Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat melalui Penyuluhan Gizi Seimbang sebagai Upaya Preventif Kejadian Diabetes Mellitus di Posbindu Pondok Terong Depok Saputri, Milla Evelianti; Widiastuti, Susanti; Riyanti, Riyanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2435

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) penyakit yang disebabkan adanya gangguan metabolik sehingga mengakibatkan gula darah meningkat. Prevalensi kasus diabetes mellitus meningkat pada tahun 2014 seperti di Asia Tenggara mencapai 8,3% dan diprediksi akan meningkat menjadi 10,1% pada tahun 2035, Indonesia menempati peringkat ke tujuh sebagai negara dengan jumlah penyandang diabetes mellitus terbanyak di dunia yaitu sebesar 10,7juta jiwa sekaligus mengambil predikat sebagai satu-satunya Negara Asia Tenggara pada daftar tersebut. Penderita DM akan mengalami berbagai komplikasi seperti penyakit kardiovaskular, neuropati, retinopati, serta mengalami penurunan produktivitas dan kualitas hidup di masa tua, Kelompok lanjuts usia adalah usia yang rentan terkena diabetes mellitus, hal ini terjadi karena lansia mengalami berbagai penurunan fisik, psikologis, sosial, spiritual dan kultural sehingga dapat menimbulkan resiko komplikasi yang lebih memerlukan perhatian, Prevalensi kejadian diabetes mellitus pada lansia meningkat dari 11,8% pada tahun 2013 menjadi 15,6% pada tahun 2018, kegiatan ini sangat penting dilakukan karena semakin tingginya masyarakat yang menderita diabetes akibat kebiasaan makan yang salah sepettitTingginya perilaku makan dan minum yang manis terbukti menjadi faktor resiko pencetus diabetes mellitus, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk mengurani faktor resiko diabetes yang dapat dikendalikan melalui program pencegahan dan pengendalian, salah satunya dengan melakukan penyuluhan pola gizi seimbang untuk masyarakat Metode kegiatan pegabdian masyarakat ini adalah dengan cara melakukan skrining gula darah pada lansia dan memberikan penyuluhan kesehatan berupa konsep gizi seimbang sebagai upaya preventif untuk menurunkan kejadian diabetes melitus., kemudian dilakukan pre dan post intervensi, dari kegiatan tersbeut didapatkan hasil yaitu jumlah penderita diabetes di posbindu pondok terong dari 34 peserta yang hadir, sebanyak 76% peserta yang menderita penyakit diabetes dan sebanyak 24% yang tidak menderita diabetes. Hasil pengetahuan setelah di berikan edukasi peserta yang memiliki pengetahuan baik sebesar 85% dan masyarakat yang masih memiliki pengetahuan kurang sebesar 15%. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 56%.
Factors Related to Quality of Life among Elderly During COVID-19 Pandemic Fadila, Maulidiya; Argarini, Diah; Widiastuti, Susanti
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 1 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v5i1.567

Abstract

Introduction: The elderly are one of the age groups most affected by COVID-19, with the highest percentage of deaths due to COVID-19. Several studies have shown that during the COVID-19 pandemic, the elderly experienced a decrease in their physical and psychological health level, which could lead to changes in the quality of life among the elderly COVID-19 pandemic. Objective: The study aimed to identify factors related to the quality of life among the elderly at the Tresna Werdha Budi Mulia 3 Nursing Home during the COVID-19 pandemic. Method: This study used a cross-sectional approach. The population is elderly without mental disorders living in the Tresna Werdha Budi Mulia 3 Nursing Home. A total of 88 samples were selected using the purposive sampling technique. The instruments used are QOL-Index, WHOQOL-BREF, and DSES questionnaires. Pearson Chi-Square analysis was used to identify the relationship between variables. Result: The results showed that the five factors were physical health (p=0.000), psychological health (p=0.000), social relationships (p=0.000), environmental (p=0.000), and spirituality (p=0.000) had a significant relationship with the quality of life among the elderly. Recommendation: It is hoped that the results of this study can be used as motivation for nursing home administrators and the elderly to improve the quality of life during the COVID-19 pandemic onwards.
EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN MELALUI VIDEO ANIMASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA ROKOK Hadi, Sulistiowati Kusuma; Aisyiah, Aisyiah; Widiastuti, Susanti
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i03.p10

