Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PETA KONSEP SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN DALAM MEMAHAMI PENGETAHUAN KONSEP DASAR IPA UNTUK CALON GURU SEKOLAH DASAR Dewi, Pramita Sylvia
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 3, No 2 (2016): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.785 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA untuk mengungkap bagaimana kemampuan mahasiswa calon guru SD dalam memahami konsep dasar IPA. Subjek penelitian adalah mahasiswa calon guru SD. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dikumpulkan menggunakan hasil tugas peta konsep dalam materi sistem gerak untuk mengetahui hubungan pemahaman materi konsep dasar IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA berada pada kriteria masih baik dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Kemampuan pemahaman konsep dasar IPA yang ditinjau dari tugas mahasiswa calon guru SD dengan menggunakan aplikasi peta konsep berbentuk map tools menunjukkan adanya gambaran dengan rata-rata nilai persentase sebesar 71,23% (kategori baik) telah memenuhi pencapaian dalam implementasi pendekatan saintifik. Mahasiswa calon guru SD menanggapai positif terhadap implementasi hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA.
PETA KONSEP SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN DALAM MEMAHAMI PENGETAHUAN KONSEP DASAR IPA UNTUK CALON GURU SEKOLAH DASAR DEWI, PRAMITA SYLVIA
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 3, No 2 (2016): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.785 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA untuk mengungkap bagaimana kemampuan mahasiswa calon guru SD dalam memahami konsep dasar IPA. Subjek penelitian adalah mahasiswa calon guru SD. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dikumpulkan menggunakan hasil tugas peta konsep dalam materi sistem gerak untuk mengetahui hubungan pemahaman materi konsep dasar IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA berada pada kriteria masih baik dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Kemampuan pemahaman konsep dasar IPA yang ditinjau dari tugas mahasiswa calon guru SD dengan menggunakan aplikasi peta konsep berbentuk map tools menunjukkan adanya gambaran dengan rata-rata nilai persentase sebesar 71,23% (kategori baik) telah memenuhi pencapaian dalam implementasi pendekatan saintifik. Mahasiswa calon guru SD menanggapai positif terhadap implementasi hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA.
Perspektif Guru Sebagai Implementasi Pembelajaran Inkuiri Terbuka dan Inkuiri Terbimbing terhadap Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Dewi, Pramita Sylvia
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 1, No 2 (2016): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.802 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v1i2.1066

Abstract

The research objective explained the process of the invention taught himself emphasized in an inquiry, recommended for students with the issues that will be analyzed further, the real action is done through a plan experiments, organizing tangible evidence until the decision with logical thinking, systematic, and critical. The entire process of inquiry that is applied in schools. According to the observer perspective in science, who adopted the role to be students understand that berprofesional in the development of scientific activities. It was based on the belief of scientific attitude as science scientist analyzing a problem with an air of confidence to dare argue, and respect the conclusions obtained using inkuri models. Researchers emphasize issues open inquiry learning usage perspective and guided inquiry that teachers against students in a class, starting with step presentation of the material until the difference between the two. The viewpoint of this research method presented by descriptive qualitative data, this method describe, explain and interpret what the object is. The data collection according to some theories of experts on the implementation of inquiry model and reality on the ground about how teachers apply it with a good inquiry. Based on the findings, it is known relationships inquiry learning implementation positively responded to the understanding of the ability of students, especially in science learning.Tujuan penelitian menerangkan proses penemuan belajar sendiri yang ditekankan dalam inkuiri, di anjurkan untuk siswa mengenal masalah yang akan di analisa lebih lanjut, tindakan nyata dilakukan melalui rencana eksperimen, melakukan pengorganisasian bukti nyata sampai kepada pengambilan keputusan dengan pemikiran yang logis, sistematis, dan kritis. Keseluruhan proses inkuiri yang diterapkan di sekolah. Menurut sudut pandang peneliti dalam ilmu sains, yang mengadopsi peranan yang harus siswa pahami yakni berprofesional dalam pengembangan kegiatan ilmiah. Hal tersebut dilandasi pada keyakinan sikap ilmiah seperti ilmuan sains menganalisa suatu permasalahan dengan sikap percaya diri dengan berani berpendapat, dan saling menghargai atas kesimpulan yang diperoleh menggunakan model inkuri. Peneliti menitikberatkan permasalahan perspektif penggunaan pembelajaran inkuiri terbuka dan inkuiri terbimbing yang dilakukan guru terhadap siswa di suatu kelas, mulai dengan langkah penyajian materi sampai kepada perbedaan antar keduanya. Sudut pandang metode penelitian ini deskriptif yang tersaji secara data kualitatif, metode ini menggambarkan, menjelaskan serta menginterpretasikan objek apa adanya. Pengumpulan data menurut beberapa teori ahli mengenai implementasi model inkuiri dan kenyataan di lapangan tentang bagaimana guru mengaplikasikan inkuiri tersebut dengan baik. Berdasarkan penemuan, diketahui hubungan implementasi pembelajaran inkuiri ditanggapi positif terhadap pemahaman kemampuan siswa khususnya dalam pembelajaran sains. Kata kunci: inkuiri terbuka, inkuiri terbimbng, sikap ilmiah, pembelajaran sains
PETA KONSEP SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN DALAM MEMAHAMI PENGETAHUAN KONSEP DASAR IPA UNTUK CALON GURU SEKOLAH DASAR Dewi, Pramita Sylvia
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 3, No 2 (2016): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.177 KB) | DOI: 10.24042/terampil.v3i2.1195

