Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGETAHUAN MENGENAI KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 4 MEDAN Indarsita, Dina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.481 KB)

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Salah satu organ yangberkembang pada remaja khususnya wanita adalah organ reproduksi. Deteksi dini kesehatan organreproduksi bisa dilihat dari jenis keputihan yang sering dialami remaja wanita. Tujuan mengetahui jeniskeputihan yang dialami adalah untuk mencegah terjadinya penyakit reproduksi sejak dini. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri mengenai keputihan di SMA Negri 4Medan tahun 2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Pada penelitian ini jumlahpopulasi adalah seluruh siswi kelas XIdi SMA Negeri 4 Medan sebanyak 274 orang dan yang menjadisampel yaitu sebanyak 138 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple randomsampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan denganmencari pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri pada remaja putri. Hasil penelitian yangdilakukan pada 138 orang responden diperoleh mayoritas responden yang mengetahui keputihan dengankategori cukup berjumlah 73 orang (52,9%).Dari hasil penelitian tersebut maka diharapkan pihak sekolah,orang tua, dan petugas kesehatan sekitar dapat berperan aktif dalam memberikan informasi mengenaikeputihan pada siswi tersebut
TINDAKAN REPRODUKSI SEHAT PADA REMAJA DI SMAN 1 SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Indarsita, Dina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.034 KB)

Abstract

Reproduksi remaja yang sehat bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental. Angka kejadian kehamilan diluar nikah meningkat ditandai dengan meningkatnya kasus aborsi yang diperkirakan setiap tahun ada 2,3 juta kasus aborsi, yang 20 persen diantaranya dilakukan remaja, berdasarkan penelitian Perkumpulan Kelurga Berencana Indonesia (PKBI), sebanyak 27 persen permintaan aborsi tidak aman dilakukan remaja. Sementara itu, menurut Muadz, 2007 penularan penyakit kelamin seperti HIV/AIDS tercatat sampai bulan Maret 2007 terdapat 8.988 kasus AIDS dan 5.640 kasus HIV positif. Dari delapan ribu atau 57, 1 persen kasus HIV/AIDS terjadi pada remaja antar 15-29 tahun. Kurangnya pengetahuan tentang reproduksi sehat kepada remaja dapat membentuk sikap dan tingkah laku yang tidak bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tindakan reproduksi sehat pada remaja di SMA N I Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Manfaat penelitian ini agar remaja tahu bagaimana tindakan reproduksi sehat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang tindakan reproduksi sehat yang diberikan kepada lebih kurang 134 orang siswa kelas tiga IPA SMA N I Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian mulai dari tanggal 22 Agustus 2015. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan tingkat signifikansi 95% (0,05). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada 32 orang (58,2%) siswa laki laki dan 48 orang (60,76%) siswa perempuan yang mempunyai tindakan reproduksi yang baik. Saran Perawat agar lebih aktif memberikan informasi mengenai tindakan reproduksi sehat melalui pemberian penyuluhan tindakan reproduksi sehat kepada remaja dengan menggunakan leaflet atau pun konseling kesehatan reproduksi dan pengelola SMA N I Sunggal Kabupaten Deli Serdang lebih meningkatkan kegiatan UKS agar informasi tentang kesehatan reproduksi tersampaikan dengan baik dan benar dengan tujuan agar siswa mampu melakukan tindakan reproduksi sehat.
MOTIVASI PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BADRUL AINI MEDAN TAHUN 2015 Indarsita, Dina; Yufdel, Yufdel; Yasintha, Nurul
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.125 KB)

