Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Potensi Desa Leran Kulon sebagai Desa Wisata di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban Kusumaningayu, Intan; Rolalisasi, Andarita; Iffiyah, Khoudiy; Hutama, Shinta Fiqi
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/juara.v3i1.1155

Abstract

This paper is about the architecture and tourism that is the tourism potential of Leran Kulon, Tuban District, East Java. This village potencies consists of the natural resources, the human resources, an infrastructure resources and a supporting institution. The method used qualitative research method that data collected through interview, observation, and literature review. The result showed that Leran Kulon Village potencies are the fabulous natural landscape and the local wisdom that will develop as a tourist attraction.
STRATEGI REBRAND USAHA BERBASIS RUMAH TANGGA MELALUI DESAIN ULANG TEMPAT USAHA DI KECAMATAN PANDAAN, KABUPATEN PASURUAN Rolalisasi, Andarita; Kusumaningayu, Intan; Iffiyah, Khoudiy; Hutama, Shinta Fiqi
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2410.529 KB) | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i1.805

Abstract

This paper presents the community service (PKM) implementation for home based enterprises Pia ?Mahen?. The purpose is re-design working place as a producing place and as a training center of Pia making through provided a layout design. These two functions took a same place currently. This condition interfere each functions. This PKM is involving students for apply their design knowledge. The implementation method is used technical assistance for re-design of the working place and the training center. Through the redesign of working place Pia ?Mahen? is expected to be increasingly widely known as a producing place of Pia and a training center of Pia making.
Gang sebagai Tempat Aktivitas di Permukiman Perkotaan Referensi Kampung di Kota Surabaya Andarita Rolalisasi; Dadoes Soemarwanto
NALARs Vol 19, No 1 (2020): NALARs Volume 19 Nomor 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.19.1.19-28

Abstract

Kampung merupakan permukiman perkotaan dengan keterbatasan tempat aktivitas bagi penghuni. Kampung memiliki keunikan yang khas dalam pembentukan tempat aktivitas.Hal ini karena penghuni tidak hanya beraktivitas di dalam rumah namun juga di luar rumah, khususnya di gang. Paper ini menerangkan secara naturalistik kualitatif tentang bagaimana penghuni kampung membentuk place di gang kampung untuk beragam aktivitas individu dan bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gang kampung berfungsi dengan baik sebagai link (jalur sirkulasi) dan tempat aktivitas yang adaptable, fleksibel, dan negotiable. Pembentukan tempat aktivitas di gang kampung dipengaruhi oleh karakteristik space kampung, aktivitas, aktor dan makna gang bagi penghuni kampung.Kampung is a spontaneous urban settlement that lack of an inhabitant’s place activity. Kampung has unique ways for forming an activity place due to where it placed. Kampung’s inhabitant not only do their daily activities inside their houses but also in the kampung’s alley. The objective of research is understand how the inhabitant of kampung are making a place activity at alley. The research method is qualitative approach with naturalistic paradigm. The result showed that the kampung alley are running well as a link (channel of movement) and an activity place that adaptable, flexible, and negotiable. The kampung alley as an activity place formed by space characteristic of kampung, inhabitant’s activities at alley, actor and the meaning of alley for inhabitant.  
Strategi Rebrand Usaha Berbasis Rumah Tangga Melalui Desain Ulang Tempat Usaha di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan Andarita Rolalisasi; Intan Kusumaningayu; Khoudiy Iffiyah; Shinta Fiqi Hutama
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i1.805

Abstract

This paper presents the community service (PKM) implementation for home based enterprises Pia “Mahen”. The purpose is re-design working place as a producing place and as a training center of Pia making through provided a layout design. These two functions took a same place currently. This condition interfere each functions. This PKM is involving students for apply their design knowledge. The implementation method is used technical assistance for re-design of the working place and the training center. Through the redesign of working place Pia “Mahen” is expected to be increasingly widely known as a producing place of Pia and a training center of Pia making.
Assistance of Handicraft Small Business in Increasing Capacity Andarita Rolalisasi; Luvia Friska Narulita; Yurie Salsabilla Annoralia; Dika Arfita Nur Karim
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2023): The 1st International Conference on Community Services and Public Policy (ICCSP) 2022
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2023i1.16388