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA untuk mengungkap bagaimana kemampuan mahasiswa calon guru SD dalam memahami konsep dasar IPA. Subjek penelitian adalah mahasiswa calon guru SD. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dikumpulkan menggunakan hasil tugas peta konsep dalam materi sistem gerak untuk mengetahui hubungan pemahaman materi konsep dasar IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA berada pada kriteria masih baik dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Kemampuan pemahaman konsep dasar IPA yang ditinjau dari tugas mahasiswa calon guru SD dengan menggunakan aplikasi peta konsep berbentuk map tools menunjukkan adanya gambaran dengan rata-rata nilai persentase sebesar 71,23% (kategori baik) telah memenuhi pencapaian dalam implementasi pendekatan saintifik. Mahasiswa calon guru SD menanggapai positif terhadap implementasi hubungan peta konsep terhadap pemahaman pembelajaran konsep dasar IPA. Kata kunci: Konsep dasar IPA, pembelajaran, pengetahuan, peta konsep.
PENERAPAN METODE INQUIRY SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN DI KELAS IV SD SELUMA Kusumah, Raden Gamal Tamrin; Walid, Ahmad; Pitaloka, Sinta; Dewi, Pramita Sylvia; Agustriana, Nesna
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.915 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v11i1.34708

Abstract

This study aims to determine the increase in learning outcomes of students in 4th grade Seluma 28th Public Elementary School on natural science subjects classifying animals by using the inquiry method. The research subjects 18 students, consisting of 10 male students and 8 female students. This type of research is classroom action research. This research consists of three stages, namely 1). Planning, 2). Actions, 3). Observation, and 4) Reflection. This research was conducted in three cycles, namely Pre-Cycle, Cycle I, and Cycle II. The data collection technique was carried out by observing what was done by the teacher and the supervisor 2. From the results of the research conducted, it was seen an increase in student learning outcomes from each cycle. In the pre-cycle implementation, the average value of student learning outcomes is 64.44 with 50% completeness. In cycle I the average value of student learning outcomes is 76.11 with 72% completeness. In cycle II the average value of student learning outcomes is 88.89 with 100% completeness. From the results of this learning improvement study, it can be seen that the application of the inquiry method to the subjects of Natural Sciences classifying Animals can improve the learning outcomes of Grade IV students at SD Negeri 28 Seluma.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 28 Seluma pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Menggolongkan Hewan dengan menggunakan metode inquiry. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri 28 Seluma yang berjumlah 18 orang yang terdiri atas 10 siswa laki-laki dan 8 siswi perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, yaitu Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi yang dilakukan oleh guru dan supervisor 2. Dari hasil penelitian yang dilakukan terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa dari setiap siklus. Pada pelaksanaan pra siklus, nilai rata-rata hasil belajar siswa 64,44 dengan ketuntasan 50%. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa 76,11 dengan ketuntasan 72%. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa 88,89 dengan ketuntasan 100%. Dari hasil penelitian perbaikan pembelajaran ini terlihat bahwa penerapan metode inquiry pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Menggolongkan Hewan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 28 Seluma.Kata Kunci: Metode Inquiry: IPA; Hasil belajar; Penggolongan Hewan.
Perspektif Guru Sebagai Implementasi Pembelajaran Inkuiri Terbuka dan Inkuiri Terbimbing terhadap Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Pramita Sylvia Dewi
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 1, No 2 (2016): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.802 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v1i2.1066

