Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PKM UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK SAPI KELOMPOK TANI NIJBAKI DAN FEN HET NAO MAT DI DESA OELETSALA KECAMATAN TAEBENU Maria Krova; Melkianus Tiro; Upik Syamsiar Rosnah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.598 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v4i2.329

Abstract

Nao Mat adalah rendahnya produktivitas dan lemahnya kedudukan tawar menawar peternak dalam penentuan harga ternak sapi. Solusi yang ditawarkan dari kegiatan PKM ini, adalah: 1) meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam teknis perkandangan yang layak, pakan bernutrisi, manajemen pemasaran, pentingnya mempertimbangkan pembukuan usaha dan keuntungan usaha, serta pengelolaan keuangan dan literasi keuangan perbankan dan koperasi; 2) meningkatkan keterampilan peternak dalam penyusunan ransum bernutrisi sesuai kebutuhan ternak. Metode pendekatan yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan diskusi, pelatihan, serta pendampingan menunjukkan bahwa peternak anggota kelompok mitra telah memiliki pemahaman, keasadaran, dan keterampilan yang semakin meningkat. Hal ini telah ditindaklanjuti dalam beberapa hal seperti: perbaikan kandang yang layak oleh 6 persen peternak anggota kelompok mitra dan pemberian pakan tambahan tongkol jagung dan dedak walaupun belum mempertimbangkan nutrisi yang dibutuhkan ternak oleh 10 persen peternak. Kendala yang dihadapi dalam mengimplementasi pengetahuan yang diperoleh adalah keterbatasan bahan pakan penyusun ransum dan dana yang dimiliki.
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN AMARASI KABUPATEN KUPANG Kristian Dangu Uba; Melkianus Tiro; Solvi Mariana Makandolu
JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN Vol 2 No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/nukleus.v2i2.773

Abstract

A study using survey method was conducted in the District of Amarasi, Regency of Kupang. The study aimed to : 1) Identify and analyze the profitability of beef cattle farm in the district of Amarasi, Regency of Kupang , and 2) Evaluate and analyze the efficiency of production factors used in beef cattle farm in the District of Amarasi, Regency of Kupang. Sampling was conducted in 2 stages. The first: selecting 5 villages purposively based on the criteria of having the largest beef cattle population. The second: selecting 60 farmers from the 5 selected villages by applying simple random sampling. Data were analyzed using input output analysis, profitability analysis, as reflected by the value of Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), and Operating Profit Margin (OPM) and correlation – regression analysis. Technical efficiency of using production factors in beef cattle farm can be determined from Σbi obtained while economic efficiency can be measured by looking at the ratio of the value of marginal product and marginal factor costs. Data were analyzed using the program of Microsoft Office Excel 2007. The results showed that the profit obtained from beef cattle production was Rp. 12,823,688/year. Further, the profitability is as follows: GPM = 94.07%; NPM = 79.96%; and OPM = 94.07%. Results of regression analysis showed an equation as follow: Y = 11,20 X12,22X21,29X3-2,83X40,07 (R2 = 0.70). Factors that affect the income of beef cattle production were: the number of livestock raised, feed costs, veterinary costs and the cost of the rope. Both technical and economic analyze showed that the use of production factors in the beef cattle production at the Amarasi District – Regency of Kupang were efficient which indicated by Σbi <1 (Σbi = 0.75) and the ratio of Marginal Product Value and Marginal Factor Cost >1 (MPV/MFC = 9.154). Therefore, it is recommended that business reorganization needed to achieve the both technical and economic efficiency. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengidentifikasi dan menganalisis tingkat profitabilitas dari usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang, dan 2) mengetahui dan menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Pengambilan contoh dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama penentuan Desa Contoh yang dilakukan secara purposif sebanyak lima desa dengan pertimbangan bahwa memiliki populasi ternak sapi terbanyak. Tahap kedua adalah menentukan 60 peternak secara acak sederhana dari desa-desa terpilih. Data dianalisis dengan menggunakan analisis input output, analisis profitabilitas yang dicerminkan oleh nilai Gros Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), dan Operating Profit Margin (OPM) dan analisis korelasi – regresi. Efisiensi teknis penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha ternak sapi potong dapat dilihat dari ∑bi yang diperoleh sedangkan efisiensi ekonomis dapat diukur dengan melihat ratio nilai produk marginal dan biaya faktor marginal. Seluruh data dianalisis dengan menggunakan Program Microsoft Office Excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 12,823,688/tahun. Profitabilitas usaha ini ditunjukkan oleh GPM = 94,07 %; NPM = 79,96%; dan OPM = 94,07%. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y= 11,20X12,22X21,29X3-2,83X40,07( R2 = 0,70). Faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan pada usaha ternak sapi potong adalah jumlah kepemilikan ternak, biaya pakan, biaya kesehatan dan biaya tali pengikat. Secara teknis dan ekonomis penggunaan faktor – faktor produksi pada usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang berada pada daerah efisien terlihat dari ∑bi > 1 (∑bi = 0,75) dan nilai NPMXI/PXI<1 ( NPMXI//PXI = 9,154). Oleh karena itu perlu dilakukan reorganisasi usaha untuk mencapai efisiensi dimaksud.
ANALISIS BIAYA TRANSAKSI DALAM RANTAI PASOK TERNAK SAPI POTONG DI TIMOR BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR Agus A. Nalle; Melkianus Tiro
JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN Vol 6 No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/nukleus.v6i1.1893

