Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Pengaruh Efek Game online Terhadap Perilaku Agresif Anak Di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nururrahman Bukik Batabuah Arnaz, Liza Ulmi Widi; Rahmi, Alfi; Yarni, Linda; Putra, Dodi Pasila
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20076

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya permainan game online terutama game online yang bergenre kekerasan berakibat pada perilaku agresif pada anak-anak baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan seperti berkata-kata kasar dan kotor, peneliti ingin mengkaji permasalahan yang berkenaan dengan efek game online yang berakibat pada perilaku agresif. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efek game online terhadap perilaku agresif anak berdasarkan gender di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nururrahman Bukik Batabuah. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah anak- anak yang bermain game online di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nururrahman Bukik Batabuah yang berjumlah 38 anak yaitu 26 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Adapun sampelnya dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 34 anak yaitu 25 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner game online dan perilaku agresif. Hasil penelitian dari uji korelasi Pearson Product Moment untuk laki-laki diperoleh rhitung (0,665) ? r tabel (0,3961) serta nilai signifikansi 0,000 ? dari 0,05(signifikan), adapun nilai pearson correlationnya adalah 0,656 berada pada rentang interval koefisien korelasi (r) 0,60-0,799 yaitu kuat. Sedangkan hasil uji korelasi Pearson Product Moment untuk perempuan diperoleh rhitung (0,943) ? r tabel (0,6664) serta nilai signifikansi 0,000 ? dari 0,05(signifikan), adapun nilai pearson correlationnya adalah 0,943 berada pada rentang interval koefisien korelasi (r) 0,80-1,000 yaitu sangat kuat. Adapun besaran nilai variabel dependen (Y) terhadap variabel independen (X) adalah Y = 9.261+ 1.281X serta variabel independen (Y) yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen (X) yaitu memiliki nilai Fhitung (41.812) ? Ftabel (4,15). Hal ini memberikan arti bahwa efek game online berpengaruh dan signifikan terhadap perilaku agresif anak berdasarkan gender di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nururrahman Bukik Batabuah. Kata Kunci: Efek Game Online, Perilaku Agresif, Gender
Masalah Sosial Pada Anak Putus Sekolah ( Studi Kasus Di Jorong Padang Laweh Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara) Rahma, Rahma; Rahmi, Alfi; Putra, Dodi Pasila; Arif, M
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20080

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa siswa yang putus sekolah di jorong padang laweh dan menimbulkan masalah sosial. Tujuan untuk mengetahui masalah sosial pada anak putus sekolah di Jorong Padang Laweh Nagari Tapi Selo. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu kualitatif berbentuk studi kasus yang menggambarkan tentang masalah sosial pada anak putus sekolah di jorong padang laweh. Ini merupakan studi mendalam yang dilakukan kepada sekelompok indivindu atau kejadian. Tiga tahap dalam studi kasus yaitu, pengumpulan data, analisa,dan menulis. Saat pengumpulkan data, teknik yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Kemudian dalam analisis menggunakan Aplikasi Atlas ti selanjutnya reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami putus sekolah di Jorong Padang Laweh umumnya menghabiskan waktu mereka untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh lepas. Kondisi ini disebabkan oleh kenyataan bahwa orang tua mereka tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga sulit bagi mereka untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Beberapa faktor yang menjadi penyebab putus sekolah termasuk latar belakang pendidikan orang tua, pandangan masyarakat terhadap pendidikan, kelemahan ekonomi keluarga, kondisi lingkungan tempat tinggal anak, kurangnya minat anak terhadap pendidikan, dan pergaulan dengan teman yang buruk. Dampak sosial yang timbul akibat putus sekolah termasuk tingginya tingkat pengangguran, meningkatnya kasus kriminalitas, kemiskinan, dan perilaku kenakalan remaja. Kata Kunci: Masalah Sosial, Putus Sekolah.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Gender Siswa Di SMP Negeri 1 Tanjung Raya Mutiasari, Hatika; Rahmi, Alfi; Putra, Dodi Pasila; Arif, M.
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20081

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya siswa yang kurang paham dengan gendernya yaitu belum memerankan dirinya sesuai gender dalam kehidupan dimana ada siswa yang gaya berbicara, pakaian dan sikapnya belum menunjukan sesuai gender. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan kelompok terhadap perilaku gender siswa. Ruang lingkup dalam penelitian ini untuk melihat perilaku gender siswa pada kelas IX. Penelitian ini adalah penelitian Pre Ekperimen model one group pretest-postest design, populasi adalah siswa kelas IX berjumlah 104 orang, sedangkan sampel penelitian adalah 10 orang. Pengambilan sampel siswa menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan angket yang disebar dan berdasarkan saran dari guru bk. Instrument pengumpulan data adalah skala likert. Teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Z (wilcoxon) memperlihatkan perbedaan antara nilai pretest dan posttest. Diketahui hasil uji wilcoxon Sig p-value sebesar 0,009 < ? (? =0,05) yang artinya Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan kelompok terhadap perilaku gender siswa. Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Perilaku Gender