Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

GAMBARAN PERILAKU MAHASISWA TENTANG BAHAYA PENGGUNAAN PLASTIK SEBAGAI WADAH MAKANAN DAN MINUMAN PRODI DIII KEPERAWATAN TAPAKTUAN Jumadewi, Asri
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.561 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1306

Abstract

Penggunaan plastik cukup populer dikalangan masyarakat. Plastik sering digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman. Penggunaan plastik berbahaya bagi kesehatan, khususnya pada janin dan anak. Hal ini dikarenakan plastik mengandung zat tambahan berupa plasticizers. Zat tambahan ini dapat bermigrasi ke dalam makanan dan minuman yang dikemas, apalagi dalam keadaan panas dan berminyak. Masalah ini dapat dihindari dengan mengetahui penggunaan plastik secara benar menurut kode dan jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa tentang bahaya penggunaan plastik sebagai wadah makanan dan minuman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi adalah seluruh mahasiswa Keperawatan Tapaktuan tahun ajaran 2018/2019. Semua populasi dijadikan sampel (total sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada mahasiswa dengan menggunakan kuesioner, yakni 10 pertanyaan untuk pengetahuan dan 10 pertanyaan untuk sikap mahasiswa. Hasil Penelitian  menunjukkan bahwa persentase dari 147 mahasiswa yang tergolong berpengetahuan sedang sebanyak 69 orang (46,94%) sedangkan sikap mahasiswa yang memiliki sikap positif  sebanyak 95 orang (64,63%). Saran peneliti agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang plastik dan bersikap benar dalam menggunakan plastik sebagai wadah makanan dan minuman.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN Orisinal, Orisinal; Jumadewi, Asri
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 1 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.418 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i1.877

Abstract

Salah satu pengalaman berharga yang dialami ibu dan bayi adalah menyusui ASI secara Eksklusif. Namun tidak semua ibu menyadari akan pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Angka pemberian ASI Eksklusif masih rendah, alasan ibu menghentikan pemberian ASI Eksklusif, diantaranya produksi ASI kurang, ibu bekerja, ingin dianggap modern, masalah pada puting susu, pengaruh iklan susu formula dan pengaruh orang lain terutama suami. Permasalahan penelitian adalah bagaimana pengaruh dukungan keluarga (dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional) terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga (dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional) terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang bekerja. Penelitian ini bersifat explanatory research. Populasi adalah seluruh ibu bekerja yang memiliki bayi berumur 7-12 bulan dan menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan berjumlah 57 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan 66,7% ibu memberikan ASI tidak ekslusif, Dukungan penilaian, dukungan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja. Perlu meningkatkan strategi promosi kesehatan seperti pemasangan spanduk dan leaflet untuk penyampaian pesan kepada keluarga tentang pemberian dukungan kepada ibu menyusui, perlu memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mendampingi ibu pada saat Ante Natal Care tentang pemberian ASI saja kepada bayi tanpa makanan tambahan lainnya, cara memerah ASI dan cara menyimpan ASI perah serta cara memberikan ASI perah kepada bayi yang ibunya bekerjaKata Kunci      :  ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN Orisinal, Orisinal; Jumadewi, Asri
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 1 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i1.877

Abstract

Salah satu pengalaman berharga yang dialami ibu dan bayi adalah menyusui ASI secara Eksklusif. Namun tidak semua ibu menyadari akan pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Angka pemberian ASI Eksklusif masih rendah, alasan ibu menghentikan pemberian ASI Eksklusif, diantaranya produksi ASI kurang, ibu bekerja, ingin dianggap modern, masalah pada puting susu, pengaruh iklan susu formula dan pengaruh orang lain terutama suami. Permasalahan penelitian adalah bagaimana pengaruh dukungan keluarga (dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional) terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga (dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional) terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang bekerja. Penelitian ini bersifat explanatory research. Populasi adalah seluruh ibu bekerja yang memiliki bayi berumur 7-12 bulan dan menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan berjumlah 57 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan 66,7% ibu memberikan ASI tidak ekslusif, Dukungan penilaian, dukungan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja. Perlu meningkatkan strategi promosi kesehatan seperti pemasangan spanduk dan leaflet untuk penyampaian pesan kepada keluarga tentang pemberian dukungan kepada ibu menyusui, perlu memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mendampingi ibu pada saat Ante Natal Care tentang pemberian ASI saja kepada bayi tanpa makanan tambahan lainnya, cara memerah ASI dan cara menyimpan ASI perah serta cara memberikan ASI perah kepada bayi yang ibunya bekerjaKata Kunci      :  ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga.
GAMBARAN PERILAKU MAHASISWA TENTANG BAHAYA PENGGUNAAN PLASTIK SEBAGAI WADAH MAKANAN DAN MINUMAN PRODI DIII KEPERAWATAN TAPAKTUAN Jumadewi, Asri
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1306