Abstract

Susu formula adalah susu yang sesuai dan bisa diterima oleh sistem tubuh bayi. Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan. Sekitar 57% ibu-ibu dianjurkan untuk memberikan susu formula pada minggu pertama setelah kelahiran dan ibu yang memberikan susu formula di antaranya disebabkan oleh adanya indikasi pada bayi dan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Motivasi Dalam Pemberian Susu Formula Pada Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini Medan Tahun 2015. Penelitian ini bersifat deskritif dengan desain cross sectional, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bidan yang berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini Medan Tahun 2015, dengan jumlah 20 bayi menggunakan teknik total Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding, tabulating, scoring dan analisa distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa 75.0% motivasi bidannya baik, mayoritas (35.0%) umur 20-24 tahun, (80.0%) yang berpendidikan DIII, (90.0%) yang berstatus karyawan, (100.0%) cara pemberian susu formula dalam kategori baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi bidan baik yang dipengaruhi oleh motivasi instrinsik. Selanjutnya diharapkan pada tenaga kesehatan khususnya bidan. Lebih cerdas dalam pemberian susu formula terutama dalam memenuhi kebutuhan bayi.
PENGARUH KOMUNIKASI TERAUPETIK DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE LATEN DI KLINIK DELIMA MEDAN TAHUN 2014 Indarsita, Dina; utami, sri; sari, Rina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.301 KB)

Abstract

Persalinan suatu proses membuka dan menipisnya serviks serta terjadinya kontraksi uterus sehinggamenyebabkan nyeri pada proses persalinan. Nyeri pada persalinan merupakan suatu proses yangfisiologis tetapi menimbulkan ketakutan dan kecemasan yang dapat menganggu kelancaran prosespersalinan. Manajemen nyeri pada persalinan dapat diterapkan secara nonfarmakologis, salah satunyaadalah komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk membantu mengurangi nyeri, kecemasan, danwaktu persalinan lebih pendek secara bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh komunikasi terapeutik dengan intensitas nyeri persalinan kala I fase laten di klinik DelimaMedan tahun 2014. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasyeksperimenyang bersifat one group pretest-postest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalahibu inpartu kala I fase laten sebanyak 42 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampelsecara accidental sampling. Analisis data menggunakan uji t-dependent. Dari Hasil penelitiandiperoleh data bahwa mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak 33 responden (78,6%), paritasprimigravida sebanyak 15 responden (35,7%), pendidikan SMA sebanyak 21 responden (50,0%), danpekerjaan IRT sebanyak 23 responden (54,8%). Rata-rata intensitas nyeri sebelum dilakukankomunikasi terapeutik adalah 2,71 dengan standart deviasi 0,673, dan rata-rata intensitas nyerisesudah dilakukan komunikasi 2,05 dengan standart deviasi 0,764. Hasil uji t-dependent menunjukkanada pengaruh komunikasi teraupetik yang diberikan terhadap intensitas nyeri persalinan pada ibuinpartu kala I fase laten dengan nilai p value = 0,000. Penelitian ini membuktikan bahwa komunikasiterapeutik yang dilakukan dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I faselaten. Oleh karena itu diharapkan agar bidan mampu menerapkan komunikasi terapeutik dengan baikdan benar sebagai salah satu intervensi untuk mengurangi intensitas nyeri dalam asuhan ibu bersalinnormal.
PERILAKU REMAJA DALAM HAL PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA PUBERTAS DI SMP YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN TAHUN 2013 Indarsita, Dina; S, Mariaty; Primursanti, Ravina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.364 KB)

Abstract

Latar belakang: Masa pubertas adalah terjadinya perubahan biologis yang meliputi morfologi dan fisiologi yang terjadi dengan pesat dari masa anak kemasa dewasa, terutama kapasitas reproduksi yaitu perubahan alat kelamin dari tahap anak kedewasa. berdasarkan persentase terkecil aspek fisik pada perilaku remaja mengenai keadaan fisik diperoleh 48,4%. Hal ini mengindikasikan bahwa masih banyak siswa yang memiliki pengetahuan, penilaian serta pengharapan yang belum baik tentang perubahan fisik. Hasil penelitian lain menunjukkan Remaja pada masa pubertas memiliki penerimaan yang positif terhadap perubahan fisik, yaitu sebanyak 78,63% dan penerimaan negatif terhadap perubahan fisik, yaitu sebanyak 21,37%. Tujuan penelitian : ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja dalam hal perubahan fisiologis pada masa pubertas di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013. Metodologi : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 173 orang dengan tehnik pengambilan sampel adalah secara proporsi bertingkat (proportional stratified sampling) dan acak sederhana (simple random sampling). Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2013. Hasil : Hasil penelitian diperoleh pengetahuan remaja berpengetahuan baik sebanyak 134 orang (77,5 %), berpengetahuan cukup sebanyak 36 orang (20,8 %), dan berpengetahuan kurang sebanyak 3 orang (1,7 %), sikap remaja mayoritas memiliki sikap positif sebanyak 162 orang (93,6 %) dan minoritas memiliki sikap negatif sebanyak 11 orang (6,4 %), tindakan remaja diperoleh tindakan baik sebanyak 157 orang ( 90,8 %) dan tindakan kurang sebanyak 16 orang ( 9,2 %). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa perilaku remaja awal dalam hal perubahan fisiologis di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013 baik.
PENGETAHUAN DAN KESIAPAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI NO 064023 MEDAN TAHUN 2017 Dina Indarsita; Yenni Purba
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.966 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v12i2.6