Abstract

The micro, small and medium enterprises (MSMEs) is important in building the nation’s economy. Our SMEs partners are owned by Architecture Students of Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, they are Keranting and Beelovedthings. Keranting runs in Fashion products with the application of Ecoprint. Ecoprint itself is a process of transferring patterns or colors into fabric/leather/paper media using natural materials and dyes. Meanwhile, Beelovedthings is engaged in handicrafts which are used for souvenirs and merchandise. The partners problems are un-consistent stock of products and they have not reached the turnover target because they are still doing conventional marketing. To overcome these problems, we have to obtain consistent supply of raw materials, availability of adequate equipment that can support the production process, the consistent availability of various types of products, content creation and selection of digital marketing platforms, as well as increasing e-commerce and social media traction. The results of this program are not only in the form of stock fulfillment, but also more varied content creation which can attract more customers. The availability of various digital marketing platforms makes it easier for buyers to reach MSME products with paid promotions carried out on digital marketing platforms to increase eCommerce traction.
DESIGN OF INDUSTRIAL TUNA PROCESSING WITH A FUTURISTIC ARCHITECTURE APPROACH PERANCANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN TUNA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK Iqbal Rizkianas Aprilian Rizki; Andarita Rolalisasi
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 3 No 1 (2023): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v3i1.46

Abstract

Kabupaten Pacitan adalah salah satu wilayah di bagian selatan Jawa Timur yang memiliki keunggulan pada sektor perikanan. Namun pada kenyataanya pemanfaatan sektor perikanan khususnya ikan tuna masih belum sepenuhnya mampu berperan serta meningkatkan perekonomian wilayah tersebut secara optimal. Hal ini salah satunya terjadi dikarenakan pemanfaatan hasil perikanan tangkap maupun budidaya masih terbatas. Pengolahan hasil perikanan saat ini hanya dilakukan oleh indusri rumahan berskala kecil. Maka dari itu, berawal dari permasalahan yang terjadi maka dibutuhkan suatu fasilitas untuk mewadahi kegiatan pengolahan ikan tuna agar meningkatkan nilai jual serta mampu membantu meningkatkan perekonomian dalam bidang perikanan tangkap masyarakat di Kabupaten Pacitan. Fasilitas pengolahan ikan tuna dalam perancangan ini merupakan fasilitas pengolahan yang  memproduksi loin ikan tuna. Dalam fasilitas pengolahan ikan tuna tersebut tidak hanya terdapat kegiatan produksi melainkan juga menampung kegiatan penelitian terkait produksi ikan tuna serta hal-hal terkait kualitas ikan tuna,fasilitas penunjang  dan juga kegiatan perkantoran terkait produksi tersebut. Konsep futuristik dalam arsitektur yaitu suatu konsep bangunan yang mengacu pada masa depan, fleksibel, bentuk yang bebas dengan menggunakan bahan-bahan terkini yang estetis, inovatif dan ramah lingkungan.
TIPOLOGI PERMUKIMAN KUMUH DI KAWASAN PERKOTAAN INDONESIA BERDASARKAN PENANGANAN: Slums Area Ahmad Rijal Lutfian Wijanarko; Andarita Rolalisasi; Ibrahim Tohar
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/kolaborasi.v3i1.37

Abstract

Pemukiman kumuh (slum area) yaitu pemukiman yang belum layak untuk dihuni dikarena belum memenuhi aspek persyaratan untuk hunian, rumah tinggal dan permukiman. Area permukiman atau kawasan kumuh adalah wajah dari kemiskinan, karena biasanya pada pemukiman atau kawasana kumuh, masyarakatnya miskin atau memiliki pendapatan rendah dan banyak sekali kita jumpai di kawasan permukiman perkotaan. Angka pengangguran yang tingga sampai pendapatan yang dibawah kebutuhan seharai hari mengakibatkan atau menciptakan angka kemiskinan yang tinggi. Sehingga kemiskinan termasuk salah satu faktor utama penyebab terciptanya pemukiman kumuh di kawasan wilayah permukiman perkotaan, dimana para pelaku masyarakat tidak mampu untuk membeli tanah atau rumah. Pada dasarnya, kemiskinan dapat diatasi dengan pencegahan peningkatan pemukiman kumuh, perkembangan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan pemerataan dan peningkatan kesempatan kerja. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kota kumuh yang memiliki tipologi masing-masing. Tipologi ini tercipta dikarenakan, kawasan permukiman kumuh di Indonesia memiliki beberapa ciri khas masing-masing yang beragam.
POTENSI RUMAH JOGLO DESA MINGGIRSARI BLITAR SEBAGAI OBYEK PENDUKUNG DESA EKONOMI KREATIF Sasa Aprilina; Intan Kusumaningayu; Hanie Teki Tjendani; Andarita Rolalisasi
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 2 (2022): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.279 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i2.338

