Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Health Journal

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare Pada Balita Elisabeth Andriani Maga; Andi Yusuf; Hasmah
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2024): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v3i1.204

Abstract

Penyakit diare digolongkan penyakit berbasis lingkungan dan bisa menyebabkan kematian bahkan kejadian luar biasa. Penyakit diare sering menyerang Balita salah satu faktor resiko yang sering diteliti adalah faktor lingkungan yang meliputi sarana air bersih,sanitasi lingkungan dan keadaan rumah, tujuan penelitian ini untuk Mengetahui hubungan (PHBS) dengan kejadian diare pada Balita di Desa Lamatokan wilayah kerja Puskesmas Lama’au Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel 63 Balita, variabel yang diteliti yaitu cuci tangan, penggunaan jamban sehat, penggunaan air bersih dan kejadian diare, data dianalisis dengan uji chi square dan disajikan dalam bentuk table. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji chi square ditemukan nilai p mencuci tangan dengan diare pada Balita (p = 0,000, H0 ditolak), penggunaan jamban sehat dengan diare pada Balita (p = 0,000, H0 ditolak),menggunakan air bersih dengan diare pada Balita (p = 0,000, H0 ditolak).. Kesimpulan Ada hubungan mencuci tangan, penggunaan jamban sehat dan menggunakan air besih dengan kejadian diare pada Balita. Saran agar masyarakat dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari hari agar terhindar dari penyakit berbasis lingkungan
Analisis Kelengkapan Vaksinasi Covid-19 Di Wilayah Puskesmas Cina Kecamatan Cina Kabupaten Bone Pipin Erpina; Sitti Nurfaizah; Hasmah; Fitriyah Amiruddin
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2024): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v3i2.231

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia, menempatkan indonesia dalam urutan kelima dalam program vaksinasi menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini menganalisa hubungan kelengkapan program vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Cina. Penelitian dilakukan pada populasi yang ada diwilayah tersebut, sebanyak 1.177 orang dengan 92 populasi dipilih sebagai sampel. Hasil menunjukkan dari 92 orang responden, yang menggunakan vaksin sinovac 55 orang, 52 orang (94,5%) lengkap dalam vaksinasi covid-19 dan 3 orang (5,5%) tidak lengkap. Sedangkan yang menggunakan Aztraseneca sebanyak 16 orang, 12 orang (75,0%) lengkap vaksinasi covid-19 dan 4 orang (25,0%) tidak lengkap. Sementara vaksin moderna sebanyak 14 orang, 10 orang (71,4%) lengkap vaksinasi covid-19 dan 4 orang (28,6%) tidak lengkap dan vaksin pfizer sebanyak 7 orang, 3 orang (42,9%) lengkap vaksinasi covid-19 dan 4 orang (57,1%) tidak lengkap. Penelitian menunjukkan, dari 92 responden, yang merasakan efek samping 70 orang, 64 orang (91,4%) memiliki kelengkapan vaksinasi covid-19 dan tidak lengkap 6 orang (8,6%). Sedangkan responden yang tidak merasakan efek samping sebanyak 22 orang, 13 orang (59,1%) memiliki kelengkapan vaksinasi covid-19 dan tidak lengkap sebanyak 9 orang (40,9%). Penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara jenis vaksin, waktu pemberian vaksin, efek samping dan manfaat yang dirasakan dalam kelengkapan vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Cina, Kecamatan Cina, Kabuptaen Bone.