Syofian, Syofian
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BIMBINGAN TEKNIS PERENCANAAN PARTISIPATIF PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR, KABUPATEN KAMPAR Aguswan, Aguswan; Saputra, Trio; Astuti, Widia; Eka, Eka; Syofian, Syofian
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 23, No. 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v23i1.9680

Abstract

Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan wilayah pinggiran yang bertetangga dengan kabupaten Lima Puluh Koto provinsi Sumatera Barat. Lokasi daerah ini terletak paling ujung di sebelah barat Kabupaten Kampar, sehingga beberapa permasalahan teknis di lapangan. Permasalahan itu antara lain: (1) pengaturan tapal batas Desa; (2) belum tersedia profil desa di Kecamatan XIII Koto Kampar; (3) kemampuan aparatur desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa yang masih belum maksimal, sehingga pemenuhan kebutuhan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masarakat desa kurang tercapai; dan  (4) penyusunan perencanaan desa dan penetapan prioritas pembangunan desa yang tidak tepat sasaran, disebabkan kurangnya data dan informasi yang disediakan oleh desa. Berdasarkan uraian di atas, untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan, pembangunaan dan pelayanan kepada masyarakat, maka perlu dilakukan kegiatan pemberdayaan pimpinan desa beserta perangkatnya yakni dengan menyelenggarakan bimbingan teknis perencanaan partisipatif pembangunan desa di Kecamatan XIII Koto Kampar kabupaten Kampar. Metode participatory Rural Apraisal (PRA) yang diperkuat dengan Focus Group Discussion (FGD) digunakan untuk memperkuat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemamfaatan dan evaluasi pembangunan Desa. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil berupa terwujudnya penguatan organisasi dan manajemen desa, peningkatan kemampuan aparatur dalam penyusunan perencanaan desa, terlaksananya kepemimpinan partisipatif Kepala Desa dan peningkatan pelayanan prima di tingkat Desa.
PELAKSANAAN ASAS PELAYANAN PUBLIK PADA PUSKESMAS SIMPANG BARU KOTA PEKANBARU Tua F S, Harapan; syofian, syofian
Jurnal Niara Vol. 10 No. 2 (2018)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.996 KB) | DOI: 10.31849/niara.v10i2.3650

Abstract

Public services are the result of organizing organizations. Starting from all forms of activities in the arrangement, guidance, guidance, providers of facilities, services and others carried out by organizations engaged in the public sector. One public institution that organizes public services is the puskesmas while still paying attention to the principles of public service created by the institution in providing services to the community. The purpose of this study was to study the principles of service at the Simpang Baru Health Center, Simpang Baru Village, Tampan District, Pekanbaru City. The researcher uses a qualitative method that describes the implementation of the principles of public service by studying and studying the theory as a guide. Research informants are Puskesmas employees and the community as patients at Puskesmas with data collection techniques namely observation and interviews.
Model Penguatan Modal Sosial Pembangunan Budaya dan Kearifan Lokal Suku Sakai kabupaten Bengkalis Saputra, Trio; Aguswan, Aguswan; Syofian, Syofian; Tua F.S, Harapan
Sosio Konsepsia Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v10i2.2063

Abstract

Tujuan Peneitian ini adalah (1) Ingin memperoleh model penguataan modal sosial yang sesuai untuk  Suku  Sakai (2) mendskriptifkan  pengelompokan warga Sakai,(3) mendeskriptifkan Peran Pemerintah Daerah dalam pembangunan . Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif  kualitatif dengan mengungkapkan fenomenologi , mengeksplorasi dan mendeskriptifkan kondisi warga Sakai saat ini.Informent penelitian yaitu Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bengkalis, Camat Tualang Mandau, Camat Mandau , Camat Bathin Salopan Kepala Desa dan ketua Bathin (kepala suku) di tiga kawasan Sakai yaitu kawasan hutan Tanaman Industri, Kawasan sungai Rokan Mandau, dan kawasan adat bathin salopan. Kesimpulan dari Hasil penelitian ini adalah (1) Merumuskan Model penguatan modal sosial terintegrasi antar pelaku (pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memperkuat pembangunan untuk masyarakat Sakai. (2)  terinventarisasinya pengelompokan warga Sakai  pada area atau kawasan Hutan Tanaman Industri, kawsan tepian sungai rokan Mandau dan kawasan adat  desa kesumbu ampai  (3) Peranan Pemerintah Kabupaten dalam memperkuat pembangunan dan pemberdayan kepada Suku Sakai Kabupaten Bengkalis.