Zulfatmi Zulfatmi
Mahasiswa program Doktor pada Pascasarjana IAIN Ar-Raniry Banda Aceh

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Guru Akidah Akhlak dalam Menanggulangi Perilaku Menyimpang Peserta Didik di MTsN 4 Aceh Besar Musfirah, AM. Riska; Silahuddin, Silahuddin; Zulfatmi, Zulfatmi
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v14i1.20789

Abstract

Guru Akidah Akhlak memiliki peran yang sangat penting dalam membantu peserta didik membentuk karakter dan mendampingi mereka dalam pembentukan disiplin dan tanggung jawab. Guru melakukan banyak upaya untuk menghentikan perilaku menyimpang peserta didik, Namun pada kenyataannya, masih terdapat banyak keluhan tentang perilaku menyimpang peserta didik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat beberapa perilaku menyimpang di MTsN 4 Aceh Besar yaitu tidak sopan dan berkata kasar, telambat ke sekolah, bullying, dan keluar masuk kelas ketika pembelajaran berlangsung. (2) Peran guru Akidah Akhlak dalam menanggulangi perilaku menyimpang peserta didik di MTsN 4 Aceh Besar dilakukan dengan menasehati peserta didik yang melakukan perilaku menyimpang dengan memberikan penanaman nilai-nilai akhlak, memahami masalah peserta didik dengan berbicara secara langsung, dan memberikan hukuman sebagai bentuk pembinaan. (3) Faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang di MTsN 4 Aceh Besar ada dua yaitu faktor keluarga dan faktor teman. Faktor keluarga terjadi karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya. Faktor teman karena peserta didik mengikuti apa yang dilakukan oleh temannya.
Pengaruh Penerapan Tasmi' dalam Peningkatan Motivasi Menghafal Al-Quran di SD IT Aceh Besar Ulfah, Nurul Fajri; Zulfatmi, Zulfatmi; Mahmud, Salami
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 13, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v13i4.19395

Abstract

Pengaruh Penerapan Tasmi dalam Peningkatan Motivasi Menghafal Al-Quran di SD IT Aceh BesarDalam menghafal al quran tidak selalu berjalan dengan baik banyak permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam menghafal al quran diantaranya  susah masuk dalam ingatan, cepat ngantuk, cepat bosan, malas mengulang/ murajaah itu semua disebabkan oleh kurangnya motivasi siswa dalam menghafal alquran. Dengan itu  penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan tasmi terhadap peningkatan motivasi menghafal al-quran di SD IT Aceh Besar dan untuk mengetahui peningkatan tasmi dalam penerapan tasmi di SD IT Aceh Besar . Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis kuantitatif korelasi product moment. Adapun data yang dikumpulkan berupa observasi, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SD IT  Hafizul Ilmi dan SD Nurul Fikri Aceh membuktikan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan tasmi dalam peningkatan motivasi menghafal Al-quran di SD IT Aceh Besar. Adapun hasil koefisien korelasi product moment antara kedua variabel tersebut nilainya diperoleh sebesar 0,860 bearti terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel tasmi dan motivasi menghafal quran. tabel korelasi diperoleh variabel tasmi dan motivasi menghafal quran nilai sig. sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 maka nilai Ha diterima Ho dditolak artinya signifikan. Terbukti bahwa ada pengaruh signifikan antara penerapan tasmi dalam peningkatan motivasi menghafal al-quran.
Nasehat Pernikahan Dalam Lirik Lagu “Ikan dalam Kolam” Karya Husein Bawafie dalam Perspektif Pendidikan Islam Hasan, Munawir; Moriansyah, Mori; Zulfatmi, Zulfatmi
Arfannur Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : The Magister of Islamic Education IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/arfannur.v4i2.1728

