Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Measurement of Islamic Bank Capital Capacity as an Assumption Bank in the Resolution Process of Purchasing and Assumption Methods Aziz, Ahmad; Fatwa, Nur
Journal Of Middle East and Islamic Studies Vol. 9, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As a financial institution, Islamic banking certainly has the possibility of problems occurring which will reduce solvency. The emergence of problems in Islamic banking certainly requires authority from the financial authority. One of the authorities that has this authority is the Indonesia Deposit Insurance Corporation through the implementation of the bank's resolution function. The resolution function is carried out by handling and solving bank solvency problems (problem banks), one of the options is the transfer of assets and liabilities. This option can also be referred to as the purchase and assumption (P&A) method. The resolution option for the P&A method is to transfer the assets and liabilities of the troubled bank to the prospective Assuming Bank. In the event that there are Islamic banks experiencing solvency problems, it is necessary to measure other Islamic banks that have the potential to become candidates for Assuming Banks. This measurement uses a quantitative method in the form of a balance sheet implementation (simulation) to determine the impact of the transfer of assets and liabilities on the capital and liquidity of the prospective Assuming Bank. In addition to the simulation mechanism, qualitative methods are also carried out through in-depth interviews to obtain a big picture of the concerns in the resolution process for Islamic banks. Based on the results of the analysis, the resolution process for Islamic banks using the P&A option can be carried out for troubled banks with medium-small asset sizes with Assuming Banks at a higher asset level. This is in line with the bigger the bank's problems, the more it will require the implementation of increasingly complex resolutions.
Pengembangan Materi Akidah Akhlak Berbasis Pendidikan Karakter Peduli Sosial Yafi, Salman; Aziz, Ahmad; Putra, Ilham Jaya; Nelwati, Sasmi; Misra, Misra
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.798

Abstract

Pengembangan materi akidah akhlak haruslah berkonsep kekinian. Penurunan kepedulian sosial pada remaja menjadi permasalahan di masyarakat saat ini. Ini ditunjukkan oleh kurangnya perhatian terhadap kegiatan sosial di sekitar rumah, kurangnya menghargai kehadiran orang lain, dan kurangnya kepekaan terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan materi Akidah Akhlak berbasis pendidikan karakter peduli sosial di MTsN lima Kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, artinya dilakukan di tempat yang dimaksud. Pendekatannya adalah kualitatif yang mana memungkinkan pemahaman fenomena sosial atau perilaku manusia melalui analisis deskriptif, interpretatif, dan mendalam. Pengembangan materi akidah akhlak berbasis kepedulian sosial dilakukan dengan beberapa tahap. Mulai dari analisis kebutuhan, penyusunan kurikulum, pengembangan materi, implementasi, hingga evaluasi.Guru mata pelajaran akidah akhlak dapat menggunakan materi akidah akhlak yang terintegrasi dengan pendidikan karakter ini dengan harapan adanya perbaikan akhlak pada peserta didiknya.
Implementasi Tata Tertib dalam Meningkatkan Kedisiplianan Siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Fatah Kota Padang Aziz, Ahmad; Kustati, Martin; Sepriyanti, Nana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul implementasi tata tertib dalam meningkatkan kedisiplianan siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta al-Fatah Kota Padang, ditulis oleh Ahmad Aziz Latar belakang dari penelitian ini berdasarkan observasi awal di Madrasah Tsanawiyah Al-Fatah Padang, merupakan sekolah yang berbasis agama namun peserta didiknya banyak melakukan pelanggaran yang tidak mencerminkan kedisiplianan dari ciri khas sekolah agama serta adanya peserta didiknya yang bukan menerapkan tata tertib dan masih jauh dari harapan serta tidak tahu sama sekali dengan penerapan tata tertib sekolah dengan baik dan benar, disisi lain sosialisasi tata tertib oleh kepala sekolah ,wakil kesiswaan ,wakil kurikulum dan guru kelas sudah maksimal. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Tata Tertib di Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Fatah Kota Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui Bentuk-Bentuk Tata Tertib 2) untuk mengetahui Faktor Penyebab munculnya Pelanggaran Tata Tertib dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa 3) untuk mengetahui Upaya Mengatasi Kesulitan dalam Penerapan Tata Tertib dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Fatah Kota Padang. Jenis penelitian adalah penelitan lapangan (Field Research) yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang dengan menggambarkan objek penelitian sebagaimana adanya sumber data primer adalah kepala sekolah, wakil kesiswaan, wakil kurikulum, guru kelas 2 orang, dan sumber data sekunder yaitu siswa 2 orang, orang tua siswa 2 orang dan tenaga pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Fatah Kota Padang. Alat pengumpul data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitan yang penulis lakukan dapat diambil beberapa kesimpulan. 1) Bentuk-Bentuk Tata Tertib adalah bentuk tulisan dan bentuk lisan. 2) Faktor Penyebab Munculnya Pelanggaran Tata Tertib adalah faktor lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, ekonomi, dan pergaulan. 3) Upaya Mengatasi Kesulitan dalam Penerapan Tata Tertib dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa adalah dengan cara memberikan teguran, nasehat, pengarahan, membuatkan surat perjanjian dan surat peringatan, memanggil yang bersangkutan bersama orang tuanya agar yang bersangkutan tidak mengulang lagi pelanggaran yang diperbuatnya dan ditindak lanjuti serta di proses oleh guru piket, guru kelas, guru bimbingan konseling dan wakil kesiswaan sampai kepada kepala sekolah. Jadi upaya yang dilakukan berjenjang dan juga diberikan sanksi yang memberikan efek jera serta memberikan penghargaan kepada siswa yang mematuhi tata tertib. Maka implikasinya dengan adanya implementasi tata tertib ini membawa perubahan yang sangat besar pada siswa yaitu dapat meningkatkan semangat siswa yang belum mengimplementasikan tata tertib dengan baik untuk mau mengimplementasikan tata tertib dengan baik dan benar sehingga bisa meningkatkan kedisiplinan siswa.
Pendampingan Menghafal AlQuran melalui Metode Talaqqi di TPQ Masjid Muhajirin Padang Besi Kota Padang Aziz, Ahmad; Kustati, Martin; Gusmirawati, Gusmirawati
Al-DYAS Vol 3 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v3i1.2013

Abstract

This service aims to improve the ability to memorize the Alquran students at the TPQ Muhajirin Mosque using the Talaqqi method. The method that the author uses in this mentoring is the ABCD (Asset Based Community Driven Development) method, which is a method to increase the active role of all children, it is the children who play a more important role in achieving Al-Quran education where ustad and ustadzah act as motivation so that children are able to develop their potential with the same abilities. owned. The Talaqqi method that will be implemented consists of two cycles. Each cycle consists of three steps, namely planning, implementation, and reflection. Data is collected using techniques, tests, and documentation. The results of the study showed that the student's ability to read the Alquran in pre-action still did not meet the minimum completeness criteria. In cycle 1, the ability to read the Alquran of students who were able to meet the criteria only 2 students (makharijul huruf), 1 student (sifatul huruf), and 2 students (ahkamul makharijul huruf), after learning was carried out in cycle 2 it increased so that those who were able to meet the criteria became 8 santri (makharijul huruf), 7 santri (sifatul huruf), and 5 santri (ahkamul huruf) santri. These results indicate that the learning outcome scores have exceeded the predetermined criteria limits. The response from the application of this method among students was enthusiastic and the students' interest in studying and memorizing according to the rules of recitation increased.