Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Smart interactive whiteboard in EFL class at Islamic university Pratama, Aryawira; Rozal, Edi; Andriani, Reni; Sumardi, Mayang Sastra; Putri, Rahmadani; Mahmudah, Khotimah; Sakunti, Sri Ramdayeni
English Learning Innovation Vol. 5 No. 2 (2024): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/englie.v5i2.35010

Abstract

This research aims to investigate students’ perception of using Smart Interactive Whiteboard in the English as a foreign language (EFL) classroom in the State Islamic University in Jambi city. This research employs a quantitative survey method, utilizing a questionnaire as the primary data collection tool.  The questionnaire consisted of 26 five-point Lickert-scale items in order to measure the students’ perceptions about (1) Perceived Learning Contribution, (2) Motivation, (3) Perceived Efficiency, and (4) Perceived Negative Effects. The results of the survey show that students like having smart, interactive whiteboards in the classroom. The results show that these technological tools help people learn, get motivated, feel like they are working well, and don't have any bad affects. The combination of audio and visual elements makes it easier to understand and provides a stimulating learning environment. Students also say they are more engaged, focused, involved, and excited about learning. Smart, interactive whiteboards are thought to make classrooms more visible, more organized, and better at keeping track of time. The fact that most students disagree with the idea that these tools have bad results shows that they like using them. Overall, the results show how smart interactive whiteboards can be benefited for positive learning experiences, motivation, efficiency, and student engagement in a positive and pleasant learning atmosphere.
Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daging Buah Berenuk (Crescentia cujete) Pada Tikus (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Oleum ricini Alfiah Irfayanti, Nur; Nur Zam Zam, Andi; Andriani, Reni
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak etanol daging buah berenuk (Crescentia cujete L.) pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi minyak jarak (Oleum ricini). Daging buah berenuk mengandung tanin dan diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) sebanyak 15 ekor yang diinduksi diare menggunakan Oleum ricini 1 mL/200 g BB dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I diberi Na CMC 1% (kontrol negatif), kelompok II diberi loperamid (kontrol positif), kelompok III, IV dan V diberi ekstrak etanol daging buah berenuk dosis 150 mg/kg BB, 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Metode pengujian diare yang digunakan yaitu metode proteksi diare dengan mengamati awal terjadinya diare, frekuensi diare dan lama terjadinya diare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daging buah berenuk (Crescentia cujete L.) dosis 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB memiliki aktivitas antidiare pada tikus (Rattus norvegicus) dibandingkan dengan kontrol negatif Na CMC 1%. Dosis 600 mg/kg BB memiliki aktivitas yang tidak berbeda nyata dengan loperamid baik dari segi frekuensi maupun lama waktu diare.
Factors Affecting Students’ English Speaking Performance in Classroom Participation Andriani, Reni; Sumardi, Mayang Sastra; Pratama, Aryawira
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i2.20470

Abstract

The aim of this study is to identify the psychological factors contributing to students’ difficulties in acquiring English language skills. The research employed a case study of qualitative approach, gathering data through interviews. The subject of the research is fourth semester of university students in Jambi who have been accomplished some three other levels of speaking classes. Findings revealed that students encountered various challenges influenced by psychological factors when speaking English, including lack of motivation, anxiety, low confidence, shyness, fear of making mistakes, learning environment conditions, and performance-related factors. Among these issues, the primary factor observed was the fear of making mistakes. Many students expressed apprehension about speaking English due to pronunciation difficulties and a fear of making errors, leading them to avoid speaking English altogether.
Sosialisasi Menghindari Jerat Candu Smartphone di SMPN 8 Kota Jambi Pratama, Aryawira; Rozal, Edi; Andriani, Reni; Sumardi, Mayang Sastra; Putri, Rahmadani; Sakunti, Sri Ramdayeni; Mahmudah, Khotimah
LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/lokomotifabdimas.v3i1.2700

Abstract

Kecanduan smartphone di kalangan remaja menjadi perhatian serius karena dampaknya yang negatif terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial. Artikel ini membahas pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa SMPN 8 Kota Jambi mengenai bahaya ketergantungan pada smartphone dan membekali mereka dengan keterampilan praktis untuk mengelolanya. Sosialisasi dilakukan melalui pendekatan interaktif yang melibatkan diskusi kelompok, permainan edukatif, dan simulasi situasi sehari-hari. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai dampak negatif penggunaan smartphone yang berlebihan. Sebanyak 70% siswa melaporkan keberhasilan dalam menerapkan strategi manajemen waktu yang dipelajari selama sosialisasi. Meskipun sebagian besar siswa menunjukkan perubahan positif, tantangan tetap ada, terutama bagi mereka yang masih merasa sulit untuk mengurangi ketergantungan. Artikel ini menyoroti pentingnya dukungan jangka panjang dari sekolah dan guru untuk memastikan keberlanjutan perubahan perilaku yang diinginkan. Program ini berpotensi untuk direplikasi di sekolah lain dengan penyesuaian sesuai dengan konteks lokal, guna membentuk generasi muda yang lebih bijaksana dalam penggunaan teknologi di era digital.