Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Studi Asuhan Kebidanan Komprehensif di Praktik Mandiri Bidan yang Terstandarisasi APN Noorbaya, Siti; Johan, Herni; Reni, Dian Puspita Reni
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.823 KB)

Abstract

Jumlah AKI sangat tinggi di dunia, pada tahun 2016 lebih dari 216 per 100.000 kelahiran hidup perempuan meninggal setiap hari akibat komplikasi kehamilan dan kelahiran anak, tercatat 800 perempuan meninggal setiap harinya. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan jumlah AKI di Indonesia pada tahun 2016 yaitu 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup. AKI di Kaltim masih tinggi sebanyak 137 orang dari jumlah hidup lahir sebanyak 69,372 orang dan AKB sebanyak 7 bayi. Hal ini menjadi ironi karena untuk mencapai target SDG,s hingga tahun 2030 adalah mengurangi AKI dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan pada 2030 mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah. Untuk itu peran bidan sebagai tenaga kesehatan melakukan continuity of care yang sudah terstandarisasi APN mampu menurunkan AKI dan AKB. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif di Praktik Bidan Mandiri yang terstandarisasi APN Samarinda. Metode yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah ibu hamil trimester III. Hasil penelitian yaitu asuhan komprehensif (Continuity of Care) yang diberikan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus sampai dengan asuhan KB berjalan normal tidak ada data yang mengarah kegawatdaruratan ataupun patologis dan tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asuhan komprehensif yang diberikan kepada pasien mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus sampai dengan asuhan KB mendapatkan hasil fisiologis dan dapat mencegah kegawatdaruratan maternal dan neonatal  
PENGARUH PENYULUHAN MEDIA AUDIO VISUAL VIDEO TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA KELAS III DI SDN 027 SAMARINDA Johan, Herni; Reni, Dian Puspita; Noorbaya, Siti
Husada Mahakam Vol 4 No 6 (2018): Mei 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.253 KB)

Abstract

Perilaku mencuci tangan adalah suatu aktivitas, tindakan mencuci tangan yang di kerjakan oleh individu yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan, salah satunya adalah kebiasaan mencuci tangan pakai sabun. Teknik cuci tangan yang salah dapat menyebabkan diare dan ISPA pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan media audio visual video terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun pada siswa SDN 027 Samarinda. Desain penelitian menggunakan eksperimen semu (Quasy eksperimen) dengan rancangan one group pretest-posttest. Total sampel 56 responden, dengan jumlah kelompok eksperimen sebanyak 28 responden dan kelompok kontrol sebanyak 28 responden. Instrumen yang digunakan adalah checklist. Sebelum dilakukan analisa data, dilakukan uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk. Uji yang digunakan mann whitney dan wilcoxon signed ranks test. Hasil uji statistik dengan Mann Whitney Test menunjukkan bahwa pada uji pre test kontrol dan eksperimen sebesar 0,083 > 0,05, uji post test kontrol dan eksperimen sebesar 0,001 < 0,05. Hasil uji statistik pretest dan posttest kelompok eksperimen dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa nilai 0,001 < 0,05 (ada perbedaan yang bermakna). Sedangkan, pada kelompok kontrol dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa nilai 0,173 > 0,05 (tidak ada perbedaan yang bermakna). Bagi praktisi pendidikan  media ini dapat menjadi alternatif dalam mengajarkan perilaku cuci tangan pakai sabun dan diharapkan dapat meningkatkan perilaku cuci tangan pakai sabun tidak hanya di sekolah tetapi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Gambaran Klinis Pasien CTEV Yang Telah Menjalani Penatalaksanaan Metode Ponseti Berdasarkan Functional Rating System Di RSUD Abdul Sjahranie Samarinda Noorbaya, Siti; Irfan, Irfan; Johan, Herni
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Congenital Talipes Equinovarus merupakan kelainan bawaan yang paling sering terjadi dalam bidang orthopedi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis pasien CTEV yang telah menjalani penatalaksanaanmetode Ponseti berdasarkan functional rating system di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Periode2013-2016. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional. Data primer diambil dari prosesbertemu langsung dengan orang tua dan pasien serta data sekunder diambil dari catatan rekam medikRSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil penelitian didapatkan 10 pasien CTEV dengan jumlahkaki yang mengalami CTEV sebanyak 13 kaki. Hasil penilaian CTEV berdasarkan FRS menunjukkan sebanyak8 pasien (80%) dengan 10 kaki CTEV (76,92%) mempunyai hasil yang sangat baik dan 2 pasien (20%) dengan3 kaki (23,08%) mempunyai hasil buruk. Usia pertama kali dilakukkan penatalaksaan terdiri dari usia 0-28hari berjumlah 6 pasien (60%) dan usia 1-12 bulan berjumlah 4 pasien (40%) (mean sebesar 30 ± 34 hari danmedian sebesar 28 hari). Unilateral CTEV sebanyak 7 pasien (70%) dengan 5 pasien (71,4%) unilateral dekstradan 2 pasien (28,6%) unilateral sinistra serta 3 (30%) pasien bilateral. Idiopatik CTEV berjumlah 8 pasien(80%) dan sindromik berjumlah 2 pasien (20%) (hidrosefalus, spina bifida, dan polidaktili). Hasilpenatalaksanaan CTEV berdasarkan FRS memiliki hasil sangat bagus pada 8 pasien CTEV dengan 13 kakiCTEV. Usia yang terbanyak adalah usia 0-28 hari dengan defek anatomis yang terbanyak adalah unilateral dandiagnosis klinis terbanyak adalah idiopatik CTEV
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PERSALINAN DI RS AM PARIKESIT TENGGARONG Noorbaya, Siti; Eka Putri, Yessica
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.676 KB)

