Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSERVASI EKOLOGI HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO Zainuri, Ach. Muhib; Takwanto, Anang; Syarifuddin, Amir
Jurnal Dedikasi Vol 14 (2017): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.08 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v14i0.4292

Abstract

KONSERVASI EKOLOGI HUTAN MANGROVEDI KECAMATAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGOAch. Muhib Zainuri1, Anang Takwanto2, Amir Syarifuddin 31Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang 2Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang3Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas MuhammadiyahMalangE-mail : 1) muhibzain@gmail.com, 2)a.takwanto@gmail.com, 3)amir@umm.ac.idABSTRAKHutan mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi, tetapi sangat rentan terhadap kerusakan apabila kurang bijaksana dalam pengelolaannya. Restorasi ekologi pada dasarnya merupakan tindakan silvikultur melalui rekayasa lingkungan, mulai dari penelusuran tapak hingga diketahui tabiat upaya-upaya pemulihannya. Pulih kembalinya kawasan mangrove seperti sediakala sebelum terdegradasi, menjamin kembali pulihnya habitat bagi kehidupan satwa liar. Hal ini dilakukan melalui pemulihan kualitas lingkungan, melalui: (a) Penilaian kawasan mangrove, (b) Peningkatan kualitas habitat, (c) Peningkatan kualitas kawasan hijau, dan (d) Pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan mangrove. Kegiatan yang dilakukan adalah (1) Pembuatan bibit mangrove, (2) Penanaman dan penyulaman bibit mangrove, (3) Pemberdayaan masyarakat, dan (4) Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Perlu penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya pelestarian kawasan mangrove guna menjamin keberlanjutan ekologi pantai.Kata kunci : Mangrove, Konservasi, Pesisir, Pemberdayaan.
Revitalisasi Kawasan Pulau Giliyang sebagai Destinasi Wisata Kesehatan di Kabupaten Sumenep Zainuri, Ach. Muhib; Faizin, Akhmad; Salamet, Salamet
Jurnal Dedikasi Vol 15 (2018): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.565 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v15i0.6442

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk merancang strategi pengembangan wisata kesehatan yang mengkombinasikan aspek sosial, ekologi dan ekonomi dalam pengembangankepariwisataan di kawasan Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep. Untuk mencapai tujuan ini, terdapat beberapamasalah yang nampak di dalam menerapkan strategi kawasan wisata kesehatan yaitu lemahnya institusi pariwisatadan sumberdaya manusia, kurangnya tingkat partisipasi masyarakat dan belum optimalnya penggunaan lahan.Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui diskusi kelompok fokus, analisis kebutuhan seluruhpemangku kepentingan, dan mengembangkan pendekatan sistem melalui kuesioner dan wawancara mendalamdengan semua pemangku kepentingan, misalnya institusi pemerintah dan dengan teknik prospektif. Hasilpelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa beberapa kriteria seperti konservasi dan pemeliharaan, dampak negatifminimum, dan kenyaman pengunjung menunjukkan nilai positif. Sedangkan kriteria pada pengaruh terhadapperekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat menunjukkan nilai negatif. Fenomena ini terjadi karena zonasiwisata masih baru. Sehingga masih dibutuhkan cara yang strategis untuk mencapai pengembangan pariwisata yangberkelanjutan.
Pantai Taman-Pacitan ecotourism development: Conservation and community empowerment orientation Prihanta, Wahyu; Zainuri, Ach. Muhib; Hartini, Rahayu; Syarifuddin, Amir; Patma, Tundung Subali
Journal of Community Service and Empowerment Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v1i1.11515

Abstract

Ecotourism is a form of tourism that is closely linked to the principle of conservation. Thus, ecotourism is right and beneficial in maintaining the integrity and authenticity of ecosystems in natural areas, particularly turtle conservation areas. Ecotourism is synergized to turtle conservation as it has such features: (1) Conservation, the use of biodiversity does not damage the natural source, also it does not cause negative impact whereas it is very environmentally friendly, (2) Education, by improving community’s awareness and changing their behavior about the need for conservation of living natural resources and their conservation, (3) Economy, ecotourism provides economic benefits and spur regional development; and (4) Active role of community, this is done by building partnership with local communities for the development of ecotourism. Based on the issues, “IbW Conservation and Ecotourism Ngadirojo  District Pacitan Region” was done by (1) Making a model of tourism activities that is environmentally, ecologically, socially, and economically beneficial to local communities and to the sustainability of natural resources, (2) Assessing the object of tourist attraction in flora and fauna conservation areas, in this case sea turtles and their ecosystems, so that can synergize with ecotourism activities, and (3) Making a model of local community-based tourist institution. The method implemented to achieve the objectives was “Community Empowerment through Ecotourism” which is described as follow: (1) Land Conservation, value and travel product, (2) Creation of an ecotourism atmosphere that all people who live in the area will gain the benefit, (3) The development of tourism activities that carry the excellence of the physical, economic, socio-cultural aspects of the local, (4) The solid image of ecotourism activities in the region that is supported by the readiness of all stakeholders, and (5) Integration of turtle theme conservation and ecotourism area with other supporting tourism products in the Regency. Pacitan Construction of facilities that have been carried out are: (1) developing the forest of eternity, (2) ecological restoration of coastal forests, (3) making sea water wells for turtle ponds, (4) nursery of coastal forest vegetation, (5) construction of marine biota ponds and sanitation facilities, (6) construction of shelters and gazebos, (7) construction of parking lot, and (8) widening of the ecotourism ring road. The next stage plans are: (1) ecotourism community empowerment, (2) strengthening the ecotourism area, and (3) revitalization of marine biota ponds.