Abstract

The aim of this study is to analyse kinds and magnitude of transaction cost in the supply chain of beef cattle commodity in West Timor; and to analyse the dominant factors of kinds of transaction costs on the choice of the farmers in choosing beef cattle sale location. This study was conducted on july to December 2015. The descriptive approach is used to calculate the kinds and magnitude of transaction cost in the supply chain of beef cattle. Meanwhile the analysis of the logit equation model is applied to analyse the dominant factors of the kinds of transaction cost on the choice of the farmers in choosing the beef cattle sale location. The study sample was 60 respondents farmers that was taken a simple random criteria that they are sell beef cattle for 1-2 years. The study found that the kinds and magnitude of the animals market retribution cost; the cost of procurement of fodder and consumption of farmers are the dominant factors determining farmers choice to sell beef cattle at the place of business/location maintenance through intermediate traders. ABSTRAK Penelitian bertujuan menganalisis macam dan besarnya biaya transaksi dalam sistem dan mekanisme rantai pasok komoditas ternak sapi potong di Timor Barat, serta menganalisis faktor yang dominan dari macam biaya transaksi terhadap pilihan peternak dalam memilih lokasi penjualan ternak sapi potong. Waktu penelitian Juli s/d Desember 2015. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menghitung macam dan besarnya biaya transaksi dalam rantai pasok ternak sapi potong. Demikian juga model persamaan logit digunakan untuk menganalisis faktor yang dominan dari macam biaya transaksi terhadap pilihan peternak dalam memilih lokasi penjualan ternak sapi potong. Sampel penelitian sebanyak 60 responden peternak yang diambil secara acak sederhana dengan kriteria bahwa mereka selama 1-2 tahun terakhir pernah menjual ternak sapi. Hasil penelitian menemukan bahwa macam dan besarnya biaya retribusi pasar hewan, biaya pengadaan pakan ternak dan konsumsi peternak merupakan faktor dominan yang mendeterminasi peternak untuk memilih menjual ternak sapi potong di tempat usaha/lokasi pemeliharan melalui pedagang perantara.
SOSIALISASI DAN PENANGANAN STUNTING DESA UMANEN LAWALU Dominggus G.H. Adoe; Melkianus Tiro
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 16 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Undana
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v16i2.9542

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata ini dilatarbelakangi adanya masalah gizi pada anak balita, dikarenakan kurangnya asupan gizi dan lingkungan yang kurang bersih. Masalah gizi pada negara yang miskin akan menyebabkan penyakit stunting. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan, dengan melibatkan masyarakat Desa Umanen Lawalu secara langsung. Beberapa hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya air bersih, hewan ternak yang tidak terkena penyakit, kebun percontohan yang bisa diikuti oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja pada masyarakat Desa Umanen Lawalu, yang mulai menabung dan tumbuhnya jiwa kewirausahaannya. Simpulan dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya terhadap stunting.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Penerapan Protokol Kesehatan di SDN Manefu Dantje A. Sina; Evtaleny R. Mauboy; Don E. D. G. Pollo; Rosmiyati A. Bella; Samy Y. Doo; Yermia D. Manafe; Melkianus Tiro
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Undana
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i1.12032

Abstract

Pada masa pandemi COVID, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan hal yang penting karena dapat mencegah penyebaran COVID. Selain itu, salah satu syarat penyelenggaraan tatap muka terbatas di sekolah saat ini adalah tersedianya sarana prasarana cuci tangan dan terlaksananya protokol kesehatan (Prokes) selama tatap muka berlangsung. Dengan demikian, PHBS dan pelaksanaan Prokes di sekolah merupakan kebutuhan wajib dan mendesak demi terselenggaranya proses pembelajaran di masa pandemi COVID. Kendala yang dihadapi pihak mitra SDN Manefu Kabupaten Kupang adalah sarana air bersih, sarana cuci tangan serta tempat sampah sebagai pendukung PHBS tidak tersedia secara optimal. Selain itu, masih banyak murid yang belum menerapkan PHBS dan Prokes karena belum mengetahui kedua hal tersebut secara benar. Kondisi ini mendorong tim pengusul untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Penerapan Protokol Kesehatan serta Pengadaan Sarana Cuci Tangan di SDN Manefu. Melalui penyuluhan, para murid dijelaskan dan dimotivasi untuk mempraktekkan PHBS dan Prokes dalam kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, penyediaan sarana prasarana penampung air, sarana cuci tangan dan tempat sampah diharapkan dapat menunjang pelaksanaan PHBS dan mencegah penularan COVID di sekolah ini.