Abstract

Penggunaan plastik cukup populer dikalangan masyarakat. Plastik sering digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman. Penggunaan plastik berbahaya bagi kesehatan, khususnya pada janin dan anak. Hal ini dikarenakan plastik mengandung zat tambahan berupa plasticizers. Zat tambahan ini dapat bermigrasi ke dalam makanan dan minuman yang dikemas, apalagi dalam keadaan panas dan berminyak. Masalah ini dapat dihindari dengan mengetahui penggunaan plastik secara benar menurut kode dan jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa tentang bahaya penggunaan plastik sebagai wadah makanan dan minuman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi adalah seluruh mahasiswa Keperawatan Tapaktuan tahun ajaran 2018/2019. Semua populasi dijadikan sampel (total sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada mahasiswa dengan menggunakan kuesioner, yakni 10 pertanyaan untuk pengetahuan dan 10 pertanyaan untuk sikap mahasiswa. Hasil Penelitian  menunjukkan bahwa persentase dari 147 mahasiswa yang tergolong berpengetahuan sedang sebanyak 69 orang (46,94%) sedangkan sikap mahasiswa yang memiliki sikap positif  sebanyak 95 orang (64,63%). Saran peneliti agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang plastik dan bersikap benar dalam menggunakan plastik sebagai wadah makanan dan minuman.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN Orisinal Orisinal; Asri Jumadewi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 1 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i1.877

Abstract

Salah satu pengalaman berharga yang dialami ibu dan bayi adalah menyusui ASI secara Eksklusif. Namun tidak semua ibu menyadari akan pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Angka pemberian ASI Eksklusif masih rendah, alasan ibu menghentikan pemberian ASI Eksklusif, diantaranya produksi ASI kurang, ibu bekerja, ingin dianggap modern, masalah pada puting susu, pengaruh iklan susu formula dan pengaruh orang lain terutama suami. Permasalahan penelitian adalah bagaimana pengaruh dukungan keluarga (dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional) terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga (dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional) terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang bekerja. Penelitian ini bersifat explanatory research. Populasi adalah seluruh ibu bekerja yang memiliki bayi berumur 7-12 bulan dan menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan berjumlah 57 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan 66,7% ibu memberikan ASI tidak ekslusif, Dukungan penilaian, dukungan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja. Perlu meningkatkan strategi promosi kesehatan seperti pemasangan spanduk dan leaflet untuk penyampaian pesan kepada keluarga tentang pemberian dukungan kepada ibu menyusui, perlu memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mendampingi ibu pada saat Ante Natal Care tentang pemberian ASI saja kepada bayi tanpa makanan tambahan lainnya, cara memerah ASI dan cara menyimpan ASI perah serta cara memberikan ASI perah kepada bayi yang ibunya bekerjaKata Kunci      :  ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga.
GAMBARAN PERILAKU MAHASISWA TENTANG BAHAYA PENGGUNAAN PLASTIK SEBAGAI WADAH MAKANAN DAN MINUMAN PRODI DIII KEPERAWATAN TAPAKTUAN Asri Jumadewi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1306

Abstract

Penggunaan plastik cukup populer dikalangan masyarakat. Plastik sering digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman. Penggunaan plastik berbahaya bagi kesehatan, khususnya pada janin dan anak. Hal ini dikarenakan plastik mengandung zat tambahan berupa plasticizers. Zat tambahan ini dapat bermigrasi ke dalam makanan dan minuman yang dikemas, apalagi dalam keadaan panas dan berminyak. Masalah ini dapat dihindari dengan mengetahui penggunaan plastik secara benar menurut kode dan jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa tentang bahaya penggunaan plastik sebagai wadah makanan dan minuman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi adalah seluruh mahasiswa Keperawatan Tapaktuan tahun ajaran 2018/2019. Semua populasi dijadikan sampel (total sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada mahasiswa dengan menggunakan kuesioner, yakni 10 pertanyaan untuk pengetahuan dan 10 pertanyaan untuk sikap mahasiswa. Hasil Penelitian  menunjukkan bahwa persentase dari 147 mahasiswa yang tergolong berpengetahuan sedang sebanyak 69 orang (46,94%) sedangkan sikap mahasiswa yang memiliki sikap positif  sebanyak 95 orang (64,63%). Saran peneliti agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang plastik dan bersikap benar dalam menggunakan plastik sebagai wadah makanan dan minuman.
Peduli kebersihan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih bantaran sungai Krueng Aceh di Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh Rahmayanti Rahmayanti; Safwan Safwan; Siti Hadijah; Erlinawati Erlinawati; Darmawati Darmawati; Fitriana Fitriana; Farah Fajarna; Zuriani Rizki; Asri Jumadewi; Nazir Nazir
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 4, No 1 (2022): Maret
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.396 KB) | DOI: 10.30867/pade.v4i1.899

