This community service activity is realized with a learning assistance program that focuses on assisting learning to read Arabic and developing mufradat in children, especially in Diniyah Madrasah. This learning assistance activity was carried out in the Tegal Heas Village, Cihanjawar Village, Bojong, Purwakarta. The purpose of this activity is to guide children to have Arabic language skills, especially the skills of reading well and correctly and maintaining Arabic vocabulary. The main problem that children often face when they hear Arabic is the paradigm that Arabic is very difficult to understand and learn. This has an impact on the decline in children's interest in learning Arabic so that they cannot apply it in everyday life. This service activity is in the form of a language tutoring program that runs according to planning and is carried out with 6 people. These results are obtained from the direct approach method by collecting data on children who take part in learning activities in Madrasah. The material presented is in the form of Introduction or at-ta'aruf, then vocabulary or almufradat, daily conversation or al-hiwar, as well as introduction to dhomir, how to read Arabic correctly, etc. The expected end result of this language guidance is that children are able to apply the use of Arabic in their daily lives and overcome the difficulties that children face while learning Arabic. Children can learn calmly, comfortably, and are able to understand the material presented.ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini direaslisasikan dengan program pendampingan belajar yang terfokus pada pendampingan belajar membaca Bahasa Arab dan pengembangan mufradat pada anak khususnya di Madrasah Diniyah. Kegiatan pendampingan belajar ini dilakukan di lingkungan Kampung Tegal Heas, Desa Cihanjawar, Bojong, Purwakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membimbing anak anak agar memiliki keterampilan berbahasa Arab khususnya keterampilan membaca dengan baik dan benar serta pembendaharaan kosa kata bahasa arab. Masalah utama yang sering dihadapi anak ketika mendengar Bahasa Arab yaitu paradigma bahwa Bahasa Arab itu sangat sulit di pahami dan dipelajari. Hal tersebut berimbas pada menurunnya minat anak untuk mempelajari Bahasa Arab sehingga tidak bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini berupa program bimbingan belajar bahasa yang berjalan sesuai dengan perencanaan dan dilakukan bersama 6 orang. Hasil tersebut diperoleh dari metode pendekatan secara langsung dengan melakukan pendataan anak yang mengikuti kegiatan belajar di Madrasah. Adapun materi yang disampaikan berupa Perkenalan atau at-ta’aruf, kemudian kosakata atau almufradat, percakapan sehari-hari atau al-hiwar, serta pengenalan dhomir, cara membaca bahasa arab yang benar, dll. Hasil akhir yang diharapkan dari bimbingan bahasa ini adalah para anak mampu menerapkan penggunaan Bahasa Arab di kehidupan sehari- hari dan teratasinya kesulitan-kesulitan yang anak-anak hadapi pada saat belajar Bahasa Arab. Anak-anak bisa belajar dengan tenang, nyaman, dan mampu memahami materi yang disampaikan.