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) is a basic indicator of obstetric care or health of the woman at the age of produktif, more than 90% of maternal deaths due to complications that often occur at or around birth. Birth Complications is a deviation from the normal state, which directly cause morbidity and maternal mortality, because of the direct effect of the birth.This study aims to determine the factors that influence the occurrence of complications of labor with risk factor approach in the General Hospital. AM. Parikesit Tenggarong in 2016. This research is a descriptive analytic case control design, namely selecting case and control respondents respondents uncomplicated birth. The number of respondents in 576 birth by taking samples in random and analyzed with the test statististik Odds Ratio (OR) and chi-square test.The results showed that there was correlation between age ( ρ =0,001, OR=5,875, parity (ρ =0,048, OR=2,214), pregnancy history ( ρ =0,028, OR=2,435) and disease history ( ρ =0,001, OR=8,000) with birth complications, whereas education and antenatal care no relationship.Suggested to health care workers in hospitals to improve counseling and provide information to pregnant women about the condition in women with complications of childbirth and improve services so that hospital is always ready to serve the referral of patients with complications of birth.
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN PROSES PERSALINAN DI BPM RAMLAH PARJIB SAMARINDA TAHUN 2016 Noorbaya, Siti; Ariestantia, Dwi Riyan; Nur Rahmadani, Latifah
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1460.32 KB)

Abstract

Senam hamil adalah suatu terapi latihan gerak untuk mempersiapkan seoarng ibu hamil baik fisik maupun mental pada persalinan yang cepat, aman dan spontan dengan tujuan agar ibu percaya diri dalam menghadapi persalinan serta untuk memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot yang berperan dalam mekanisme persalinan. Latihan senam hamil dapat dilakukan secara rutin yaitu 4 kali dalam seminggu sehingga akan menuntun ibu hamil kearah persalinan yang fisiologis. Metode penelitin yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectioal. Sample dalam penelitian ini adalah ibu bersalin baik yang melakukan senam hamil maupun yang tidak melakukan senam hamil di BPM Ramlah Parjib pada Samarinda yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi dengan teknik totl sampling. jumlah sampel yang didapatkan adalah 41 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan buku register dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square (X2). hasil penelitian yang didapat adalah ibu yang melakukan senam hamil ±4x lancar pada saat proses persalinannya. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai Chi-Sguare yaitu 12,706 lebih besar dibandingkan dengan nilai 3,841 (Xhitung 12,706 > Xtabel 3,841) dan P value = 0,000 dimana sig < nilai α (0,000 < 0,05). Kesimpulan yang didapat yaitu ada hubungan yang signifikan antara senam hamil dengan proses persalinan di BPM Ramlah Parjib Samarinda Tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar ibu melakukan senam hamil ±4x dan lancar dalam proses persalinannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA CAKUPAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI BIDAN PRAKTIK SALASIAH GUN KECAMATAN PALARAN SAMARINDA TAHUN 2017 Noorbaya, Siti; Sorta Llyod, Stephanie; Eka Putri, Yessica
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.617 KB)

Abstract

Angka kematian bayi yang cukup tinggi di dunia dapat dihindari dengan pemberian air susu ibu, pemberian ASI semaksimal mungkin merupakan kegiatan yang berperan penting dalam pemelitharaan anak dan persiapan generasi penerus dimasa depan. Banyaknya bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif disebabkan oleh karakteristik ibu diantaranya umur ibu yang terlalu muda sehingga tidak mengerti akan kebutuhan bayi, pendidikan yang tidak memadai, pertama kali melahirkan sehingga tidak tahu pentingnya ASI eksklusif, pekerjaan, mementingkan keindahan tubuh pasca persalinan, atau juga bisa disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu disebabkan ibu tidak mendapatkan informasi dari pihak kesehatan, keluarga dan masyarakat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan di bidan praktik Salasiah Gun Kecamatan Palaran Samarinda tahun 2017. metode atau teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability sampling tipe (quota sampling). teknik Quaota sampling yaitu pengambilan sampel secara quota dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah. dalam menentukan besarnya sampel,apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. dalam hal ini peneliti mengambil sampel 20% dari populasi yang ada. sehingga dapat diketahui jumlah sampel adalah 195 orang x 20% = 39 orang. berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan di Bidan Praktik Salasiah Gun Kecamatan Palaran Tahun 2017, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif masih kurang.
HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AW. SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2017 Noorbaya, Siti
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.469 KB)

