Lidia, Besse
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI (14-18 TAHUN) TENTANG EFEK PENGGUNAAN PEREDA NYERI MENSTRUASI DI SMK NEGERI 4 SAMARINDA TAHUN 2016 Johan, Hj Herni; Saidah, Siti; Lidia, Besse
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1054.12 KB)

Abstract

Gambaran pengetahuan tentang dismenore pada Siswi SMK Negeri 4 Samarinda berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan siswi SMA Negeri 4 Samarinda tentang disminore dalam kategori kurang yaitu sebanyak 69 responden (28,5%). Pengetahuan siswi SMK Negeru 4 Samarinda tentang dismenore terutama pada indikator pengertian dismenore (51,2%) dan etiologi tentang dismenore (57,9%). responden mempunyai pengetahuan kurang tentang pengertian dismenore, dimana mereka menjawab salah pertanyaan dismenore adalah suatu penyakit yang kadang-kadang menyertai remaja putri saat datang bulan atau menstruasi. Menurut responden Dismenore merupakan penyakit yang sering menyertai menyertai remaja putri saat datang bulan atau menstruasi. sebagian besar dari mereka hanya merasakan nyeri saat menstruasi, akan tetapi tidak mengetahui bahwa apa yang dialami ketika menstruasi tersebut, akan tetapi lebih berfokus kepada bagaimana cara mengatasinya. orang tua responden juga tidak memberikan informasi yang berkaitan dengan menstruasi khususnya dismenore.
HUBUNGAN ANTARA GIZI KURANG PADA IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL WAHAB SYAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2017 Saidah, Siti; Lidia, Besse; Purwaningsih, Eva
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.05 KB)

Abstract

Pemenuhan gizi selama kehamilan sangat penting, karena apabila seorang ibu hamil mengalami kurangnya asupan gizi maka hal tersebut bisa mempengaruhi pertumbuhan janin yang ada dalam kandungannya, salah satunya adalah bayi lahir dengan berat badan rendah, baik itu kelahiran preterm (prematur) atau cukup bulan namun beratnya tidak sesuasi dengan asa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar angka kejadian BBLR dengan dipengaruhi kurang gizi pada ibu selama kehamilannya di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik karena menganalisis dinamika korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat. Model pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan cross sectional dimana subjek penelitian dikumpulkan dengan cara pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada waktu yang bersamaan atau pada suatu saat. berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan hubungan antara gizi kurang pada ibu selama kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD AWS Samarinda di bulan Januari 2017, dengan presentasi cukup besar, yaitu dari 40 bayi yang lahir dengan berat badan <2500 gram, ada 26 bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami gizi kurang selama kehamilan
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN USIA PENYAPIHAN DI PUSKESMAS PASUNDAN SAMARINDA TAHUN 2017 Sholikah, Imroatus; Ryan Ariestantia, Dwi; Nur Rahmadhani, Lathifah; Lidia, Besse
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.103 KB) | DOI: 10.36998/jkmm.v6i2.32

Abstract

ASI sebagai makanan alamiah adalah makanan terbaik bagi bayi. ASI juga mengandung zat pelindung yang dapat menghindari bayi dari berbagai penyakit infeksi.Periode pertumbuhan otak yang paling kritis dimulai dari janin sampai anak berusia 2 tahun, apabila pada masa tersebut anak menderita kekurangan gizi dapat berpengaruh negatif terhadap jumlah dan ukuran sel otaknya, dalam hal ini pemberian ASI hingga 2 tahun sangat dianjurkan. Penelitian ini menggunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita berumur 24 bulan di Puskesmas Pasundan pada bulan Mei-Juni adalah 148 orang dengan jumlah sampel 34 orang dengan menggunakan tekhnik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05 Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square diketahui bahwa nilai p < α (0,009< 0,05) dan X² hitung > X² tabel (9,457> 5,591), dengan demikian artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI di Puskesmas Pasundan Samarinda tahun 2017.
HUBUNGAN AKSEPTOR KB IUD DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA Mayangsari, Rr Nindya; Saidah, Siti; Lidia, Besse
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.781 KB) | DOI: 10.36998/jkmm.v7i1.37

Abstract

The implementation of the Family Planning (KB) program in Indonesia raisesvarious problems in the health sector which are generally experienced by many women.One of the problems faced by women in line with the dissemination of this program inIndonesia is the emergence of vaginal problems in the use of Intra-Uterine Device (IUD)contraception. Leucorrhoea is abnormal vaginal secretion in women, the longer the useof an IUD, the more at risk of developing vaginal discharge. This study aims to study andanalyze the relationship between IUD KB acceptors and vaginal discharge. The researchdesign used was an observational method with a cross sectional study design. Sample sizewas 92 patients. The sample used was patients aged 18-60 years who sufferedleucorrhoea at the Jetis Primary Health Center, Yogyakarta City. Sampling usingpurposive sampling technique. The relationship between intra-uterine devicecontraceptive acceptors and vaginal discharge was analyzed using Chi-Square using theSPSS version 21.0 for Windows program. There was a statistically significant associationof patients using intra-uterine device contraception and experiencing vaginal dischargetotaling 43 people (46.7%) and 12 people who did not experience vaginal discharge(13.1%). While patients who did not use intra-uterine device contraception and hadvaginal discharge were 21 people (22.8%) and those who did not suffer from vaginaldischarge were 16 people (17.4%). The Chi-square hypothesis test results obtainedsignificance 0.029 where p <0.05. There is a relationship between intra-uterine devicecontraceptive acceptors and the incidence of vaginal discharge in the Jetis PrimaryHealth Center in Yogyakarta which is statistically significant.