Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengenalan Teks pada Objek-Objek Wisata di Sulawesi Utara dengan Teknologi Augmented Reality Raranta, Rendy F.; sinsuw, alicia; A. Sugiarso, Brave
Jurnal Teknik Informatika Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.12.1.2017.17851

Abstract

  Sulawesi Utara merupakan daerah yang memiliki keindahan pariwisata dimana Sulawesi Utara dikelilingi berbagai macam wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya sehingga banyak turis local dan turis asing yang berkunjung untuk menikmati keindahan pariwisata di Sulawesi Utara. Terlebih lagi, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mengakibatkan semakin besarnya jumlah kedatangan turis asing baik turis maupun pebisnis asing, dengan demikian terbuka kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai tempat wisata di Indonesia lebih khusus Sulawesi Utara. Namun MEA memiliki suatu masalah dalam hal interaksi antara Bahasa dari turis/pebisnis asing dan Bahasa Indonesia, yang memungkinkan terjadinya diskomunikasi antara masyarakat lokal dan turis asing karena berbedanya Bahasa di tiap Negara. Augmented Reality adalah teknologi dengan konsep menggabungkan secara realtime terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi berbasis teknologi augmented reality (AR) dengan menampilkan terjemahan Bahasa daerah di tempat wisata menjadi Bahasa Inggris dan Mandarin. Teknologi augmented reality dapat membantu visualisasi lebih detail dan lebih interaktif dengan menerapkan cara scan marker tulisan dimana keluarannya adalah Bahasa Inggris dan Mandarin. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi berbasis teknologi Augmented reality yang bisa menampilkan terjemahan Bahasa daerah di tempat wisata menjadi Bahasa Inggris dan Mandarin. Kata Kunci : Augmented Reality, Pariwisata, Sulawesi Utara, Turis.
Rancang Bangun Film Animasi 3 Dimensi Universitas Sam Ratulangi Caroline, Yunita; Tulenan, Virginia; A. Sugiarso, Brave
Jurnal Teknik Informatika Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.9.1.2016.14639

Abstract

Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Manado. Popularitas Unsrat cukup tinggi melihat banyaknya jumlah mahasiswa baik dari dalam maupun dari luar daerah dan diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini cukup baik untuk pertumbuhan dan perkembangan Unsrat. Walaupun populer, masih banyak masyarakat termasuk mahasiswa Unsrat sendiri yang masih belum begitu mengetahui letak gedung-gedung di Unsrat. Begitu pesatnya perkembangan Teknologi yang mencakup segala bidang, salah satunya dalam bidang Multimedia seperti Animasi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan penggunaan multimedia, penyampaian informasi akan menjadi lebih menarik dan mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini berhasil menampilkan bangunan-angunan di Unsrat dalam bentuk film Animasi 3D. Film Animasi 3D ini dapat menjadi wadah pengenalan kampus Unsrat. Terdapat tiga tahap pembuatan film animasi 3D diawali dengan pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Pembuatan Film Animasi ini menggunakan tools Blender 2.71 dan Adobe Premiere Pro CS6. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah gunakan hardware yang memadai seperti komputer cluster untuk mempercepat proses rendering. Lakukan observasi serta dokumentasikan melalui foto objek yang akan di modeling agar hasilnya bisa nampak realistis ataupun sesuai dengan yang diinginkan. Untuk peta pada animasi, gunakan latar google earth atau tampilan yang lebih real
Penggunaan Metode Pose to Pose dalam Pembuatan Animasi 3D Tarian Minahasa Maengket Salmon, Stafira Fransisca; Tulenan, Virginia; A. Sugiarso, Brave
Jurnal Teknik Informatika Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.12.1.2017.17867