Abstract

The research objective explained the process of the invention taught himself emphasized in an inquiry, recommended for students with the issues that will be analyzed further, the real action is done through a plan experiments, organizing tangible evidence until the decision with logical thinking, systematic, and critical. The entire process of inquiry that is applied in schools. According to the observer perspective in science, who adopted the role to be students understand that berprofesional in the development of scientific activities. It was based on the belief of scientific attitude as science scientist analyzing a problem with an air of confidence to dare argue, and respect the conclusions obtained using inkuri models. Researchers emphasize issues open inquiry learning usage perspective and guided inquiry that teachers against students in a class, starting with step presentation of the material until the difference between the two. The viewpoint of this research method presented by descriptive qualitative data, this method describe, explain and interpret what the object is. The data collection according to some theories of experts on the implementation of inquiry model and reality on the ground about how teachers apply it with a good inquiry. Based on the findings, it is known relationships inquiry learning implementation positively responded to the understanding of the ability of students, especially in science learning.Tujuan penelitian menerangkan proses penemuan belajar sendiri yang ditekankan dalam inkuiri, di anjurkan untuk siswa mengenal masalah yang akan di analisa lebih lanjut, tindakan nyata dilakukan melalui rencana eksperimen, melakukan pengorganisasian bukti nyata sampai kepada pengambilan keputusan dengan pemikiran yang logis, sistematis, dan kritis. Keseluruhan proses inkuiri yang diterapkan di sekolah. Menurut sudut pandang peneliti dalam ilmu sains, yang mengadopsi peranan yang harus siswa pahami yakni berprofesional dalam pengembangan kegiatan ilmiah. Hal tersebut dilandasi pada keyakinan sikap ilmiah seperti ilmuan sains menganalisa suatu permasalahan dengan sikap percaya diri dengan berani berpendapat, dan saling menghargai atas kesimpulan yang diperoleh menggunakan model inkuri. Peneliti menitikberatkan permasalahan perspektif penggunaan pembelajaran inkuiri terbuka dan inkuiri terbimbing yang dilakukan guru terhadap siswa di suatu kelas, mulai dengan langkah penyajian materi sampai kepada perbedaan antar keduanya. Sudut pandang metode penelitian ini deskriptif yang tersaji secara data kualitatif, metode ini menggambarkan, menjelaskan serta menginterpretasikan objek apa adanya. Pengumpulan data menurut beberapa teori ahli mengenai implementasi model inkuiri dan kenyataan di lapangan tentang bagaimana guru mengaplikasikan inkuiri tersebut dengan baik. Berdasarkan penemuan, diketahui hubungan implementasi pembelajaran inkuiri ditanggapi positif terhadap pemahaman kemampuan siswa khususnya dalam pembelajaran sains. Kata kunci: inkuiri terbuka, inkuiri terbimbng, sikap ilmiah, pembelajaran sains
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN INKUIRI ILMIAH TEKNIK PICTORIAL RIDDLE Pramita Sylvia Dewi; Agus Suyatna; Nengah Maharta
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Student learning outcomes can be improved applying a learning model ARIAS and Scientific Inquiry Pictorial Techniques Riddle. This study aims to: (1) know the difference between average yield learnng physics students taught using inquiry learning model ARIAS with Scientific Techniques Pictorial Riddle, (2) determine average physics student learning outcomes are higher among ARIAS learning model with Scientific inquiry Pictorial Techniques Riddle. This research has been carried out in second semester of school year 2012/2013 in SMAN 13 Bandarlampung and the sample class XI IPA2 and XI IPA1 totaling 80 students. The sampling technique used cluster random sampling. The design is One-Shot Case Study. Learning outcomes data obtained from average achievement test. Data were analyzed using independent sample t test. The results of analysis of data with an average value of learning outcomes in the classroom ARIAS at 64.39 while Pictorial Technique of Scientific Inquiry class Riddle of 74.91. Thus be concluded: (1) There is difference between average yield learning physics students taught using inquiry learning model ARIAS with Scientific Techniques Pictorial Riddle, (2) Average yield learning physics students taught using learning model ARIAS lower than average learning outcomes of students who were taught physics model Pictorial Riddle Engineering Scientific Inquiry.Key words: ARIAS, Scientific Inquiry Pictorial Techniques Riddle, and learning outcomes.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN INKUIRI ILMIAH TEKNIK PICTORIAL RIDDLE Pramita Sylvia Dewi; Agus Suyatna; Nengah Maharta
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Student learning outcomes can be improved applying a learning model ARIAS and Scientific Inquiry Pictorial Techniques Riddle. This study aims to: (1) know the difference between average yield learnng physics students taught using inquiry learning model ARIAS with Scientific Techniques Pictorial Riddle, (2) determine average physics student learning outcomes are higher among ARIAS learning model with Scientific inquiry Pictorial Techniques Riddle. This research has been carried out in second semester of school year 2012/2013 in SMAN 13 Bandarlampung and the sample class XI IPA2 and XI IPA1 totaling 80 students. The sampling technique used cluster random sampling. The design is One-Shot Case Study. Learning outcomes data obtained from average achievement test. Data were analyzed using independent sample t test. The results of analysis of data with an average value of learning outcomes in the classroom ARIAS at 64.39 while Pictorial Technique of Scientific Inquiry class Riddle of 74.91. Thus be concluded: (1) There is difference between average yield learning physics students taught using inquiry learning model ARIAS with Scientific Techniques Pictorial Riddle, (2) Average yield learning physics students taught using learning model ARIAS lower than average learning outcomes of students who were taught physics model Pictorial Riddle Engineering Scientific Inquiry.Key words: ARIAS, Scientific Inquiry Pictorial Techniques Riddle, and learning outcomes.
Pengaruh Pemanfaatan Media Visual Dengan Hasil Belajar Martina Martina; Maman Surahman; Pramita Sylvia Dewi
Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.251 KB)