Abstract

This study analyzes the lyrics of a song entitled Fish in a Pond which contains important advice about marriage which is still relevant today. The analysis uses the perspective of Islamic Education as the main study in this study. This article is based on the trending song Ikan Dalam Kolam on social media, even on the wedding reception stage. The qualitative research method with the content analysis model is one of the approaches used in qualitative research. This method aims to understand the meaning of the data obtained through content analysis, so as to provide a deeper understanding of the phenomenon under study. The content analyzed is the lyrics of the song Ikan Dalam Kolam by Husein Bawafie in the Perspective of Islamic Education. The results of this study have the three most important suggestions in the lyrics of the song Ikan Dalam Kolam by Hussein Bawafie. First, Advice to Be Patient in Finding a Lover. Second, it is important to maintain the views and feelings of the couple who are getting married. Third, approach your partner in a good way in order to get a friendly response from the family you want to marry. In this study, it can be concluded that the lyrics of the song Ikan Dalam Kolam by Hussein Bawafie have the meaning of Marriage Advice which until now has become relevant in today’s life. Likewise, the lyrics of the song Ikan Dalam Kolam are taken from the perspective of Islamic Education which becomes a more ethical nuance and in accordance with Islamic guidance. ABSTRAK Penelitian ini menganalisis lirik lagu yang berjudul Ikan dalam Kolam yang di dalam terdapat Nasehat penting tentang Pernikahan yang masih relevan hingga saat ini. Adapun analisisnya menggunakan perspektif Pendidikan Islam sebagai kajian utama di dalam penelitian ini. Adapun tulisan ini didasarkan pada trendingnya lagu Ikan dalam Kolam di dalam media sosial bahkan sampai pada panggung Resepsi Pernikahan.Metode penelitian kualitatif dengan model analisis konten merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Metode ini bertujuan untuk memahami makna dari data yang diperoleh melalui analisis konten, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena yang diteliti. Adapun konten yang dianalisis yaitu lirik lagu Ikan Dalam Kolam karya Husein Bawafie dalam Perspektif Pendidikan Islam. Adapun hasil dari penelitian ini memiliki Tiga Nasehat yang terpenting di dalam lirik lagu Ikan Dalam Kolam karya Hussein Bawafie ini. Pertama, Nasehat untuk Bersabar dalam Mencari Pasangan. Kedua, pentingnya untuk menjaga pandangan dan perasaan pasangan yang akan menikah. Ketiga, Dekati pasangan dengan cara yang baik agar mendapatkan respon yang ramah dari keluarga yang ingin dinikahkan. Di dalam penelitian ini dalam disimpulkan bahwa lirik lagu Ikan Dalam Kolam karya Hussein Bawafie memiliki makna Nasehat Pernikahan yang hingga saat ini menjadi relevan dalam kehidupan saat ini. Begitupun lirik lagu Ikan Dalam Kolam diambil makna dalam perspektif Pendidikan Islam yang menjadi nuansa yang lebih etis dan sesuai dengan tuntunan Islam. Kata Kunci : Ikan dalam Kolam, Nasehat Pernikahan, Pendidikan Islam
Kebijakan Kampus Merdeka dan Implementasinya di FTK UIN Ar-Raniry dalam Efektivitas Belajar Mahasiswa Mardhatillah, Liza Safira; Silahuddin, Silahuddin; Zulfatmi, Zulfatmi; Juharoh, Juharoh
Arfannur Vol 4 No 3 (2023)
Publisher : The Magister of Islamic Education IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/arfannur.v4i3.2107

Abstract

This research analyzes the independent campus policy and its implementation at FTK UIN Ar-Raniry in terms of student learning effectiveness. The independent campus policy is a policy currently established by the Minister of Education, which is designed to help students excel in their studies and is a step towards improving the quality of education in Indonesia. This research aims to determine the current condition of independent campus policy and implementation at FTK UIN Ar-Raniry and the extent to which the university infrastructure is prepared to help student learning effectiveness. This research uses qualitative research methods, and data collection techniques are carried out using involved observation and secondary data that support the research. Meanwhile, the data processing techniques in this research are based on Miles and Huberman, including data collection, data reduction, data presentation and conclusion. Implementation of the Independent Campus Policy is very important, and the forms of activities based on the Independent Campus concept that have been applied to students at the Tarbiyah and Teacher Training Faculty of UIN Ar-Raniry are: Mangang I, Mangang II, PPKPM (PPL and KPM), Research, and students are given freedom to study at two different universities simultaneously, and students are also free to take part in extracurriculars available within the University and outside the University. ABSTRAKPenelitian ini menganalisis tentang kebijakan kampus merdeka dan implementasinya di FTK UIN Ar-Raniry dalam efektivitas belajar mahasiswa. Kebijakan kampus merdeka adalah kebijakan yang ditetapkan saat ini oleh mentri pendidikan, yang dirancang untuk membantu mahasiswa agar unggul dalam studinya dan merupakan langkah terciptanya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kebijakan dan implementasi kampus merdeka di FTK UIN Ar-Raniry saat ini dan sejauh mana infrastruktur universitas disiapkan untuk membantu efektivitas belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan pengamatan terlibat dan data sekunder yang menunjang penelitian. Sedangkan teknik pengolahan data pada penelitian ini berdasarkan pada Miles dan Huberman, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Implementasi Kebijakan kampus merdeka sangatlah penting, dan bentuk kegiatan pada konsep Kampus Merdeka yang telah diterapkan pada mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry yaitu: Mangang I, Mangang II, PPKPM (PPL dan KPM), Penelitian atau Riset, serta Mahasiswa diberikan kebebasan untuk berkuliah pada dua perguruan tingi yang berbeda secara bersamaan, dan mahasiswa juga bebas mengikuti ekstrakurikuler yang tersedia di dalam Universitas maupun diluar Universitas Kata kunci: Kebijakan; Kampus Merdeka; FTK UIN Ar-Raniry; Efektivitas Belajar.
Pengembangan Pendidikan Agama Islam dalam Menentukan Arah dan Tujuan Sistem Pendidikan Islam di Indonesia: Tinjauan Pemikiran Imam Syafi’i: The Development of Islamic Education in Shaping the Direction and Objectives of the Islamic Education System in Indonesia: A Review of Imam Shafi'i's Thought Baruza, Barlinty Isbaaniyaa; Silahuddin, Silahuddin; Zulfatmi, Zulfatmi
FITRAH: International Islamic Education Journal Vol. 6 No. 1 (2024): Fitrah: International Islamic Education Journal
Publisher : Published by Center for Research and Community Service (LP2M) in cooperation with the Postgraduate Program of UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/fitrah.v6i1.4053