Abstract

Menarche (haid pertama) merupakan menstruasi yang terjadi pertama kali pada seorang remaja, dimana halini umumnya terjadi pada usia antara 10 -16 tahun. Menarche juga salah satu tanda bahwa masa suburseorang remaja telah dimulai. Kesiapan menghadapi menarche adalah keadaan yang menunjukkan bahwaseseorang siap untuk mencapai salah satu kematangan fisik yaitu datangnya menstruasi pertama (menarche),hal ini ditandai dengan adanya pemahaman pengetahuan yang mendalam tentang proses menstruasi sehinggasiap menerima dan mengalami menarche sebagai proses yang normal. Ketidaktahuan remaja tentangmenstruasi dapat mengakibatkan anak sulit untuk menerima menarche. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengetahuan dan kesiapan remaja putri tentang menarche di SD Negeri No. 064023Medan Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan rancangan crosssectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah sampelsebanyak 82 orang. Hasil : Penelitian ini menunjukkan pengetahuan dengan kesiapan remaja putrimenghadapi menarche tergantung seberapa banyak sumber informasi yang didapatkan. Karena semakinbanyak informasi semakin banyak pengetahuan remaja tentang menarche. Remaja yang memilikipengetahuan yang cukup kesiapannya menghadapi menarche positif. Simpulan : Pengetahuan remaja putritentang menarche (menstruasi pertama) dikategorikan cukup sebesar 47,6%. Sedangkan kesiapan remajaputri menghadapi menarche ( menstruasi pertama ) diketegorikan positif sebesar 56,1%.
Pengetahuan dan Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Remaja Putri di SMK Negeri 07 Medan Tahun 2016 Yufdel Yufdel; Dina Indarsita; Nurul Azizah
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.185 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.88

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Salah satu organ yang berkembang pada remaja khususnya wanita adalah payudara. Pemeriksaan payudara sendiri merupakan salah satu langkah awal deteksi dini untuk menemukan kanker payudara stadium awal yang akan lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin, sebab 85% kelainan payudara justru pertama kali dikenali oleh penderita. Tujuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah untuk mengetahui adanya kelainan pada payudara sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri di SMK Negeri 07 Medan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Pada penelitian ini jumlah populasi adalah seluruh siswi kelas X jurusan administrasi di SMK Negeri 07 Medan sebanyak 204 orang dan yang menjadi sampel yaitu sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan mencari proporsi pada tindakan dan pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri pada remaja putri. Hasil penelitian yang dilakukan pada 40 orang responden diperoleh ada 22 orang (55%) responden yang mengetahui tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan kategori cukup dan ada 27 orang (67,5%) responden yang melakukan tindakan pemeriksaan payudara sendiri dengan kategori kurang baik. Dari hasil penelitian tersebut maka diharapkan pihak sekolah, siswi, dan petugas kesehatan sekitar dapat berperan aktif dalam memberikan informasi mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KONTRASEPSI SUNTIK DI RB SITIANA BARUS DESA NAMO BINTANG KEC.PANCUR BATU TAHUN 2015 Yufdel Yufdel; Dina Indarsita; Hanna Laila Br Ginting
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.656 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v10i3.112

