheet carried out showed that 87 students (88.5%) really understood the procedures for washing hands well, 23 students (11.5%) understood how to wash their hands well. The results of the mentoring showed that 95 students (90%) were very able to use the portable sink well and 15 students (10%) were able to use the portable wastefel. It was concluded that dissemination of technology through portable sinks was able to educate clean and healthy living behavior for early childhood education boards.