Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN METODE INQUIRY SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN DI KELAS IV SD SELUMA Kusumah, Raden Gamal Tamrin; Walid, Ahmad; Pitaloka, Sinta; Dewi, Pramita Sylvia; Agustriana, Nesna
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.915 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v11i1.34708

Abstract

This study aims to determine the increase in learning outcomes of students in 4th grade Seluma 28th Public Elementary School on natural science subjects classifying animals by using the inquiry method. The research subjects 18 students, consisting of 10 male students and 8 female students. This type of research is classroom action research. This research consists of three stages, namely 1). Planning, 2). Actions, 3). Observation, and 4) Reflection. This research was conducted in three cycles, namely Pre-Cycle, Cycle I, and Cycle II. The data collection technique was carried out by observing what was done by the teacher and the supervisor 2. From the results of the research conducted, it was seen an increase in student learning outcomes from each cycle. In the pre-cycle implementation, the average value of student learning outcomes is 64.44 with 50% completeness. In cycle I the average value of student learning outcomes is 76.11 with 72% completeness. In cycle II the average value of student learning outcomes is 88.89 with 100% completeness. From the results of this learning improvement study, it can be seen that the application of the inquiry method to the subjects of Natural Sciences classifying Animals can improve the learning outcomes of Grade IV students at SD Negeri 28 Seluma.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 28 Seluma pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Menggolongkan Hewan dengan menggunakan metode inquiry. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri 28 Seluma yang berjumlah 18 orang yang terdiri atas 10 siswa laki-laki dan 8 siswi perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, yaitu Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi yang dilakukan oleh guru dan supervisor 2. Dari hasil penelitian yang dilakukan terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa dari setiap siklus. Pada pelaksanaan pra siklus, nilai rata-rata hasil belajar siswa 64,44 dengan ketuntasan 50%. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa 76,11 dengan ketuntasan 72%. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa 88,89 dengan ketuntasan 100%. Dari hasil penelitian perbaikan pembelajaran ini terlihat bahwa penerapan metode inquiry pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Menggolongkan Hewan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 28 Seluma.Kata Kunci: Metode Inquiry: IPA; Hasil belajar; Penggolongan Hewan.
DESAIN BIMBINGAN DAN KONSELING TUJUAN HIDUP REMAJA PELAKU KLITIH MELALUI METODE KONSELING EKSISTENSIAL Pitaloka, Sinta
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 4 Nomor 1 Februari 2020
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.318 KB) | DOI: 10.31100/jurkam.v4i1.501

Abstract

Bagi remaja, eksistensi adalah suatu proses yang dinamis dan komples, lewat memilih, menilai, menerima dan menolak manusia konstan menjadi (becoming) sesuatu yang berbeda daripada sebelumnya. Maraknya kasus klitih yang dilakukan oleh remaja saat ini adalah salah satu akibat dari eksistensi yang mereka coba lakukan. Penelitian ini meneliti tentang desain bimbingan dan konseling remaja pelaku klitih dalam menentukan tujuan hidup melalui konseling eksistensial. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu dengan studi pustaka atau riset kepustakaan. Dengan metode konseling eksistensial remaja dapat mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya, memahami tentang diri sendiri dan bagaimana ia ada didunia. Sehingga remaja dapat mencari makna dalam hidup, menciptakan identitas pribadiya, dan menciptakan hubungan yang bermakna dengan orang lain namun tetap dalam batasan dan kebebasan.