Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING

Implementasi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Dan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Pada Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Tani Dan Nelayan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo Husain, Nirmawati; Nangoi, Grace B; Manossoh, Hendrik
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.17176

Abstract

Abstract. Farmer and Fisherman Hospital utilizes accrual basis for its accounting and financial statements. It is also required to produce 2 types of financial statements based on: Financial Accounting Standard for non-profit organization and Government Accounting Standard for consolidation purposes. This research aims to analyze the implementation of Financial Accounting Standard and Government Accounting Standard on Financial Statements of Local Service Institution Farmer and Fisherman Hospital and their barriers. This is a qualitative exploratory study. Data were collected by interviews, participant observation and document analysis. Respondents consist of Finance and Accounting staff within the hospital. Findings indicate that the implementation of Financial Accounting Standard and Government Accounting Standard of Local Service Institution Farmer and Fisherman Hospital are supported by: (1) Regulation of Indonesian Ministry of Internal Affair number 61 year 2007, (2) Accounting policies, (3) Work program/plan, (4) Procedures supported by Standard Operating Procedures and (5) governance in describing the financial statements based on Financial Accounting Standard and Government Accounting Standard. On the other hand, barriers in implementing Financial Accounting Standard and Government Accounting Standard are firstly in its Human Resources: (1) Insufficient quantities and quality skilled human resources (2) Accounting Information System is not optimally utilized (3) Financial Statements are established manually, (4) Supporting documents are incomplete. Secondly, communication is not conducted well.Keywords: Public Service Institution, Financial Accounting Standard, Government Accounting Standard, accrual, Financial StatementsAbstrak. Penyelenggaraan akuntansi dan laporan keuangan Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo menggunakan basis akrual dan wajib menyusun laporan keuangannya dalam 2 versi, yakni berdasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan karena bergerak di bidang organisasi nirlaba dan Standar Akuntansi Pemerintah karena tujuan untuk konsolidasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Standar Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi Pemerintah pada laporan keuangan BLUD di RSTN Kabupaten Boalemo serta kendala-kendala yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah kualitatif eksploratif. Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara, observasi berperanserta (participant observation), dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah bagian keuangan RSTN Kabupaten Boalemo serta Bidang akuntansi BKAD Kabupaten Boalemo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SAK dan SAP pada laporan keuangan BLUD RSTN Kabupaten Boalemo didukung oleh peraturan yakni Permendagri 61 Tahun 2007, adanya kebijakan akuntansi, program/rencana kerja, prosedur yang didukung adanya SOP, dan tata kelola yang menguraikan penyajian laporan keuangan yang berdasarkan pada SAK dan SAP. Kendala-kendala yang dihadapi dalam penyusunan SAK dan SAP pada laporan keuangan BLUD RSTN Kabupaten Boalemo yakni yang kesatu adalah dari aspek Sumber Daya yang terdiri dari: (1) Sumber Daya Manusia yang belum memadai, (2) Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi BLUD yang belum optimal, (3) penyusunan laporan keuangannya masih secara manual, (4) Kelengkapan dokumen pendukung yang belum memadai. Hal yang kedua adalah aspek komunikasi yang kurang baik.Kata kunci: BLU/BLUD, SAK, SAP, akrual, laporan keuangan
Pengaruh Kompetensi, Objektivitas, dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Hasil Audit pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara Haryoko, Kukuh; Nangoi, Grace B; Kalangi, Lintje
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.16902