Abstract

Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama sungai. Sungai yang bersih mendatangkan berbagai manfaat bagi semuanya. Tidak hanya manusia saja, tetapi juga untuk kelangsungan ekosistem yang ada di dalamnya. Tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan disekitar sungai menjadi bersih dan tidak tercemar. Program kegiatan dilakukan dalam model kepedulian lingkungan bersama tim pengabdian yang terdiri dari dosen, mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Poltekkes Kemenkes Aceh semester 3 dan 5 tahun ajaran 2021/2022 dan organisasi kemasyarakatan Gampong Lampulo, kegiatannya berupa melakukan usaha perbaikan dengan mengajak masyarakat disekitar aliran sungai untuk melakukan bersih-bersih bantaran Sungai Krueng Aceh yang berada diwilayah sekitar tempat tinggal masyarakat di Gampong Lampulo. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan semua pihak sangat antusias berpartisipasi dalam pelaksanaan bakti sosial bersih-bersih bantaran sungai yang dilakukan oleh tim pelaksana pengabdian dari awal sampai berakhirnya acara. Pada dasarnya masyarakat menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan bantaran sungai guna melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas kesehatan. Namun dalam hal meningkatkan pemahaman tersebut sangat dibutuhkan motivasi yang berkelanjutan baik dari pemerintah maupun dari lembaga-lembaga yang terkait dengan lingkungan hidup.
The Patient's Family Knowledge Level About Self-Care In Family Members Who Have Stroke Nuswatul Khaira; Asri Jumadewi; Putro Simeulu; Hilma Yasni; Mutajaridah
International Journal of Seocology Volume 03, Issue 03 : May - August 2022
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/seocology.v3i3.54

Abstract

Stroke is a disease that takes a long time to heal. The recovery of stroke patients is strongly influenced by the knowledge of patients and family members in performing self-care. The purpose of this study was to describe the level of family knowledge about self care in family members who experienced stroke at Yulidin Away Hospital Tapaktuan. The research design used is a quantitative design with a descriptive method. The sampling technique is accidental sampling with the number of respondents as many as 20 people. The results showed that the level of family knowledge about Self-Care based on the Knowledge Level was in the sufficient category, namely 90%, the knowledge level based on the Understanding Level was in the good category, namely 60%, and the knowledge level based on the Applying Level was in the good category, namely 60%. . This study shows the level of family knowledge about Self-Care as a whole is in the good category. Thus, it is hoped that Yulidin Away Hospital can increase information about Self-Care and motivate families in carrying out preventive and rehabilitative efforts in stroke patients.
Mother's Knowledge Level About Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) in Household Order Asri Jumadewi; Irwana Wahab; Putro Simeulu; Yenni Sasmita
International Journal of Seocology Volume 04, Issue 01 : September - December 2022
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/seocology.v4i01.70

Abstract

Predisposing, supporting and motivating factors are factors that can manifest the behavior of a person and society. A person's behavior will become a habit in activities and doing health. The Clean and Healthy Behavior Program (PHBS) is a health program to improve the health status of the community. PHBS has long been known, and echoed by the government, especially the ministry of health in household arrangements. PHBS in this order becomes the expected behavior in the family to encourage health behavior. The indicators for the success of PHBS can be seen from delivery that must be assisted by health workers, providing exclusive breastfeeding, weighing infants and toddlers regularly, washing hands with soap and clean water, using clean water, healthy latrines, eradicating mosquito larvae, consuming fruit and vegetables and doing physical activity every day, and coupled with the PHBS program for households not smoking in the house. This research was conducted in the village of Mata Ie Pasie Raja, South Aceh Regency for the purpose of knowing how the picture of family PHBS in the village of Mata Ie Pasie Raja is. Descriptive research method was conducted by conducting interviews using a questionnaire. Respondents who became the sample of this study were housewives totaling 55 people. The results showed that the level of knowledge of respondents was in the moderate category, as many as 26 (47.2%), the rest were in the good category were 17 people (30.9%) and in the less category as many as 12 people (21.8%). This knowledge can be increased by providing counseling and assistance to the family PHBS program by the government and the local health office, so that knowledge dissemination can increase and influence the community in general.
FOOD SAFETY EDUCATION FROM LEAFLET-BASED PLASTIC AND STYROFOAM PACKAGING Asri Jumadewi; Orisinal Orisinal; Erlinawati Erlinawati
Serambi Journal of Agricultural Technology Vol 4, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/sjat.v4i2.5381

Abstract

Abstract This study aims to determine the knowledge and attitudes of the community towards food safety from the use of plastic and styrofoam as packaging. Plastic and styrofoam are food packaging that contain monomers and additives in the form of plasticizers. These monomers can migrate into packaged foods. This will reduce the quality of food due to exposure to materials. These movable plastic and styrofoam materials can be carcinogenic and hazardous to health. This research was conducted in Lamujong Village, Baitussalam Aceh Besar, using a purposive sampling technique to obtain 32 respondents. This research was conducted from 15 to 20 August 2022. The research method is a descriptive method in the form of educating the public by conducting observations and interviews using leaflets. Based on the results of the study, it showed that there was an increase in respondents' knowledge and attitudes about the use of plastic and styrofoam packaging in order to become food safety for packaged food.