Arsyad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PRIMIGRAVIDA DENGAN ANGKA KEJADIAN PREEKLAMSIA/EKLAMSIA DI RS ISLAM SAMARINDA Irfan; Arsyad
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.747 KB)

Abstract

In Indonesia, maternal mortality rate were 307/100.000 life labor. Preeclampsia/eclampsia is one of the major cause of perinatal morbidity and mortality. Incidence rate of preeclampsia/eclampsia raised because on primigravida stress are common when having a labor.The purpose of this study was to know and to analyze the correlation between primigravida with the incidence rate of preeclampsia/eclampsia.This study was analytic survey with cross sectional approach. Method of this study is using purposive sampling. The number of sample were 120 pregnant women which was get from medical reports in RS Islam Samarinda period 2015. The data was analyzed by chi square by using SPSS 15 program.From the chi square statistic analyze, we got X2 = 4,304, the probability (p) = 0,045 and prevalense ratio (RP = 1,458). It was mean primigravida had more chance, it was about 1,458 to get preeclampsia/eclampsia than the women was not primigravida.The conclusion was there was the correlation between primigravida with the incidence rate of preeclampsia/eclampsia (there was a significant correlation between pimigravida with the incidence rate of preeclampsia /eclampsia).
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN CIRI SEKS SEKUNDER PADA REMAJA PUTRI USIA 11-13 TAHUN DI SDN 003 LOA JANAN ULU TAHUN 2017 Arsyad; Noorbaya, Siti; Saidah, Siti; Ifansyah, Nur; Ridhan Nazmy, Muhammad
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.376 KB) | DOI: 10.36998/jkmm.v6i2.31

Abstract

Tahap remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi perubahan-perubahan psikologik serta kognitif. Proses pertumbuhan itu dapat berlangsung dengan baik dan ia memerlukan gizi yang baik dan berimbang,sehingga dapat tumbuh kembang dengan kemampuan reproduksi yang normal pula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan ciri seks sekunder pada remaja putri usia 11-13 tahun di SDN 003 Loa Janan Ulu tahun 2017.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yaitu metode untuk mengetahui hubungan status gizi dengan ciri seks sekunder pada remaja putri usia 11-13 tahun di SDN 003 Loa Janan Ulu tahun 2017, dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah semua remaja putri usia 11-13 tahun di SDN 003 Loa Janan Ulu yang berjumlah 48 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Analisis data menggunakan metode statistic Chi Square dengan α = 0,05.Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan ciri seks sekunder, dengan melihat hasil uji Fisher’s Excat Test diperoleh nilai p value = 0,001 dan nilai alpha = 0,05 maka P value< alpha dengan demikian ada hubungan status gizi dengan ciri seks sekunder pada remaja putri usia 11-13 tahun di SDN 003 Loa Janan Ulu Tahun 2017.
Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak (Studi Desa Mantang Besar Kabupaten Bintan) Arsyad; Subhi; Saliha, Hidayatun; Sulitiyas, Ulpa
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk melihat masalah ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode studi kasus. Informan penelitian adalah penduduk asli Desa Mantang. Dalam pemilihan informan, peneliti menggunakan purposive sampling yaitu menetapkan informan berdasarkan kriteria penelitian. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara mendalam (deep interview) dan observasi langsung (participant as observer). Analisis data yang digunakan adalah analisis dengan membuat penjelasan yang nantinya bisa memberikan suatu penjelasan yang konkrit dan mendalam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Di Desa Mantang merupakan desa yang masih tradisional dalam segi budaya sebagaimana diketahui bahwa tugas utama orangtua adalah mengurus anak seperti dari segi pendidikan. Seorang ibu dan ayah mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak, agar anak menjadi pintar, selalu berprestasi disegala bidang baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menanamkan nilai tentang pentingnya pendidikan, pendidikan merupakan hal yang penting, baik itu pendidikan formal, informal maupun pendidikan non formal dan nilai tersebut telah diajarkan sejak anak masih di usia dini, sehingga sampai anak menginjak usia remaja. Nilai yang dilakukan oleh orangtua yang bekerja yaitu berupa nilai yang ideal khususnya tentang nilai agama karena orang tua menginginkan anak mereka bisa kedepannya menerapkan prilaku terpuji seperti mempunyai akhlak yang mulia, mempunyai sopan santun, saling harga mengahargai, tolong menolong, sedangkan untuk nilai aktual dari nilai ideal yang diajarkan berpengaruh kepada prilaku anak anak walaupun orang tua disibukkan dengan pekerjaan anak anak mampu mendapatkan prestasi di sekolah.