Abstract

Abstract. The effective role of the Government Internal Auditor (APIP) can be realized if supported by a professional and competent Auditor with an increasingly qualified internal audit result. In order to implement the results of quality internal audi, it requires a quality measure in accordance with the mandate of assignment of each APIP. This research aims to identify the influences of competence, objectivity and job experience towards quality of audit results at The Financial and Development Supervisory Board (BPKP) Representative of North Sulawesi Province.Respondents are auditors who work in BPKP Representative North Sulawesi Province. There were 76 respondents. This study used primary data. Data were collected by questionnaires.The results show that the coefficient of determination is 0.620. It means 62% audit quality is influenced by competency, objectivity, and job experience. On the other hand, the remaining of 38% is influenced by other factors beyond this study. Partially hypothesis test (t test) was conducted in order to know the influence of each independent variable individually towards the dependent variable. The analysis result shows that competency, objectivity and job experience have positively significant influences towards quality of audit result.Keywords: competency, objectivity, job experience, and quality of audit result.Abstrak. Peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang efektif dapat terwujud jika didukung dengan auditor yang profesional dan kompeten dengan hasil audit intern yang semakin berkualitas. Dalam rangka mewujudkan hasil audit intern yang berkualitas diperlukan suatu ukuran mutu yang sesuai dengan mandat penugasan masing-masing APIP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, obyektivitas dan pengalaman kerja terhadap kualitas hasil audit pada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara.Responden dalam penelitian adalah auditor yang bekerja di Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara.Jumlah responde adalah76 auditor.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner.Hasil penelitian berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah 0,620 artinya kualitas hasil audit sebesar 62% dipengaruhi oleh kompetensi, obyektivitas dan pengalaman kerja. Sedangkan sisanya 38% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan melalui uji t untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi, obyektivitas dan pengalaman kerja, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap kualitas hasil audit.Kata kunci: kompetensi, obyektivitas,pengalaman kerja, dan kualitas hasil audit.
Analisis Pengelolaan Perusahaan Daerah Pasar Kota Manado Dalam Mewujudkan Good Corporate Governance Langelo, Friska; Nangoi, Grace B; Warongan, Jessy
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.18430

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the management of Market Regional Company or PD Pasar Manado in establishing Good Corporate Governance (GCG). This research is a qualitative exploratory approach. Data were obtained by indepth interviews, observation and documentation study. The result shows that the management of PD Pasar Manado in realizing GCG has been in accordance to the General Guidelines of GCG, issued by the National Commission on Governance Policy. GCG includes the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. However, there are some obstacles in managing PD Pasar Manado to implement GCG. The biggest problem is in the principle of accountability. The next ones are the principle of responsibility, the principle of fairness, the principle of transparency, and the principle of independence. These constraints are in bureaucratic structures, resources, executor attitude and communication, and environmental constraints of economic, social and political. Basically, all the constraints in the management of PD Pasar Manado in realizing good corporate governance are related to each other. The greatest obstacle in facing each principle of GCG is in its resource and environmental constraints of economic, social and political. They influence significantly management of PD Pasar Manado, i.e the lack of contribution to regional revenue Manado. In light of this, the management of PD Pasar Manado needs to be improved, specifically in its implementation of GCG.Keywords: Good Corporate Governance, Regional Company of MarketAbstrak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Manado dalam mewujudkan Good Corporate Governance (GCG). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan PD Pasar Kota Manado dalam mwujudkan GCG telah sesuai dan dilaksanakan berdasarkan Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh Komisi Nasional Kebijakan Governance (KNKG) yang meliputi asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Namun, dalam pengelolaan PD Pasar Kota Manado dalam mewujudkan GCG masih ditemukan beberapa kendala dalam setiap asas GCG. Asas akuntabilitas merupakan asas yang paling banyak memiliki kendala, yang kedua asas responsibilitas, kemudian asas kewajaran dan kesetaraan selanjutnya yang keempat asas transparansi, dan yang terakhir adalah asas independensi. Kendala-kendala tersebut yaitu kendala struktur birokrasi, sumber daya, sikap pelaksana dan komunikasi serta kendala lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Pada dasarnya, semua kendala dalam pengelolaan PD Pasar dalam mewujudkan GCG saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Dimana kendala yang paling besar dihadapi untuk setiap asas GCG adalah kendala sumber daya dan lingkungan ekonomi, sosial dan politik yang sangat mempengaruhi pengelolaan PD Pasar, seperti kurangnya kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado. Karena PD Pasar merupakan salah satu sumber  PAD Kota Manado, maka perlu adanya pengaturan lebih baik terhadap Pasar yang ada di Kota Manado, terutama adanya penerapan GCG pada PD Pasar.Kata kunci: Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perusahaan Daerah Pasar