Abstract

Rumah joglo merupakan arsitektur tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya jawa, juga memiliki nilai filosofi yang begitu dalam. Makna filosofi yang begitu dalam terlihat dari elemen elemen pembentuk bagian bagian rumah joglo. Selain nilai sakral yang terkandung, Rumah joglo juga simbol dari keseimbangan lingkungan, hubungan dengan manusia, dan hubungan dengan tuhan. Karena keunikan yang dimiliki, rumah joglo banyak disukai dan dijadikan sebagai obyek yang tidak hanya digunakan sebagai hunian, melainkan sebagai obyek pendukung dengan ciri khas yang tertuang didalamnya. Demikian juga dengan Desa Minggirsari Blitar yang menjadikan rumah joglo sebagai obyek pendukung Desa Ekonomi Kreatif. Terdapat 10 joglo yang ada pada desa Minggirsari yang memiliki masing masing potensi. Dari eksplorasi potensi ini akan mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti lokasi, lingkungan sekitar, kondisi eksisting, pemilik, dll. Dari hasil penelitian ini akan didapat 3 joglo yang akan dilakukan pengembangan dan perencanaan dari potensi yang didapat tanpa merubah ciri khas joglo itu sendiri. Perencanaan dilakukan dengan tetap memberikan ruang kepada pemilik / ahli waris yang masih menempati rumah tersebut. Masing-masing Rumah Joglo akan difungsikan sebagai penginapan, rumah makan dan ruang baca untuk mendukung Desa Wisata Pendidikan di Desa Minggirsari.
Perancangan Kawasan Pantai Puri Gading Yang Tanggap Terhadap Potensi Bencana Tsunami Di Kota Bandar Lampung Chelvin Afinda Sugara; Tigor Wilfritz Soaduon Panjaitan; Andarita Rolalisasi
Jurnal Etnik: Ekonomi-Teknik Vol 2 No 6 (2023): ETNIK : Jurnal Ekonomi dan Teknik
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/etnik.v2i6.206

Abstract

One of the natural disasters that can occur in Indonesia is a tsunami caused by geological factors. Indonesia is an area located on the "Ring of Fairness" or the circle of fire, which is an area that often experiences earthquakes and volcanic eruptions. Natural disasters that can occur in Indonesia are caused by geological and hydrometeorological factors. Volcanoes and earthquakes are caused by the collision of the Eurasian, Australian and Pacific plates on the active plate which is also the meeting place for the three plates. In this case disaster management is a dynamic, integrated and sustainable process. The aim is to improve the quality of measures related to various activities, such as disaster prevention, impact mitigation, preparedness, emergency response, victim evacuation, and rebuilding damaged areas. One way to be prepared for natural disasters is to design areas so that they are more likely to be protected from them. In the case of Puri Gading Beach in Lampung, the authors have used a disaster-prone area (KRB) mitigation approach to ensure that the area is protected from the Tsunami. There are two types of tsunami management strategies based on disaster reduction in the City of Bandar Lampung which are prone to natural disasters, namely: (1). Structural mitigation in the form of explaining the construction of flood protection buildings such as the construction of embankments, the construction of drainage network structures, and the construction of drop structures; (2) Mitigation of non-structural disasters in the form of disaster mitigation training and simulations, as well as assessment of the impact of natural disaster reduction on risk reduction policies for affected areas in Bandar Lampung City, Lampung, Indonesia.
DESIGN OF CREATIVE ECONOMY FACILITY IN PASURUAN REGENCY WITH CONTEMPORARY ARCHITECTURE APPROACH PERANCANGAN FASILITAS EKONOMI KREATIF DI KABUPATEN PASURUAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER Mokhamad Iqbal Nawawi Awii; Andarita Rolalisasi; Joko Santoso
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 3 No 2 (2023): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v3i2.47

Abstract

Ekonomi kreatif merupakan bentuk industri yang berkembang di era modern Di Indonesia sendiri, ekonomi kreatif telah ditetapkan sebagai sektor strategis, karena dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Nasional di sepanjang 2019. Kabupaten Pasuruan adalah salah satu dari enam daerah yang menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan ekonomi kreatif di Bekraf Festival 2019. Kabupaten Pasuruan memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi kreatif khususnya di sektor kuliner, fashion, dan kriya Potensi tersebut akan lebih maksimal jika fasilitas sarana dan prasarana dapat lebih memadai. Keberadaan Fasilitas Ekonomi Kreatif Kabupaten Pasuruan nantinya diharapkan dapat menjadi solusi untuk mewadahi para pelaku ekonomi kreatif untuk dapat mengembangkan idenya menjadi bisnis kreatif, sehingga masyarakat Kabupaten Pasuruan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saingnya. Penerapan arsitektur kontemporer pada rancangan nantinya akan diharapkan menjadi sebuah bangunan yang identik dengan ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan. Dengan memakai unsur-unsur yang ada di arsitektur kontemporer yaitu dengan bentuk geometris sederhana, gubahan massa yang ekspresif, fasad transparan dan bukaan yang lebar, memperlihatkan struktur yang kokoh, sehingga bangunan tersebut akan menjadi bangunan yang identik dengan ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan