Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi

PENDAMPINGAN HAFALAN JUZ 30 PADA SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR BERBASIS NILAI-NILAI AL-QURAN DI KAMPUNG TEGAL HEAS DESA CIHANJAWAR Nurlaela, Siti; Setiawan, Usep
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v3i2.478

Abstract

This service aims to provide Juz 30 Memorization assistance to elementary school level students at DTA Tegal Heas based on Qur'anic values. The target of this service is elementary school level students at DTA Tegal Heas. The result to be achieved is the application of Qur'an-based values in students' daily lives. The technique carried out is by habituation carried out in the DTA environment, exemplary, habituation that starts from the process of entering the Assembly students shake hands with the teacher first, pray before starting learning and after learning, read short surahs, recite, and start adding memorization by being guided by accompanying students. The results of this service show that the assistance of memorizing juz 30 to elementary school level students based on quranic values at DTA Tegal Heas has gone well, around 60% have been able to master memorization of Juz 30 around 50% well along with the law of tajwid. Qur'an-based characters have begun to be embedded through habituation of habituation carried out from the time of entering the Assembly until it is completed.ABSTRAKPengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan Hafalan Juz 30 pada siswa tingkat sekolah dasar di DTA Tegal Heas berbasis nilai-nilai Al-Qur’an. Sasaran dari pengabdian ini adalah siswa tingkat sekolah dasar di DTA Tegal Heas. Adapun hasil yang ingin di capai adalah penerapan nilai-nilai berbasis Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari siswa. Teknik yang dilakukan yakni dengan pembiasaan yang dilakukan dilingkungan DTA, keteladanan, pembiasaan yang dimulai dari proses masuk kedalam Majelis siswa bersalaman kepada guru terlebih dahulu, berdo’a sebelum memulai pembelajaran dan sesudah pembelajaran, membaca surah-surah pendek, mengaji, dan memulai menambah hafalan dengan di pandu oleh mahasiswa Pendamping. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa pendampingan hafalan juz 30 pada siswa tingkat sekolah dasar berbasis nilai-nilai al- quran di DTA Tegal Heas sudah berjalan dengan baik, Sekitar 60% sudah mampu menguasai Hafalan Juz 30 sekitar 50% nya dengan baik beserta hukum tajwidnya. Karakter berbasis Al-Qur’an sudah mulai tertanam melaui pembiasaan pembiasaan yang dilakukan sejak masuk Majelis sampai dengan selesai.
PENDAMPINGAN BELAJAR MEMBACA BAHASA ARAB DAN PENGEMBANGAN MUFRADAT PADA ANAK MADRASAH DINIYAH DI KAMPUNG TEGAL HEAS DESA CIHANJAWAR Mulyati, Aas; Setiawan, Usep
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v3i2.475

Abstract

This community service activity is realized with a learning assistance program that focuses on assisting learning to read Arabic and developing mufradat in children, especially in Diniyah Madrasah. This learning assistance activity was carried out in the Tegal Heas Village, Cihanjawar Village, Bojong, Purwakarta. The purpose of this activity is to guide children to have Arabic language skills, especially the skills of reading well and correctly and maintaining Arabic vocabulary. The main problem that children often face when they hear Arabic is the paradigm that Arabic is very difficult to understand and learn. This has an impact on the decline in children's interest in learning Arabic so that they cannot apply it in everyday life. This service activity is in the form of a language tutoring program that runs according to planning and is carried out with 6 people. These results are obtained from the direct approach method by collecting data on children who take part in learning activities in Madrasah. The material presented is in the form of Introduction or at-ta'aruf, then vocabulary or almufradat, daily conversation or al-hiwar, as well as introduction to dhomir, how to read Arabic correctly, etc. The expected end result of this language guidance is that children are able to apply the use of Arabic in their daily lives and overcome the difficulties that children face while learning Arabic. Children can learn calmly, comfortably, and are able to understand the material presented.ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini direaslisasikan dengan program pendampingan belajar yang terfokus pada pendampingan belajar membaca Bahasa Arab dan pengembangan mufradat pada anak khususnya di Madrasah Diniyah. Kegiatan pendampingan belajar ini dilakukan di lingkungan Kampung Tegal Heas, Desa Cihanjawar, Bojong, Purwakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membimbing anak anak agar memiliki keterampilan berbahasa Arab khususnya keterampilan membaca dengan baik dan benar serta pembendaharaan kosa kata bahasa arab. Masalah utama yang sering dihadapi anak ketika mendengar Bahasa Arab yaitu paradigma bahwa Bahasa Arab itu sangat sulit di pahami dan dipelajari. Hal tersebut berimbas pada menurunnya minat anak untuk mempelajari Bahasa Arab sehingga tidak bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini berupa program bimbingan belajar bahasa yang berjalan sesuai dengan perencanaan dan dilakukan bersama 6 orang. Hasil tersebut diperoleh dari metode pendekatan secara langsung dengan melakukan pendataan anak yang mengikuti kegiatan belajar di Madrasah. Adapun materi yang disampaikan berupa Perkenalan atau at-ta’aruf, kemudian kosakata atau almufradat, percakapan sehari-hari atau al-hiwar, serta pengenalan dhomir, cara membaca bahasa arab yang benar, dll. Hasil akhir yang diharapkan dari bimbingan bahasa ini adalah para anak mampu menerapkan penggunaan Bahasa Arab di kehidupan sehari- hari dan teratasinya kesulitan-kesulitan yang anak-anak hadapi pada saat belajar Bahasa Arab. Anak-anak bisa belajar dengan tenang, nyaman, dan mampu memahami materi yang disampaikan.
PENGENALAN HURUF HIJAIYYAH MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR DI TPA KAMPUNG TAGAL HEAS PURWAKARTA Purnamasari, Mita; Setiawan, Usep
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v3i2.479

Abstract

Religious values are very important to be developed in early childhood because it is one aspect that must be developed in early childhood so that religious values related to recognizing Hijaiyyah letters are developed through the medium of picture cards. This study aims to develop children's religious values through the medium of picture cards. Research methods were conducted using a reaserch and development approach. The techniques used to collect data in this study were observation and interviews. The observation results were analyzed using t-test and manova analysis. The results obtained the average observation value of 15 children who were sampled by the pretest study was 23.20 while the posttet obtained an average value of 35.867. Furthermore, field tests were carried out using the control class and the experimental class obtained an average value, the experimental class obtained an average pretest value of 34.10 while the posttest was 40.50, the control class obtained an average pretest value of 29.14 while the posttest was 37.00. Then the manova hotellings trace test obtained a value of less than ( 0.05) so that it can be concluded that image media for the recognition of hijaiyyah letters can develop children's religious values.ABSTRAKNilai agama sangat penting untuk dikembangkan pada anak usia dini karena hal tersebut merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan pada anak usia dini sehingga nilai agama terkait mengenal huruf Hijaiyyah dikembangkan melalui media kartu gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan nilai agama anak melalui media kartu gambar. Metode Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan reaserch and development. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis uji t test dan manova. Hasilnya diperoleh nilai rata-rata pengamatan dari 15 anak yang menjadi sampel penelitian pretest 23,20 sedangkan posttet diperoleh nilai rata-rata 35,867. Selanjutnya dilakukan uji lapangan menggunakan kelas kontrol dan kelas ekspreimen diperoleh nilai rata-rata, kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest 34.10 sedangkan posttest 40.50, kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata pretest 29.14 sedangkan posttest 37.00. Kemudian dilakukan uji manova hotellings trace diperoleh nilai kurang dari ( 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa media gambar untuk pengenalan huruf hijaiyyah dapat mengembangkan nilai agama anak.
PEROGRAM PENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR KEPADA ANAK-ANAK MDA DI KAMPUNG TEGAL HEAS PURWAKARTA Aulia, Gina; Setiawan, Usep
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 3 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v3i3.476

Abstract

This research aims to increase the enthusiasm for learning for MDA children in Kampung Tegal Heas Purwakarta. With the MDA children in Tegal Heas, they are very enthusiastic about participating in learning at MDA. In Tegal Heas the community is very minimal, in fact the children in Tegal Heas are only approximately 15 children, these children are from grades 1, 2, 3, 5 and 6. At least the children in Tegal Heas they don't never gave up on studying religion and general science, they went to school to go down from the mountain to a neighboring village, even the access roads were very far away and children going for walks were not allowed to use motorbikes because that was a regulation from the school so there was no feeling of social jealousy. Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDA) is an Islamic educational institution that has been known since the early development of Islam in the archipelago. At that time, Islamic teachings developed naturally through a process of acculturation that proceeded slowly and peacefully and eventually became an integral part of people's lives.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk program peningkatan semangat belajar terhadap anak-anak MDA di Kampung Tegal Heas Purwakarta, Dengan adanya MDA anak-anak di Tegal Heas, mereka sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran di MDA. Di Tegal Heas tersebut masyarakanya sangat minim, bahkan anak-anak yang ada di Tegal Heas kurang lebih hanya 15 orang anak, anak-anak tersebut dari kelas 1, 2, 3, 5, dan 6. Sedikitnya anak-anak di Tegal Heas mereka tidak pernah menyerah dalam belajar ilmu agama maupun ilmu umum, mereka sekolah harus turun dari gunung ke perkampungan tetangga, bahkan akses jalan yang sangat jauh dan anak-anak berangkat jalan kaki tidak boleh ada yang menggunakan sepedah motor karena itu sudah peraturan dari sekolahnya agar tidak ada rasa cemburu sosial. Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDA) merupakan lembaga pendidikan Islam yang sudahdikenal sejak awal perkembangan Islam di Nusantara. Pengajaran Islam saat itu berkembang alamiah melalui proses alkuturasi yang berjalan secara perlahan dan damai dan akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
PENYULUHAN PENTINGNYA MENGENALKAN DAN MEMPERAKTEKAN TATA CARA BERWUDHU YANG BENAR PADA SISWA-SISWI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) Kp.Tegalheas Des.Cihanjawar Kec.Bojong Kab.Purwakarta Nurkamilah, Fadila; Setiawan, Usep
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v3i2.480