Abstract

Injection contraception is one of effective contraception method in which a method in its using has effectiveness or a higher survive and the lower rate of failure than the natural contraception. The objective of this research is to study knowledge and behavior of mothers about injection contraception at RB Sitiana Barus desa Namo Bintang subdistrict of Pancur Batu of 2015. This research applied descriptive study in order to depict the actual condition of knowledge and behavior of mother about injection contraception at RB Sitiana Barus desa Namo Bintang subdistrict of Pancur Batu of 2015. This research was conducted with the sample of 31 respondent by cross sectional design. The data was collected by questionnaire that consist of knowledge and behavior. Based on the result of research indicates that the knowledge of mother about injection contraception of 31 respondent with sufficient knowledge is 13 respondent (41.9%) and have the positive behavior for 30 respondent (96.8%). It is suggested to the medician in RB Setiana Barus to increase the health service.
Tingkat Pengetahuan Siswi SMK Sentra Medika Medan tentang Premenstruasi Syndrome (PSM) Salbiah Salbiah; Dina Indarsita; Novi Tesalonika Hutahaean
Jurnal Keperawatan Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.32668/jkep.v3i2.211

Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) is one of the most common disorders in women. Severe symptoms of PMS can cause absenteeism at school or at work. Improving your lifestyle by increasing physical activity and a healthy diet can reduce the occurrence of PMS. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of Medan Vocational High School students about PMS. Research was conducted from January to July 2017. The number of research samples was 86 people. Sampling was done in Accidental Sampling. Data is obtained by filling out questionnaires and descriptive research methods. The results of the study found that most of the respondents' level of knowledge was good at 64.0%, the source of information about 50% PMS came from health workers. 76% of female students have good knowledge about preventive measures against PMS. The results of the study show that with good knowledge, the PMS problem can be overcome
PELAKSANAAN SLOW-STROKE BACK MASSAGE TERHADAP LANSIA DALAM PENURUNAN INTENSITAS NYERI OSTEOARTRITIS Juliandi Juliandi; Sri Siswati; Dina Indarsita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3758

Abstract

Masalah-masalah kesehatan akibat penuaan terjadi pada berbagai sistem tubuh. Berdasarkan informasi data yang dikutip dari buku ajar geriatri, penyakit yang paling tinggi presentasenya adalah osteoartritis, yaitu mencapai 49% (Kuntaraf, 2002). Osteoartritis adalah penyakit pada sendi-sendi penahan berat tubuh yang bersifat progresif, non inflamasi, nonsistemik, dan recurrent (Reeves, 2009). Prevalensi osteoartritis lebih banyak terjadi pada usia di atas 35 tahun, terutama wanita di atas 55 tahun (Reeves, 2009). Dalam suatu survey radiografi pada wanita di bawah usia 40 tahun hanya 2% yang mengalami osteoartritis, pada usia 45-60 tahun mencapai 30% sementara pada usia di atas 61 tahun lebih dari 65% (Noer, 2006). Dari hasil observasi dari berbagai Rumah Sakit ditemukan bahwa osteoartritis lebih banyak menyerang wanita. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Mulyorejo Kecamatan Deli Serdang didapatkan bahwa jumlah lanjut usia yang selalu kontrol adalah 136 orang dan sebanyak 112 orang berjenis kelamin perempuan serta 87 orang diantaranya menderita osteoartritis. ketakutan dapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsangan vasokontriksi. Salah satu tehnik memberikan massage adalah tindakan massage punggung dengan usapan yang perlahan (Slow-Stroke Back Massage). Usapan dengan lotion/oil memberikan sensasi hangat dengan mengakibatkan dilatasi pada pembuluh darah lokal (Kenworthy et al, 2002). Vasodilatasi pembuluh darah akan meningkatkan peredaran darah pada area yang diusap sehingga aktivitas sel meningkat dan akan mengurangi rasa sakit serta menunjang proses penyembuhan luka (Kusyati E, 2006; Stevens, 2009).