Abstract

Islamic education, by its nature, is an institution that encompasses Islamic teachings. The presence of Islam in the Indonesian archipelago has led to the establishment of educational institutions, both formal and non-formal, which have developed the Shafi'i school of thought within social, cultural, and various other contexts. This study aims to describe the development of Islamic education in Indonesia, focusing on the direction and objectives of Islamic education as viewed through the perspective of Imam Shafi'i, the founder of the Shafi'i school. The methodology employed in this research is a library study. The findings indicate that the Shafi'i school is the most widely accepted school of jurisprudence among Muslims globally, particularly in Indonesia. The presence of the Shafi'i school aligns with the spread of Islam in Indonesia. The development of Islamic education in Indonesia relies significantly on the Shafi'i school as a primary reference for daily religious practices. Educational institutions, whether formal or non-formal, remain closely tied to the teachings of the Shafi'i school. Abstrak Pendidikan Islam pada hakikatnya merupakan lembaga yang di dalamnya terdapat ajaran-ajaran Islam. Kehadiran Agama Islam di Nusantara telah melahirkan lembaga-lembaga Pendidikan di Indonesia, yakni lembaga formal dan lembaga non formal yang telah mengembangkan mazhab Syafi'i dalam konteks social, budaya serta berbagai kebutuhan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan pendidikan Agama Islam dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan Islam di Indonesia yang ditinjau dari pemikiran Imam Mazhab Syafi'i yakni Imam Asy-Syafi’i. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian mengatakan bahwa mazhab Syafi'i merupakan mazhab fiqih yang paling banyak diterima di kalangan umat Islam di penjuru dunia, terutama di Indonesia. Keberadaan Mazhab Syafi'i sejalan dengan penyebaran Islam di Indonesia. Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Indonesia menjadikan paham mazhab Syafi’i ini sebagai salah satu sandaran utama dalam melakukan ibadah di kehidupan sehari-hari. Pada lembaga pendidikan baik di lembaga formal ataupun lembaga non formal tetap tidak jauh dari ajaran yang berpaham dengan mazhab Syafi’i.
Conflict And Consensus in Fiqh Siyasah: The Practice of Islamic Law Across Various Cultures Mulia, Muji; Zulfatmi, Zulfatmi; Khalil, Zakki Fuad; Kurniawan, Cecep Soleh; Rizki, Darlin
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 12 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v12i3.1363

Abstract

The Acehnese in various regions face the challenge of reconciling Islamic teachings with local cultural realities. Addressing religion-based conflicts is particularly difficult because local cultures often contain norms and traditions that differ from Islamic teachings. This research aims to explore how the dynamics of conflict and consensus in fiqh siyasah shape the cultural life of the Acehnese. The research consolidates previous studies using a Systematic Literature Review (SLR). The findings indicate that the practice of siyasah jurisprudence is highly relevant in fostering social solidarity and tolerance. Local traditions and customs hold deep significance for the Acehnese community; however, conflicts often arise due to differences in approaches and interpretations of Islamic law, leading to tension, mistrust, and suspicion among individuals. Presently, religion-based conflicts are mediated solely by Sharia courts, raising concerns as the prevailing consensus favors a socio-cultural approach. Such resolution methods generate diverse perspectives, as decisions made by customary institutions may not endure in a dynamic socio-cultural context. Although the Acehnese community firmly adheres to a culture-based approach, religious issues remain difficult to compromise. These findings imply a need for harmonization between local customs and interpretations of Islamic law to reduce conflict.