Abstract

Perilaku merokok pada remaja saat ini menjadi masalah yang masih tinggi di Indonesia. Masalah ini akan sangat berpengaruh bagi masa depan remaja. Para remaja mulai mengkonsumsi rokok karena rasa ingin tahu yang tinggi serta terpengaruh dari lingkungannya. Perilaku merokok pada remaja timbul akibat kurangnya informasi yang didapatkan yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja mengenai bahaya rokok. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektifitas promosi kesehatan melalui video animasi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya rokok. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan one group pre-test and post-test without control group design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 111 remaja. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang yang telah diuji validitas dan reliabilitas, serta video animasi. Kuesioner tersebut terdiri dari 20 kuesioner pengetahuan dengan nilai koefisien cronbach’s alpha yaitu 0,971 dan 20 kuesioner sikap dengan nilai koefisien cronbach’s.alpha yaitu 0,952. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada skor pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi melalui media audio visual (video animasi) tentang bahaya rokok. Pada skor pengetahuan yaitu p value = 0,000 (p < 0,05) dan sikap remaja yaitu p value = 0,000 (p < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa media audio visual (video animasi) mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap para remaja, sehingga pengetahuan dan sikap menjadi lebih baik.
Perbedaan Pengaruh Pemberian Minuman Kunyit Asam dan Kompres Hangat terhadap Nyeri Haid pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Nasional Jakarta Apriyaningsih, Annisa; Widiastuti, Susanti; Suralaga, Cholisah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13840

Abstract

ABSTRAK Dismenore adalah nyeri dibagian bawah perut dan biasanya disertai dengan gejala seperti sakit kepala, berkeringat, diare, dan muntah. Dismenore diklasifikasikan menjadi dua yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Kandungan yang dimiliki kunyit asam dapat mengurangi nyeri haid. Reaksi dari cyclooxygenase dapat menghambat inflamasi akibat dari kinerja curcumine dan anthocyanin sehingga dapat mengurangi kontraksi uterus. Mekanisme penghambat yang dihasilkan oleh curcumine terhadap kontraksi uterus dengan mengurangi influx ion kalsium (Ca2+) ke dalam kanal kalsium pada sel epitel uterus. Kompres hangat juga merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dianggap efektif untuk mengurangi rasa nyeri haid dan spasme otot. Suhu yang panas dapat dialirkan melalui konduksi, konveksi, dan konversi. Nyeri akibat memar, spasme otot, dan arthritis berespon baik terhadap peningkatan suhu karena dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah local. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian minuman kunyit asam dan komres hangat terhadap nyeri haid pada mahasiswa keperawatan universitas nasioanl Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen two grup pre and post test. Terdapat dari hasil penelitian rata rata skala nyeri sebelum diberikan minuman kunyit asam  (5.62) dan kompres hangat (5.77) dan setelah diberikan intervensi terdapat perubahan skala nyeri kelompok kunyit asam (1.92) dan kompres hangat (3.35). Hasil uji Wilcoxon dan Mann – Whitney diperoleh data p value 0.000 < 0.05 terdapat perbedaan signifikan pengaruh antara pemberian minuman kunyit asam dan pemberian kompres hangat terhadap nyeri haid pada mahasiswa keperawatan Universitas Nasional Jakarta. Bahwa pemberian minuman kuniyt asam lebih berpengaruh dibandingkan dengan pemberian kompres hangat. Kata Kunci: Dismenore, Kunyit Asam, Kompres Hangat  ABSTRACT Dysmenorrhea is pain in the lower abdomen and is usually accompanied by symptoms such as headache, sweating, diarrhea, and vomiting. Dysmenorrhea is classified into two, namely primary dysmenorrhea and secondary dysmenorrhea. The content of turmeric can reduce menstrual pain. The reaction of cyclooxygenase can inhibit inflammation due to the performance of curcumine and anthocyanin so as to reduce uterine contractions. The inhibitory mechanism produced by curcumine against uterine contractions by reducing the influx of calcium ions (Ca2+) into calcium canals in uterine epithelial cells. Warm compress is also one of the non-pharmacological therapies that is considered effective to reduce menstrual pain and muscle spasm. Heat can be transmitted through conduction, convection, and conversion. Pain due to bruising, muscle spasm, and arthritis responds well to increased temperature because it can dilate blood vessels and increase local blood flow. To determine the difference in the effect of giving sour turmeric drinks and warm compresses on menstrual pain in nursing students at the national university of Jakarta. This study uses quantitative methods with a quasi-experimental research design of two groups pre and post test. From the research results, the average pain scale before being given the turmeric acid drink (5.62) and warm compress (5.77) and after being given the intervention there was a change in the pain scale of the turmeric acid group (1.92) and warm compress (3.35). The results of the Wilcoxon and Mann - Whitney tests showed that the p value was 0.000 < 0.05, there was a significant difference in the effect between giving sour turmeric drinks and giving warm compresses on menstrual pain in nursing students at the National University of Jakarta. That the administration of sour turmeric drink is more influential than the administration of warm compresses. Keywords: Dysmenorrhea, Sour Turmeric, Warm Compresses