Abstract

The problem of this research is the low learning outcomes of students. The purpose of this study was to determine the effect of the use of visual media with learning outcomes. The research method used is an experiment (pre-experimental). and the data used is quantitative data. The research design used was one group pre - test - post - test - design. The population in this research is the entire learners class V SD Negeri Cakat Raya Menggala Timur Tulang Bawang totaling 54 students. The sampling technique uses purposive sampling. Collecting data using test sheets and documentation. The results of data analysis techniques that use a simple linear regression test formula show that there is an effect of the use of visual media with the the results of the study class V SD Negeri Cakat Raya Menggala Timur Tulang Bawang.Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media visual dengan hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen (pre – eksperimental). dan data yang digunakan adalah data kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu one group pre – test – post – test – design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Negeri Cakat Raya Menggala Timur Tulang Bawang berjumlah 54 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penggumpulan data menggunakan lembar tes dan dokumentasi. Hasil teknik analisis data yang menggunakan rumus uji regresi linier sederhana  menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan media visual dengan hasil belajar kelas V SD Negeri Cakat Raya Menggala Timur Tulang Bawang.Kata kunci: hasil belajar, pemanfaatan media visual
Hubungan Pemanfaatan Media Visual Dengan Hasil Belajar Kelas V SD Negeri Martina Martina; Maman Surahman; Pramita Sylvia Dewi
Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.288 KB)

Abstract

The problem of this research is the lack of learning outcomes. The purpose of this research is to find out the relationship between the utilization of visual media and thematic learning outcomes. The research method used is the coleration and the data used is quantitative data. The population in this study is all learners of the fifth grade of Elementary School Cakat Raya Menggala Timur Tulang Bawang with 54 students. Sampling techniques is purposive sampling. A free variable is the utilization of visual media (X) while the variable is the learning result (Y). Data suspension using test sheets and documentation. The results of data analysis techniques that use nonparametric statistics with the formula Spearman rank showed that there is a relationship between the use of visual media and the results of learning of fifth grade students of SD Negeri Cakat Raya Menggala Timur Tulang Bawang. Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan media visual dengan hasil belajar tematik. Metode penelitian yang digunakan adalah kolerasi dan data yang digunakan adalah data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Negeri Cakat Raya Menggala Timur Tulang Bawang berjumlah 54 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas adalah pemanfaatan media visual (X) sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar (Y). Penggumpulan data menggunakan lembar tes dan dokumentasi. Hasil teknik analisis data yang menggunakan statistik non parametris dengan rumus rank spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan pemanfaatan media visual dengan hasil belajar kelas V SD Negeri Cakat Raya Menggala Timur Tulang Bawang. Kata kunci: hasil belajar, pemanfaatan media visual