Perawatan payudara sangat membantu untuk menjaga kebersihan payudara karena menjaga putting tetap bersih untuk mencegah infeksi dari penumpukan kotoran dan meningkatkan kelembutan dan bentuk puting. Masalah penelitian ini adalah dari 320 ibu yang memiliki bayi 0-6 bulah hanya terdapat 164 ibu yang memberikan Asi eksklusif, dan ibu yang tidak memberikan Asi eksklusif berjumlah 156 orang, sehingga peneliti tertarik melakukan edukasi perawatan payudara. Tujuan penelitian diketahuinya pengaruh edukasi perawatan payudara terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui di Puskesmas Mamboro. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimentl dengan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Menyusui diwilayah kerja Puskesmas Mamboro berjumlah 320 orang. Jumlah sampel 40 ibu menyusui. Pengambilan sampel proporsional random sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Uji yang di gunakan Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon (data tidak berdistribusi normal) dengan nilai sig pre test-post test pengetahuan edukasi 1 sebesar 0,001 < 0,05, nilai sig post test pengetahuan edukasi 2 dan edukasi 3 sebesar 0,000 < 0,05. dan nilai sig pre testpost test sikap edukasi 1 sebesar 0,004 < 0,05, nilai sigi post test sikap edukasi 2 dan 3 sebesar 0,001 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi perawatan payudara terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui diwilayah kerja Puskesmas Mamboro. Menurut asumsi peneliti, peningkatan pengetahuan dan sikap ibu menyusui karena di dukung adanya informasi baru melalui edukasi yang di lakukan sehingga efektif dalam peningkatan pengetahuan dan sikap ibu menyusui. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh edukasi perawatan payudara terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Mamboro. Saran dalam penelitian ini diharapkan ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Mamboro untuk menerapkan perawatan payudara.