Abstract

The ability to perform ablution perfectly is a mastery achieved by a person by following the learning of ablution procedures, ablution is one of the conditions for receiving / shah prayers performed by a servant. This community service activity uses the method of direct practice of ablution procedures aims to provide understanding and introduction to ablution procedures in accordance with the Qur'an and Hadith. What is expected from the results of this education is that TPA children in the Kp.Tegalheas environment are able to apply the correct way of ablution in accordance with the Qur'an and hadith. While ablution is one of the purification of the minor hadast before performing prayers. While the water used for ablution is mutlaq water, which is holy water again purifying. Therefore, in this dedication, we try to introduce students, especially TPA students in Kp.Tegalheas so that they can know and practice the correct ablution procedures and get used to applying them in their daily lives. Meanwhile, to make it easier for TPA Kp.Tegalheas students, we delivered material by playing videos about the correct ablution procedures.ABSTRAKKemampuan berwudhu secara sempurna merupakan penguasaan yang dicapai oleh seseorang dengan mengikuti pembelajaran tata cara berwudhu, wudhu merupakan salah satu syarat diterimanya/syahnya sholat yang dilakukan oleh seorang hamba. Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode praktek langsung tata cara berwudhu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengenalan tata cara berwudhu sesuai dengan Alquran dan Hadits. Yang diharapkan dari hasil pengadian ini anak anak TPA di lingkungan Kp.Tegalheas mampu mengaplikasikan cara berwudhu yang benar sesuai dengan alquran dan hadits. Sedangkan wudhu adalah salahsatu bersuci dari hadast kecil sebelum mengerjakan sholat. Sementara air yang digunakan untuk berwudhu adalah air mutlaq yaitu air suci lagi menyucikan. Oleh karena itu dalam pengabdian ini kami mencoba mengenalkan kepada anak didik terutama siswa-siswi TPA di Kp.Tegalheas agar mereka dapat mengetahui dan memperaktekkan tatacara berwudhu yang benar dan terbiasa menerapkannya dalam kehidupa sehari-hari. Sedangkan untuk mempermudah para siswa TPA Kp.Tegalheas kami menyampaikan materi dengan memutarkan video tentang tatacara berwudhu yang benar.
PEMBERDAYAAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (DTA) SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS (PENGABDIAN DI KP.TEGAL HEAS, DESA CIHANJAWAR, KEC.BOJONG PURWAKARTA) Azimah, Azkiatun Nisa; Setiawan, Usep
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v3i2.477

Abstract

The partner village that is the place of devotion this time is Cihanjawar village. Researchers saw that there was a Diniyah Takmiliyah Awaliyah school that was not used for the learning process in Tegal Heas Cihanjawar Purwakarta village. The reason for determining the object of the proposed problem is the background of the problems that arise due to the lack of use of the place and also the village government's policies that are not supportive, limited funds, causing the place to become a vacuum. The solution proposed by the researcher was to empower the low motivation of parents to send their children to school, which later returned to the place to become Diniyah Takmiliyah Awaliyah to integrate learning to read and write the Quran with religious character values to children. The method used by researchers is to use the Participatory Action Research (PAR) approach which is also equipped with consultation, mentoring, and training. The contribution made by the researcher is for the place to become a Diniyah Takmiliyah Awaliyah school that can maximize its role in education to build the character of religious students. The benefits for students can get additional knowledge. For the community, it can support efforts to cultivate religious character education. In conclusion, the existence of the Diniyah Takmiliyah Awaliyah school is very important in the community as a place of education for children.ABSTRAKDesa mitra yang menjadi tempat pengabdian kali ini adalah desa Cihanjawar. Peneliti melihat adanya sekolah Diniyah Takmiliyah Awaliyah yang tidak dimanfaatkan untuk proses pembelajaran di kampung Tegal Heas Cihanjawar Purwakarta. Alasan penentuan obyek masalah yang diajukan adalah latar belakang permasalahan yang muncul karena kurangnya pemanfaatan tempat tersebut dan juga kebijakan pemerintah desa yang kurang mendukung, terbatasnya dana, menyebabkan tempat tersebut tersebut menjadi vakum. Solusi yang diajukan peneliti adalah memberdayakan rendahnya motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya, yang kemudian kembali tempat tersebut menjadi Diniyah Takmiliyah Awaliyah untuk mengintegrasikan pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran dengan nilai-nilai karakter religius kepada para anak-anak. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang juga dilengkapi dengan konsultasi, pendampingan, dan pelatihan. Kontribusi yang diajukan peneliti adalah agar tempat tersebut menjadi sekolah Diniyah Takmiliyah Awaliyah yang dapat memaksimalkan peranannya dalam pendidikan untuk membangun karakter siswa religius. Manfaatnya bagi para siswa bisa mendapatkan tambahan ilmu. Bagi masyarakat dapat mendukung upaya penanaman pendidikan karakter religius. Kesimpulannya keberadaan sekolah Diniyah Takmiliyah Awaliyah sangatlah penting di masyarakat sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak.