Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Perancangan Jaringan 4G LTE Pada Frekuensi 2300 MHZ Berbasis TDD Di Kabupaten Rokan Hulu Muhammad Gunawan; Linna Oktaviana Sari
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 6 (2019): Edisi 1 Januari s/d Juni 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Long Term Evolution (LTE) is a technology developed by 3GPP as a development for cellular communication technology. LTE is a technology that can send and receive data at high speed. In Rokan Hulu Regency there are several areas that have not been reached by LTE and have a low Reference Signal Receipt Power (RSRP) value of approximately -100 dBm from ≥ -95 dBm from the standard. This study aims to optimize the LTE network based on planning by coverage and planning by capacity using the TDD radio access method. Specified frequency LTE is 2300 MHz, it is using 5 MHz and 10 MHz bandwidth. Coverage based on signal levels with a frequency of 2300 MHz with non-contoured maps at 5 MHz and 10 MHz bandwidth has a signal level value of ≥ -95 dBm at 99.99% and 100%. Coverage of signal level simulation results with contoured maps at 5 MHz and 10 MHz bandwidth has a signal level value of ≥ -95 dBm at 71.2% and 76.43%. So based on these parameters it can be concluded that the TDD technique with a bandwidth of 10 MHz is feasible to apply to Rokan Hulu Regency.Keywords: LTE, planning by coverage, planning by capacity, TDD, bandwitdh, signal level.
Symbolic Interaction of the Chinese Community in Chengbeng (Sembahyang Kubur) Cultural Rituals (Study on the Ethnic Society of China Belinyu Bangka Belitung) Yang Gusti Feriyanti; Rizky Oktarina Costa; Muhammad Gunawan
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3680

Abstract

This research aims to know how the symbolic interaction of Cheng Beng procession for Chinese ethnicity in northern Belinyu Bangka Belitung island Province. Cheng Beng is an annual cultural ritual with cultural and symbolic meanings carried out from generation to generation. The acculturation process, social changes in the Chinese society do not change the importance of Cheng Beng that have moral values, such as obedience and respect for ancestors and parents who have died. This research used a descriptive qualitative approach and was supported with research instruments in the form of an unstructured interview, observation, participants, and literature study. The selected informants were ten people consisting of 5 young generations and five older generations of Chinese ethnicity. The research results show that symbolic interaction in Cheng Beng cultural ritual, besides having ethical values, such as obedience and way of repaying parents or ancestors who have died, also creates harmony and local wisdom between the Chinese and Malay ethnicities. This study concludes that Cheng Beng's cultural ritual creates social identity formation, acculturation, and balance in the Chinese and Malay ethnic communities.
Pengaruh Waktu Sentrifugasi Pada Sexing Spermatozoa Dengan Media Bovine Serum Albumin Terhadap Membran Plasma Utuh Spermatozoa X-Y Sapi Simmental Langgeng Priyanto; Oktora Dwi Putranti; Riswandi Riswandi; Muhammad Gunawan; Apriansyah Susanda; Eva Setianingsih
Cannarium Vol 20, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v20i2.5290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu sentrifugasi yang tepat pada sexing spermatozoa dengan media Bovine Serum Albumin terhadap membran plasma utuh spermatozoa  X-Y pada sapi Simmental. Penelitian ini dilaksanakan Oktober 2021 sampai dengan November 2021 di Laboratorium Reproduksi dan Kesehatan Ternak Balai Pembibitan Hijauan Pakan Ternak Sembawa. Penelitian ini menggunakan rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (P1: waktu sentrifugasi 4 menit; P2: waktu sentrifugasi 8 menit; dan P3: waktu sentrifugasi 12 menit) dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah membran plasma utuh spermatozoa X dan Y. Hasil menunjukan bahwa perlakuan waktu sentrifugasi berpengaruh nyata terhadap membran plasma utuh spermatozoa pada spermatozoa X dan Y (P<0,05).  Hasil penggunaan waktu yang tepat yaitu pada P1 dengan waktu sentrifugasi 4 menit dimana nilai lapisan atas membran plasma utuh X semen sexing yaitu sebesar 62,93%, lapisan bawah Y sebesar 63,94%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu sentrifugasi yang tepat pada sexing spermatozoa dengan media Bovine Serum Albumin terhadap membran plasma utuh spermatozoa  X-Y pada sapi Simmental. Penelitian ini dilaksanakan Oktober 2021 sampai dengan November 2021 di Laboratorium Reproduksi dan Kesehatan Ternak Balai Pembibitan Hijauan Pakan Ternak Sembawa. Penelitian ini menggunakan rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah membran plasma utuh spermatozoa X dan Y. Hasil menunjukan bahwa membran plasma utuh spermatozoa pada spermatozoa X dan Y berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap perlakuan waktu sentrifugasi.  [D1] Hasil penggunaan waktu yang tepat yaitu pada P1[D2]  dengan waktu sentrifugasi 4 menit dimana nilai lapisan atas membran plasma utuh X semen sexing yaitu sebesar 62,93%, lapisan bawah Y sebesar 63,94%.  [D1]Bukan membran plasma yang berpengaruh nyata terhadap perlakuan waktu sentrifugasi, namun sesuai judul, perlakuan waktu sentrifugasi yang berpengaruh nyata terhadap membran plasma [D2]Perlu dijelaskan terlebih dahulu definisi P1, P2, P3 di dalam abstrak