This Author published in this journals
All Journal MODUL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MAPPING: POTENSI SUNGAI BANJIR KANAL SEMARANG SEBAGAI KAWASAN PARIWISATA Widiantara, I Wayan Andhika; Herlangga, Nurman Satria; Adani, Muhammad
MODUL Vol 20, No 01 (2020): MODUL vol 20 nomor 1 tahun 2020 (10 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.546 KB) | DOI: 10.14710/mdl.20.01.2020.49-56

Abstract

Serial Vision Sebagai Pembentuk Karakter Visual Koridor Jalan Letjen Suprapto Widiantara, I Wayan Andhika; Purwanto, Edi; Sardjono, Agung Budi
MODUL Vol 17, No 2 (2017): MODUL vol 17 nomor 2 tahun 2017 (6 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.078 KB) | DOI: 10.14710/mdl.17.2.2017.62-68

Abstract

Kawasan Kota Lama Semarang merupakan kawasan dengan latar belakang sejarah Kolonial Belanda, terlihat saat ini masih adanya sekitar lima puluh bangunan dengan arsitektur Kolonial Belanda yang membuat kawasan ini menjadi salah satu kawasan konservasi di Kota Semarang. Didalam kawasan ini terdapat sebuah koridor utama, yaitu pada Jalan Letjen Suprapto. Koridor ini dirancang pada jaman Belanda menjadi pusat orientasi kawasan dengan adanya Gereja Blenduk sebagai orientasi utama.Seiring berkembangnya waktu, koridor jalan Letjen Suprapto memiliki pertumbuhan yang cukup cepat. Ditunjukan dengan munculnya bangunan-bangunan komersial seperti halnya cafe, tempat makan, serta adanya museum. Perkembangan yang cukup pesat tersebut perlu disadari akan memicu munculnya pergesekan bangunan-bangunan baru hasil renovasi dengan bangunan-bangunan lama yang ada apabila tidak diperhatikan dengan benar. Hal ini menyebabkan perlunya perlakuan khusus terkait renovasi dan revitalisasi bangunan yang ada pada koridor ini khususnya penataan wajah bangunan yang ada pada koridor tersebut. Sehingga karakter dari koridor Jalan Letjen Suprapto dapat mewakili citra/image dari kawasan Kota Lama Semarang. Karakter visual koridor tersebut dapat dinilai salah satunya adalah melalui amatan-amatan visual secara menyeluruh saat melintasi koridor. Proses amatan tersebut memberikan kesan dan perasaaan tertentu sehingga pengamat dapat merasakan sesuatu yang berbeda saat berada pada koridor tersebut dengan ketika berada pada koridor kawasan lainnya.Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian mengenai Pengaruh Perwajahan Bangunan Terhadap Karakter Visual Koridor di Jalan Letjen Suprapto, Kawasan Kota Lama Semarang yang juga dilakukan oleh peneliti yang sama dengan menggunakan unsur dominasi, irama, kepaduan, garis langit, serta pemandangan berseri dalam menilai karakter visual koridor tersebut dan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan penelitian studi kasus. Didalam tulisan ini hanya mengangkat mengenai unsur pemandangan berseri dikarenakan dianggap mempunyai nilai keunikan tersendiri dari unsur lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya elemen dari warna pada bangunan Marba dan atap pada menara Gereja Blenduk sebagai titik amatan yang memberikan rasa penasaran kepada pengamat serta seolah-olah pengamat dibimbing untuk menuju ke area tertentu, serta menjadikan kedua bangunan tersebut sebagai  focal poitnt pada koridor Jalan Letjen Suprapto.