Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit terhadap pemangkasan pucuk dan pemberian macam pupuk daun. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tenggiring Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan pada bulan Maret sampai Juni 2022. Penelitian ini merupakan metode rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama yaitu pemangkasan pucuk, antara lain pemangkasan 2 minggu setelah tanam/MST (P1), pemangkasan 4 MST (P2), pemangkasan 6 MST (P3). Faktor kedua yaitu macam pupuk daun antara lain Mamigro Super N (D1), Gandasil B (D2), Growmore (D3). Data hasil penelitian dianalisa dengan Anova dan jika terdapat perbedaan dilanjut dengan Uji BNT 5%. Pengamatan meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah. Terdapat interaksi antara waktu pemangkasan dan jenis pupuk daun terhadap tinggi tanaman (35 hari setelah tanam/hst), jumlah daun (28 hst dan 35 hst), jumlah bunga (42 hst, 49 hst dan 56 hst), serta jumlah buah (70 hst dan 84 hst). Perlakuan terbaik adalah kombinasi waktu pemangkasan 4 MST (P2) dan Mamigro super N (D1).