Abstract

Film Animasi 3D merupakan media hiburan yang digemari masyarakat Indonesia. Perkembangan media hiburan ini sangat berdampak pada budaya masyarakat Indonesia. Permasalahan yang sering dihadapi adalah masih kurangnya film animasi 3D dari Indonesia yang menghasilkan gerakan yang nampak realis dan tidak kaku, hal ini disebabkan karena kualitas gerakan animasi 3D. Selain itu masih kurangnya film animasi 3D menampilkan film animasi 3D tentang kebudayaan Indonesia sehingga mulai tenggelamnya budaya masyarakat karena perkembangan zaman. Untuk menghasilkan gerakan yang memiliki kualitas yang tidak kaku, pada tahap produksi animasi 3D terdapat dalam proses animating. Dalam proses tersebut perlu diperhatikan mengenai penerapan prinsip-prinsip animasi dan proses dalam penentuan dan pembentukan animasi 3D tersebut sehingga penyampaian maksud dari gerakan animasi 3D dapat dipahami oleh penonton. Dan untuk tetap melestarikan budaya Indonesia ditengah kemajuan teknologi digunakan media film animasi 3D. Pada Penelitian ini, penulis membahas tentang metode yang merupakan salah satu prinsip dalam pembuatan animasi 3D. Metode tersebut adalah metode pose to pose. Untuk penggunaan metode tersebut, penulis mengangkat salah satu kebudayaan Indonesia yaitu tarian Maengket yang diterapkan dalam animasi 3D. Dalam animasi tersebut akan ada sepasang karakter 3D memperagakan gerakan inti tarian Maengket tersebut. Perancangan penelitian ini melalui empat tahapan yaitu tahap development, tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi dengan menggunakan aplikasi Blender. Penelitian ini berhasil menerapkan metode pose to pose pada karakter 3D yang memperagakan gerakan inti tarian Maengket. Dengan pengaturan gerakan key pose, gerakan extreme dan penentuan jumlah frame pada setiap gerakan.Kata kunci: 3D, Blender, Maengket, Pose to Pose
Rancang Bangun Animasi 3 Dimensi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus: Polres Bolaang Mongondow) Andika Sanjaya, I Made; Lumenta, Arie S.M.; A. Sugiarso, Brave
Jurnal Teknik Informatika Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.9.1.2016.14642

Abstract

Kabupaten Bolaang Mongondow memilikitingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi tiap tahunya, menurut data penyebab kecelakaan lalu lintasyang diperoleh dari satuan lalu lintas Polres Bolaang Mongondow, pada bulan januari 2015 sampai agustus 2015, sudah terjadi 301 kasus kejadian kecelakaan lalu lintas yang di sebabkan oleh pengemudi yang lengah atau kurang berkonsentrasi saat sedang mengemudi. Melakukan aktivitas seperti menggunakan HP (handphone), mengambil makanan/minuman, dan mengobrol saat sedang mengemudi adalah faktor utama yang menyebabkan pengemudi lengah atau kurang berkonsentrasi. Animasi 3D merupakan animasi yang berwujud tiga dimensi meskipun bukan dalam bentuk 3D yang sebenarnya, yaitu bukan fisiknya, namun dalam wujud 3D dalam layar kaca 2D. Tidak seperti animasi 2D yang memiliki dimensi panjang X dan lebar Y, animasi 3D selain memiliki ke dua dimensi tersbut juga memiliki dimensi kedalaman Z.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat video animasi 3 dimensi penyebab kecelakaan lalu lintas sebagai sarana informasi untuk masyarakat tentangbahaya melakukan aktivitas seperti menggunakan HP (handphone), mengambil minuman/makanan, dan mengobrol saat sedang mengemudi yang dapat menyebabkan pengemudi lengah, dan berakibat padakecelakaan lalu lintas. Pembuatan video animasi 3 dimensi ini, dimulai dengan tahap pengumpulan data, penentuan ide dan tema, desain karakter hingga perancangan storyboard. setelah itudilakukan proses modelling, texturing, rigging animating,3d visual effects, lighting hingga tahap rendering, dengan menggunakan aplikasi Blender dan Makehuman yang kemudian menghasilkan beberapa potongan-potongan video animasi 3 dimensi. Setelah proses rendering selesai, tahap selanjutnya adalah final editing, dimana semua hasil video animasi 3 dimensi yang telah selesai dibuat sebelumnya pada aplikasi blender, akan disatukan dan diberikan teks, gambar, efek transisi, serta audio dengan menggunkaan aplikasi corel video studio pro x6. Tahap terakhir adalah final rendering yang menghasilkan video animasi 3 dimensi secara keseluruhan dengan format file MP4, durasi 5 menit 53 detik, beresolusi 1920x1080 pixel dan ukuran file 423 MB.