NAUKOKO, AMRAN T
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS EKSISTENSI SEKTOR DAN KOMODITI UNGGULAN DALAM MEMPERCEPAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA NAUKOKO, AMRAN T; RUMATE, VEKIE A; WALEWANGKO, EEN N
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 7 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.18125.19.4.2017

Abstract

ABSTRAK Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses rangkaian kegiatan yang dilakukan  oleh  pemerintah  daerah  dan  juga  masyarakat  secara  besama-sama dalam mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya  yang tesedia secara optimal serta membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan   suatu lapangan kerja baru dalam merangsang perkembangan    kegiatan ekonomi   di   daerah.   Kabupaten   Minahasa   Utara merupakan salah satu daerah yang ada di wilayah Propinsi Sulawesi Utara yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) serta keunggulan komparatif dan kompetitif yang kuat sebagai lokasi aktivitas ekonomi. Penelitian ini  bertujuan untuk mengidentifikasi sektor dan komoditi apa yang unggul serta potensial yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, dan menganalisis sektor dan komoditi unggulan apa yang mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Minahasa Utara. Data  yang  digunakan adalah  data  sekunder  yang  di  ambil  dari  Badan  Pusat Statistik  Provinsi Sulawesi Utara  Tahun  2010-2015 dan  data  primer  yang  diperoleh langsung dari pelaku- pelaku usaha Industri Kecil dan Mikro yang ada di Kabupaten Minahasa Utara. Metode yang di gunakan adalah LQ (Location Quotient) dan Shift Share untuk mengidentifikasi sektor dan komoditi unggulan. Metode Analisis Regresi Berganda untuk melihat pengaruh dari UMKM sector unggulan terhadap percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Minahasa Utara. Hasil penelitian  Sektor Basis di kabupaten Minahasa Utara adalah Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan; Sektor pertambangan dan penggalian; Sektor industri pengolahan; Sektor pengadaan listrik dan gas; Sektor konstruksi; Sektor Real Estate dan Sektor Jasa Pendidikan. Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian di Kabupaten Minahasa Utara. Perekonomian Kabupaten Minahasa Utara mengalami kemajuan dan mulai memiliki daya saing. Sektor yang memberi pengaruh terbesar dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Minahasa Utara adalah sector industry pengolahan diikuti sector pertanian dan sektor konstruksi. Kata Kunci : Sektor Unggulan, UMKM dan Kemiskinan
PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN PEDEDASAAN (Study kasus: 5 Desa Distrik Bokondini Kabupaten Tolikara Papua). Yikwa, Kelabur; Naukoko, Amran T; Tumangkeng, Steeva Y. L
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

               Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi masyarakat pada pengelolaan alokasi dana desa dalam menunjang pembagunan perdesaan di Distrik Bokondini Kabupaten Tolikara Papua. Dalam memperjelas permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini, maka penulis  mempergunakan 2 (dua) jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dengan melakukan survei langsung melalui wawancara dengan 10  orang responden disetiap desa yang menjadi sampel sesuai dengan kebutuhan analisis terkait dengan objek penelitian data.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskritif dengan mengunakan tabel-tabel hasil analisis data. Hasil penelitian Partisipasi masyarakat pada pengelolaan alokasi dana desa dalam menunjang pembagunan pedesaan 5 Desa, dimana dalam proses Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan  ada tiga tahap yakni perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban. Berdasarkan hasil penelitian, tahapan perencanaan, dilihat dari musrembang yang diadakan tim pelaksanaan Alokasi Dana Desa masih kurang efektif, dimana dalam kegiatan musrembang partisipasi masyarakat masih sangat rendah, dikarenakan kurangnya  transparansi informasi yang disampaikan oleh perangkat 5 Desa  kepada masyarakat lima desa distrik bokondini Desa Pada tahapan pertanggungjawaban dalam proses Pengelolaan Alokasi Dana Desa masih kurang efektif, dimana penyusunan laporan pertanggungjawaban tidak disususn serta tidak adanya evaluasi kegiatan yang seharusnya dilakukan bersama masyakat Hal ini karena proses yang tercipta dalam setiap tahapan Pengelolaan Alokasi Dana Desa tersebut belum sesuai dengan prinsip pengelolaan.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI SULAWESI UTARA Oratmangun, Heni Desy; Kalangi, Josep Bintang; Naukoko, Amran T
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 6 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di Negara manapun maupun Nasional dan Internasional. Indonesia merupakan salah satu Negara yang masih terjebak dalam masalah kemiskinan yang hingga saat ini belum sepenuhnya teratasi. Kemiskinan muncul ketika seseorang atau sekelompok orang tidak mampu mencukupi tingkat kemakmuran ekonomi yang dianggap sebagai kebutuhan minimal dari standar hidup tertentu. Kemiskinan lahir bersamaan dengan keterbatasan sebagian manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Berbagai kondisi yang mendiskripsikan masyarakat miskin seperti masih banyak anak anak menderita kekurangan gizi, tingkat kesehatan yang buruk, tingkat buta huruf  yang tinggal di lingkungan yang buruk dan masi kurangnya akses infrastruktur maupun pelayanan publik. Daerah kantong-kantong kemiskinan tersebut menyebar di seluruh wilayah indonesia dari dusun-dusun di dataran tinggi, masyarakat tepian hutan, desa-desa kecil yang miskin, masyarakat nelayan ataupun daerah-daerah kumu di perkotaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Sulawesi Utara. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diolah menggunakan teknik Analisis Regresi Berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) yang merupakan data tahunan (2005-2019). sHasil penelitian ini menunujukan bahwa penelitian secara parsial,Pengangguran Terbuka berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap angka Kemiskinan di Sulawesi Utara dan Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara. Sedangkan untuk penelitian secara simultan Pengangguran Tebuka dan Inflasi berpengaruh secara bersama–sama terhadap Kemiskinan di Sulawesi Utara.