Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MEMOTIVASI PEGAWAI: BUDAYA DALAM ORGANISASI MODERN MARLIANI, LINA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i4.2860

Abstract

Setiap individu dalam menjalani kehidupan baik di organisasi maupun di lingkungan masyarakat memiliki motif dalam dirinya.  Motif seseorang harus dibangkitkan agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan individu itu sendiri, orang lain, maupun kepentingan organisasi.  Memotivasi pegawai merupakan tugas pemimpin, dimana pemimpin sebagai penggerak yang erat kaitannya dengan budaya dan nilai-nilai dalam organisasi.  Salah satu tantangan terberat yang dihadapi pemimpin adalah bagaimana menggerakkan anggotanya agar mau dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk kepentingan organisasi.  Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, perlu teknik motivasi.
Implementasi Bimbingan Konseling di Pesantren Marliani, Lina; Subasman, Iman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12273

Abstract

Ada perbedaan antara bimbingan dan konseling (BK), yang merupakan kegiatan pengembangan diri yang membantu santri mengembangkan diri di Pesantren. Perlu ada kebijakan yang mewajibkan bimbingan konseling untuk disertakan dalam program pembelajaran, yang menyebabkan BK dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan menggunakan data dari sumber tertulis, seperti jurnal dan artikel, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bimbingan dan konselor di Pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan konsultasi di pesantren berbeda dengan di institusi pendidikan formal. Bersumber dari Alquran, Sunnah, dan kitab-kitab tokoh Islam pendekatan BK di pesantren memiliki ciri khas dan unik. Karena kepesantrenan memiliki banyak kurikulum keislaman, maka program bimbingan dan konselor harus ditempatkan dalam jumlah waktu yang cukup. Kegiatan BK harus diintegrasikan ke dalam kegiatan pesantren. Konseling indigenous adalah pendekatan unik di pesantren yang membantu santri mendapatkan bimbingan dan dapat mengembangkan potensi mereka di pesantren.
Integration of Entrepreneurship Education in the Pondok Pesantren Curriculum: A Case Study at Hidayatul Mubtadi-ien in Indramayu Oman Faturahman; Sulaiman, Sulaiman; Marliani, Lina; Muhammadun, Muhammadun; Nasikhin, Moch Mahdiyan; Karim, Abdul
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2023.122.211-218

Abstract

Purpose – This research aims to explore the integration of entrepreneurship education within the curriculum of the Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien in Indramayu, Indonesia, and its impact on the character development and self-reliance of the students (santri). Design/methods/approach – This research was conducted through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis using a qualitative case study method. A thematic analysis approach was applied to identify key themes from the data collected over a six-month research period. Findings – The results indicate that Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien has successfully integrated entrepreneurship education with Islamic values. This is reflected in the curriculum, daily activities, and projects involving the students. Government involvement in project funding demonstrates an essential synergy between educational institutions and the government. The practical approach to entrepreneurship education in the pesantren has proven effective, creating a dynamic and interactive learning environment. Research implications – These findings provide theoretical and practical contributions to developing entrepreneurship education management in Pondok Pesantren and education in Indonesia more broadly. This research opens up opportunities for further studies on the implementation of entrepreneurship education in other educational institutions and expands the scope of research on the role of entrepreneurship education in the character development and self-reliance of students. The limitations of this research, such as the specific context of the pesantren and available resources, offer opportunities for broader and more in-depth research in the future.
Effective Public Relations Management in Building a Positive Image: A Case Study of Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Cirebon Norman, Efrita; Sulaiman, Sulaiman; Marliani, Lina; Widiantari, Dian; Rasini, Intan Nur; Dewi, Maftuhah
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2023.121.135-144

Abstract

Purpose – This study investigates the role of public relations management in building a positive image of educational institutions, focusing on Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Cirebon. It aims to fill gaps in the literature regarding the empirical evidence of effective public relations strategies in madrasahs, providing both theoretical and practical contributions to the field of education. Design/methods/approach – The research employs a qualitative descriptive approach to deeply understand the public relations strategies at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Cirebon. Nine participants, including the head of the madrasah, public relations staff, teachers, and parents, were purposively selected. Data were collected through observations, in-depth interviews, and document analysis. Systematic data analysis involved narrative presentation, data reduction, and conclusion drawing/verification to identify patterns and causal relationships. Findings – The study found that integrated planning involving all stakeholders, active involvement of public relations staff, and adequate resource allocation were key to building a positive institutional image. Activities such as religious services, social services, and regular community engagement strengthened internal and external relations. Regular evaluations through scheduled meetings and feedback from the community helped identify shortcomings and improve public relations strategies. Research implications – The findings highlight the importance of collaborative and systematic public relations management in educational institutions. The study suggests that other educational institutions adopt similar approaches to enhance their public image, thereby increasing community trust and support.
Sosialisasi Gerakan Literasi Bagi Masyarakat di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Henriyani, Etih; Marliani, Lina; Hidayat, Taufik
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16108

Abstract

Sosialisasi gerakan literasi menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi gerakan literasi dapat membantu masyarakat dalam menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan masyarakat. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kampung Bungur Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Berdasarkan pada observasi lapangan ditemui permasalahan mitra, seperti: kurangnya minat baca masyarakat, kurangnya infrastruktur penunjang literasi, dan belum optimalnya program-program literasi yang ada. Untuk itu, tujuan pengabdian ini adalah membantu pengelola TBM agar memiliki kemampuan mengajak para Masyarakat untuk meningkatkan minat baca sehingga dapat membuka informasi dan kemampuan yang lebih baik untuk masyarakat. Sedangkan target pengabdian ini adalah Pengelola TBM, Pemerintah Desa, dan Masyarakat Desa Jalatrang. Hasil analisis faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam gerakan literasi di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, maka solusi dan tindak lanjut dari tim pengabdian, adalah: meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar pemangku kepentingan, mengembangkan kegiatan literasi yang menarik dan kreatif, meningkatkan kapasitas tenaga literasi melalui berbagai pelatihan dan workshop.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CIAMIS Irawan, Erwin; Hadigustian, Anne; Sahadi, Sahadi; Marliani, Lina
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 2 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i2.12680

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan belum maksimalnya inovasi pelayanan publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis. Di era yang semua sudah menggunakan teknologi informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan inovasi untuk mengikuti perkembangan era ini yaitu dengan meluncurkan sebuah inovasi berupa aplikasi yang bernama Helo Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi berupa aplikasi Helo Ciamis yang menjadi pusat berbagai macam informasi yang dibutuhkan masyarakat, pusat integrasi aplikasi e-government seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa inovasi pelayanan publik berupa aplikasi Helo Ciamis di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis yang diukur dengan lima dimensi, hasilnya belum berjalan optimal. Hal tersebut terjadi karena masih terdapat hambatan dalam proses penggunaannya seperti adanya pelayanan yang masih belum tergabung dalam aplikasi Helo Ciamis, fitur yang belum dapat diakses, dan masyarakat yang belum mengetahui adanya aplikasi Helo Ciamis serta penggunaannya secara penuh. Kata Kunci : Inovasi, Pelayanan, Aplikasi.