Abstract

Anemia didalam kehamilan adalah masalah yang umum di negara-negara berkembang. Menurut World HealthOrganization (WHO) anemia dalam kehamilan adalah dimana kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) dalamdarahnya < 11,0 gt%. Anemia dalam kaitannya dengan defisiensi zat besi adalah masalah kesehatan yang sangatfungsional dan serius yang merupakan masalah gizi yang dapat diawasi dengan biaya yang sangat tinggi.Anemia di dalam kehamilan mempunyai resiko yang tinggi terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahirrendah (BBLR), kelahiran preterm, dan kematian janin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakahada hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah Aw.Sjahraniesamarinda Periode Januari-Februari 2017?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia dalamkehamilan dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah AW.Sjahranie Samarinda Periode JanuariFebruari 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain penelitian crosssectional dengan menggunakan data sekunder dari bulan Januari-Februari 2017 pada seluruh ibu bersalin diRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW.Sjahranie Samarinda yaitu 148 responden. Analisis univariatresponden yang menderita anemia sebesar (41%) sedangkan yang tidak menderita anemia sebesar (59%). Darianalisa bivariat dan uji statistic Chi-Square menghasilkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara anemiadalam kehamilan dengan kejadian BBLR diketahui nilai P value = 0,159.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN CIRI SEKS SEKUNDER PADA REMAJA PUTRI USIA 11-13 TAHUN DI SDN 003 LOA JANAN ULU TAHUN 2017 Arsyad; Noorbaya, Siti; Saidah, Siti; Ifansyah, Nur; Ridhan Nazmy, Muhammad
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.376 KB) | DOI: 10.36998/jkmm.v6i2.31

Abstract

Tahap remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi perubahan-perubahan psikologik serta kognitif. Proses pertumbuhan itu dapat berlangsung dengan baik dan ia memerlukan gizi yang baik dan berimbang,sehingga dapat tumbuh kembang dengan kemampuan reproduksi yang normal pula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan ciri seks sekunder pada remaja putri usia 11-13 tahun di SDN 003 Loa Janan Ulu tahun 2017.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yaitu metode untuk mengetahui hubungan status gizi dengan ciri seks sekunder pada remaja putri usia 11-13 tahun di SDN 003 Loa Janan Ulu tahun 2017, dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah semua remaja putri usia 11-13 tahun di SDN 003 Loa Janan Ulu yang berjumlah 48 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Analisis data menggunakan metode statistic Chi Square dengan α = 0,05.Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan ciri seks sekunder, dengan melihat hasil uji Fisher’s Excat Test diperoleh nilai p value = 0,001 dan nilai alpha = 0,05 maka P value< alpha dengan demikian ada hubungan status gizi dengan ciri seks sekunder pada remaja putri usia 11-13 tahun di SDN 003 Loa Janan Ulu Tahun 2017.
PENGARUH PENGGUNAAN ASI PADA PERAWATAN LUKA PERINIEM DENGAN LAMA WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM Mutmainnah, Annisa Ul; Noorbaya, Siti
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.243 KB) | DOI: 10.36998/jkmm.v7i2.61

Abstract

Childbirth is a natural process, but sometimes labor can also cause birth canaltrauma, especially in the aluminum region, this trauma can be injuries to the periniumarea, the cause can be intentional biases such as episiotomy or unintentional actions such as spontaneous tears in the process of removing the baby. Injury to the perineum if not treated properly can cause postpartum infection because the wound area will be a medium for developing germs. The purpose of this study was to analyze the effect of the use of breast milk in the treatment of periniem wounds with the duration of perinium wound healing at the Ramlah Parjib Clinic in Samarinda. The method used in this study was Posttest Only Control Group Desigen research subjects were postpartum motherswith a sample of 60 respondents taken by random sampling and grouped based on treatment using ASI. Data analysis using ANOVA test. The results showed that the use of ASI had a significant effect on the treatment of periniem wounds with a healing time seen from the P value of 0,000. Conclusion: Periniuem wound care techniques are factors that influence the duration of perinieum wound healing
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOMUNIKASI KESEHATAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN Noorbaya, Siti; Mutmainnah, Annisa Ul; Amriana, Mita
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.485 KB) | DOI: 10.36998/jkmm.v7i2.63

Abstract

Health communication is one of the core compulsory subjects for midwifery students. The character-based health communication learning model is a study with the aim to find out the effectiveness of the character education-based health communication learning model with a specific target of improving student achievement. In this study the method used was Pre-Experimental with Posttest Only Control Group Design with a sample of 70 students divided into 2 groups: 35 treatment group respondents and 35 control group respondents. The results of the study of the effectiveness of health education learning models based on character education on improving learning achievement, interpretation of the results of the normality test data of the treatment group has a sig value of 0.200> 0.05, and the control group has a sig value of 0.129> 0.05, meaning that the data is normally distributed. Results of Data Analysis using the Independent Sample T-Test of 0.035 <0.05, there is a significant difference between the learning outcomes of the experimental / treatment group and the control group. Fromthe results of the study it can be concluded that the character-based health communication learning model given to midwifery students can improve student learning achievement