Saroso, Saroso
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengoperasian Dan Pengolahan Data“Continental Current Profiler” (Studi Kasus Perairan Toli-Toli Sulawesi Tengah) Baharuddin, Baharuddin; Saroso, Saroso; Joko, Tri; Rusdiansyah, Alfi
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2099.141 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.16

Abstract

Arus mempunyai gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada seluruh lautan di dunia. Arus-arus ini mempunyai arti yang sangat penting dalam menentukan arah pelayaran bagi kapal-kapal dalam bernavigasi baik pada permukaan maupun dalam kolom air. Peta arus dibuat oleh para pelaut berabad-abad yang lalu. Pengumpulan data arus dilaksanakan di perairan Toli-Toli Propinsi Sulawesi Tengah dengan satu Stasiun. Lama pengamatan 15 piantan dari tanggal 29 Nopember sampai 14 Desember 2004. Sistem pemasangan alat dengan cara Fixed Structure. Pengolahan datanya menggunakan Sofware Matlab dengan metode Least Square. Dari hasil analisis harmonik arus pasut Dungulan perairan Toli-Toli dapat disimpulkan arus dominan ke arah Timur. Kecepatan arus maksimum Sumbu panjang 14.9 m/dt dengan arah -110°, sumbu pendek 4.8 m/dt dengan arah -20° berlawanan putaran arah jarum jam. Kecepatan arus minimum sumbu panjang 0.2 m/dt dengan arah -12°, sumbu pendek 0.1 m/dt dengan arah 180° searah putaran jarum jam.
Pengoperasian Alat Pengukur Arus Otomatis Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) Sontek Argonaut-XR (Studi Kasus Perairan Selat Badung Bali) Murjiyanto, Murjiyanto; Trijoko, Trijoko; Saroso, Saroso; Fauzi, Anan
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.876 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i2.36

Abstract

Pengamatan arus laut merupakan bagian dari pengumpulan data yang dilaksanakan oleh Dinas Hidro-Oseanografi. Banyaknya kesulitan dalam pengambilan data secara manual diantaranya disebabkan oleh pengaruh cuaca buruk, ombak laut yang tidak menentu serta membutuhkan personil lebih dari 1 orang. Dengan mengikuti perkembangan teknologi modern, banyak menggunakan alat otomatis untuk pengambilan data arus yang diharapkan lebih mudah, efektif dan akurat sehingga akan mempermudah dalam proses pengolahan data. Salah satu alat otomatis yang digunakan adalah Acoustic Doopler Current Profiler (ADCP) SonTek Argonaut-XR yang ada di Dishidros. ADCP SonTek Argonaut-XR sebagai alat pengukur arus pada perairan dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 40 m, dimana data arus tersebut dapat digunakan sebagai informasi untuk penerapan lingkungan laut serta keselamatan navigasi pelayaran.
Pengolahan Data Magnetik Laut Terkoreksi Diurnal Base Station (Studi Kasus Perairan Pusong Kuala Langsa - Aceh) Sutikwo, Sutikwo; Sumintadireja, Prihadi; Saroso, Saroso; S. Mulyadi, Dikdik
Jurnal Hidropilar Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.922 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v2i1.40

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan, maka segala aktivitas di laut menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini menuntut sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan lebih tentang ilmu hidrografi dan geologi laut. Kegiatan utama penerapan ilmu geologi laut bertujuan untuk memperkirakan struktur geologi bawah laut sebagai informasi dalam keselamatan pelayaran. Penyajian informasi tentang keberadaan benda-benda bawah laut memerlukan perangkat lunak seperti Oasis Montaj, Magpick, Surfer dan perangkat pendukung lainnya. Proses pengolahan data kemagnetan ada beberapa tahapan dan metode yang digunakan dalam mempermudah dalam intepretasi, diantaranya melakukan beberapa koreksi seperti koreksi diurnal dengan data magnetik hasil pengamatan dari base station, koreksi IGRF, reduksi ke ekuator dan koreksi-koreksi lainnya. Hasil pengolahan data magnetik yang dikoreksi dengan diurnal base station dan tanpa koreksi diurnal base station pada studi kasus di perairan Pusong Kuala Langsa Aceh terdapat perbedaan nilai anomali magnet.
Pengolahan Sedimen Layang dan Sedimen Terendap Survei Hidro-Oseanografi Banjarmasin 2015 Ardani, Ngavif; Saroso, Saroso; Kamija, Kamija; Imam Fatoni, Khoirol
Jurnal Hidropilar Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1274.548 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v2i1.44

Abstract

Keselamatan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut aktivitas angkutan pada alur pelayaran dan di pelabuhan. Salah satu kendala yang dihadapi untuk mendukung terlaksananya kegiatan di pelabuhan dengan aman adalah terjadinya pendangkalan kolam. Laju sedimentasi yang cepat merupakan kendala bagi kelancaran operasional pelabuhan Banjarmasin dan alur pelayarannya. Penting dilakukan kajian untuk mengetahui karakteristik proses sedimentasi yang terjadi. Karakter sedimen laut dapat diidentifikasi dengan ukuran butir sedimen, komposisi sedimen, mekanisme transportasi, dan lingkungan pengendapan. Ukuran butir adalah sifat-sifat yang sangat fundamental dari partikel sedimen, mempengaruhi pengangkatan (entrainment), transport dan pengendapan sedimen. Analisa ukuran butir sedimen memberikan kunci penting bagi asal-usul sedimen, sejarah transportasi, dan kondisi pengendapan. Analisa ukuran butir sedimen memberikan gambaran tentang sifat-sifat fisik sedimen yang berkaitan dengan kemungkinan pemanfaatannya untuk berbagai keperluan. Adapun untuk pengolahan sedimen layang dapat dilakukan dengan metode penyaringan (filtering) dan sedimen terendap dengan metode kering sampai dengan mendapatkan hasil jenis sedimen dan analisis ukuran butir (Grain Size Analysis). Hasil pengolahan sedimen tersebut didapatkan nilai rata-rata kandungan sedimen layang pada daerah survei adalah 0,0309 gram/liter dan berdasarkan ukuran rata-rata dari ukuran partikel sedimen yang mendominasi adalah fraksi pasir dengan jenis Silty Sand. Berdasarkan nilai Sortasi, terlihat bahwa partikel sedimen pada umumnya terpisah dengan buruk dengan klasifikasi Poorly Sorted. Dilihat dari nilai kurtosisnya didominasi jenis leptokurtic. Selanjutnya dari nilai Skewness dominan bernilai negatif, hal ini dapat menggambarkan bahwa kecendrungan partikel kasar.