Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Siswa dalam Penggunaan Perangkat Komputer Persiapan ANBK SDK Maumere 2 Kabupaten Sikka Cornelia Hildegardis; Anastasia Merdekawati Noralita Soludale; Febriyanti Alwisye Wara; Maria Carolin Tandafatu
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2002.743 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i2.2480

Abstract

Keterbatasan dalam mengakses komputer, internet maupun tidak adanya pengajar ahli merupakan beberapa faktor hambatan yang umumnya dirasakan siswa-siswi yang berada di Wilayah Timur Indonesia dalam mengenyam pendidikan. Berdasarkan keterbatasan tersebut, Fakultas Teknik mengadakan kegiatan pengabdian yang merupakan salah satu kegiatan tahunan guna memberikan pendampingan yang dibutuhkan siswa siswi khususnya menjelang ANBK. Kegiatan diutamakan pada sekolah yang tidak memiliki sarana prasarana seperti komputer sehingga salah satu sekolah terpilih pada tahun 2021 yakni SDK Maumere 2. SDK Maumere 2 merupakan salah satu sekolah mandiri dan tidak memiliki sarana komputer untuk digunakan siswanya. Sehingga pendampingan yang dilakukan dosen maupun mahasiswa ini dengan harapan agar dalam mengoperasikan komputer, siswa siswi di sekolah tidak mengalami kendala berarti ketika ANBK dilaksanakan.
ANALISIS ALIRAN UDARA UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN TERMAL PADA RUANG KELAS DI MAUMERE – NUSA TENGGARA TIMUR Maria Carolin Tandafatu; Noralita M. Soludal; Febryanti Alwisye Wara
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 1 No 2 (2021): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v1i1.122

Abstract

Desain bangunan yang berada di daerah beriklim tropis, perlu memperhatikan tingkat penghawaan dankenyamanan thermal di dalam suatu ruangan. Faktor desain bukaan, desain bangunan, faktor internal dan faktoreksternal mempengaruhi penghawaan alami dan kenyamanan thermal. Ruang kelas merupakan ruang dimanaterjadi aktifitas tatap muka dalam proses kegiatan belajar dan mengajar. Kegiatan yang terjadi di dalam ruangkelas dengan waktu penggunaan ruang dari pagi hingga malam, membutuhkan penghawaan dan kenyamananthermal yang baik. Agar kualitas belajar menjadi lebih optimal, perlu memperhatikan pengaliran udara yangbaik, sehingga mampu memberikan kenyamanan dalam ruang kelas. Analisis dan identifikasi dilakukanpengukuran langsung, dengan menyimpulkan pengaruh luas bukaan, posisi bukaan dan material bukaanterhadap kecepatan angin, sehingga mampu mengoptimalkan kenyamanan thermal dan penghawaan alami dalamruangan. Penelitian ini diharapkan akan menjadi rujukan dalam mendesain ruang kelas yang nyaman danmembantu meningkatkan kualitas belajar
EVALUASI RESPON PENGGUNA TERHADAP SETTING FISIK RESTORAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KABUPATEN SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR Cornelia Hildegardis; Maria Carolin Tandafatu; Yoseph Thobias Pareira
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 1 No 2 (2021): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v1i1.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pengguna terhadap setting fisik restoran di masa pandemi Covid sehingga dapat dijadikan acuan tambahan dalam Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan pada restoran-restoran secara umum di Indonesia dan secara khusus di Kabupaten Sikka. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online kepada pengunjung restoran untuk menilai setting fisik yang diharapkan berada pada sebuah restoran semasa pandemi. Setting fisik ditekankan pada penempatan wastafel, jenis pintu yang digunakan, perbedaan sirkulasi masuk dan keluar restoran, pola dan jarak penataan kursi dan meja, jenis penghawaan yang digunakan, hingga pada jenis pelayanan yang diberikan. Hasil menunjukkan bahwa 82,6% pengunjung, merasa aman dan nyaman dengan pola penempatan tempat duduk zig zag yang ideal untuk menghindari kontak fisik antar pengunjung bila dibandingkan dengan pola penempatan tempat duduk linear dan pola penempatan tempat duduk meja panjang-duduk berderet berhadapan.