Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN TERHADAP KEBUGARAN FISIK PADA SISWA LAKI-LAKI KELAS VII DI SMP NEGERI 1 DENPASAR Ayu Dea Dwi Apriza Dharmayani, Gusti; Wiryanthini, Ida Ayu Dewi; Ayu Dewi, Ni Nyoman
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 12 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i12.P11

Abstract

Kebugaran fisik merupakan hasil daya tahan fisik yang bergantung pada variabel-variabel fisiologis, seperti peran pengangkutan dan penggunaan oksigen dari udara ke otot-otot aktif dalam metabolisme fisik yang dilakukan oleh hemoglobin. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan kebugaran fisik. Penelitian dilakukan dalam dua tahap; 1) pengambilan kadar hemoglobin untuk dapat mengetahui kadar hemoglobin dari setiap siswa, 2) pengukuran kebugaran fisik untuk dapat mengetahui tingkat kebugaran fisik dari masing-masing siswa. Kadar hemoglobin diambil dengan menggunakan alat yang bernama family dr. hb. dengan metode hb meter dan kebugaran fisik diukur dengan menggunakan harvard step test. Dari 22 sampel yang diperiksa didapatkan hasil rata-rata kadar hemoglobin dari siswa laki-laki kelas VII di SMP Negeri 1 Denpasar adalah 13,2 g/dl sedangkan rata-rata tingkat kebugaran fisiknya adalah 115,43. Korelasi atau hubungan antara variabel kadar hemoglobin terhadap kebugaran fisik pada siswa laki-laki kelas VII di SMP Negeri 1 Denpasar memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,868, dimana dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan dengan tingkat hubungan yang sangat kuat diantara kadar hemoglobin terhadap kebugaran fisik pada siswa laki-laki kelas VII di SMP Negeri 1 Denpasar yang diuji dengan pearson correlation. Kata kunci : kadar hemoglobin, kebugaran fisik, family dr. hb, harvard step test
FAKTOR RISIKO KANKER KOLOREKTAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR Mark, Antony; Ayu Dewi, Ni Nyoman; Surudarma, I Wayan; Sumadi, I Wayan Juli
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 5 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i05.P12

Abstract

Kejadian kanker kolorektal yang meningkat dengan pesat dan merupakan jenis kanker ketiga terbanyak pada laki-laki maupun perempuan. Meningkatnya kejadian kanker kolorektal terjadi akibat dari perubahan gaya hidup modern. Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki tujuan menggambarkan faktor risiko pasien kanker kolorektal di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2017 berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan kadar gula darah acak. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif. Subjek penelitian adalah pasien kanker kolorektal yang dirawat di RSUP Sanglah pada tahun 2017. Data penelitian diambil menggunakan metode total sampling di Laboratorium Patologi Anatomi dan Instalasi Rekam Medis RSUP Sanglah Denpasar, kemudian diolah dan dikelompokkan sesuai variabel yang sudah ditetapkan, kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan penjelasan. Dari 109 pasien kanker kolorektal di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2017, kejadian kanker kolorektal paling banyak pada kelompok lansia (46 – 65 tahun) sebanyak 65 orang (59,6%), diikuti dengan kelompok manula (diatas 65 tahun) sebanyak 27 orang (24,8%), dilanjutkan oleh kelompok dewasa (26 – 45 tahun) sebanyak 15 orang (13,8%), kemudian pada kelompok remaja (12 – 25 tahun) dengan jumlah 2 orang (1,8%), dan tidak ditemukan pasien pada kelompok balita dan kanak-kanak. Untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 63 orang (57,8%) dan perempuan sebanyak 46 orang (42,2%). Kelompok dengan kadar gula darah acak dibawah 200 mg/dL sebanyak 104 orang (95,4%) dan diatas 200 mg/dL sebanyak 5 orang (4,6%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kanker kolorektal cenderung terjadi pada pasien dengan usia tua dan berjenis kelamin laki-laki, akan tetapi tidak pada pasien kanker kolorektal dengan hiperglikemia. Kata kunci: penelitian deskriptif., kanker kolorektal., faktor risiko
Identification of CDH4 Gene Copy Number Alteration and Its Association with Clinical Profile of Colorectal Cancer Patient Ayu Dewi, Ni Nyoman; Rompis, Andreliano Yosua; Mulyawan, I Made; Ekawati, Ni Putu; Sun, H Sunny
Indonesian Journal of Cancer Vol 18, No 3 (2024): September
Publisher : http://dharmais.co.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33371/ijoc.v18i3.1135

Abstract

Background: The genes cadherin 4 (CDH4), Kirsten rat sarcoma viral oncogene homolog (KRAS), V-Raf murine sarcoma viral oncogene homolog B (BRAF), and microsatellite instability (MSI) each play a role in the development of colorectal cancer (CRC). CDH4 gene is located in chromosome 20q13.33 and its amplification or gain is the earliest mutational event found in the majority of CRC and colon polyps. This study aimed to identify copy number alteration in the CDH4 gene and its association with the clinical profile of CRC patients, including gender, age, tumor location and differentiation, frequency of BRAF and KRAS mutations, and MSI status. Methods: The DNA was extracted from 50 tumors and adjacent normal tissues based on the manufacturer’s instructions. Detection of MSI status was carried out by pentaplex polymerase chain reaction (PCR) and PCR products were size separated by capillary electrophoresis (CE) using an ABI 310 Genetic Analyzer. Both KRAS and BRAF mutations were identified by PCR and sequencing while CDH4 copy measurement was measured using TaqManTM Copy Number Assay. Results: Our findings showed 22 (44%) samples with no changes in the copy number of CDH4 gene. Interestingly, 21 (42%) cases had an amplification of the CDH4 gene or CDH4 gene gain, and seven (14%)  cases decreased in CDH4 gene expression or CDH4 gene loss. We found an association between changes in the CDH4 gene and gender (p=0.001). However, there was no association between changes in the CDH4 gene and age (p=0.979), tumor location (p=0.145) and differentiation (p=0.648), the frequency of BRAF (p=0.171) and KRAS mutations (p=0.184) and MSI status (p=0.923). Conclusions: Copy number alteration in CDH4 gene in CRC patients and this alteration is significantly associated with gender. Further studies with a larger number of samples are essential to confirm this result and to identify the cause of CDH4 copy number alteration and its biological significance.