Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Independensi, Audit, Time Pressure Terhadap Kualitas Audit dengan Pengalama Audit sebagai pemoderasi pada Inspektorat Kabupaten Ende dan Nagekeo. Populasi berjumlah 78 orang dan sampel 34 orang. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan data primer dan dianlisis menggunakan analisis regresi berganda dan MRA. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Independensi (X1) berpengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai t hitung > t tabel (2,924 > 2,0395) dan tingkat signifikan 0,006 < 0,05. (2) Time pressure (X2) tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, dengan nilai t hitung ˂ t tabel (1,050 > 2,0395) dan tingkat signifikan 0,302 >0,05. (3) Pengalaman (M) memperkuat pengaruh independendi terhadap kualitas audit, dengan t hitung > t tabel (4,129 > 2,0395) dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. (4) Pengalaman Audit memperkuat pengaruh Time Pressure terhadap kualitas audit. Hal ini dapat ditujukkan oleh nilai koefisien variabel sebesar 0,427 dengan t hitung > t tabel (4,919 > 2,0395) dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Nilai adjusted R square sebesar 0,174 (17,4%) yang berarti bahwa variabel kualitas audit dipengaruhi oleh variabel independensi, Sedangkan sisanya 37,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian, namun setelah berinteraksi dengan variable pengalaman adjusted R2 meningkat menjadi 0,45 (45%) berarti bahwa pengalaman audit memperkuat pengaruh independensi terhadap kualitas audit. Selanjutnya adjusted R2 untuk variable time pressure sebesar 0,018 (1,8%). Setelah berinteraksi dengan variable pengalaman, adjusted R2 meningkat menjadi 0,410 (41%) itu berarti bahwa pengalaman audit memperkuat pengaruh time pressure terhadap kualitas audit