Jukepsa Andas
Universitas Negeri Padang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implikasi Struktur Patahan Singkarak Terhadap Kerusakan Mesjid Nurul Islam dan Fasilitas Umum di Nagari Guguk Malalo, kecamatan Batipuh Selatan, kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat Rifky Pratama Putra; Ansosry Ansosry; Jukepsa Andas
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 3, No 4 (2018): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.64 KB) | DOI: 10.24036/bt.v3i4.102461

Abstract

Abstrak. Nagari Guguk Malalo di kecamatan Batipuh Selatan, kabupaten Tanah Datar berada di bagian pinggir danau Singkarak dan dilalui segmen patahan Sumani yang merupakan bagian dari sistem patahan geser menganan Sumatera. Berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Terjadi Gerakan Tanah Provinsi Sumatera Barat bulan November 2017 (Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), kawasan kecamatan Batipuh Selatan termasuk kedalam zona potensi terjadi gerakan tanah menengah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Selama periode tahun 2004 hingga 2017 tercatat 8 kali gerakan tanah yang terjadi di nagari Guguk Malalo. Dampaknya terhadap fasilitas umum dapat terlihat pada mesjid Nurul Islam yang mengalami nendatan dan retakan pada beberapa bagian lantai dan dindingnya. Dalam lingkup penelitian ini, dilakukan pembuatan peta kerentanan pergerakan tanah untuk nagari Guguk Malalo berdasarkan metoda kuantitatif menggunakan analisis SIG yakni dari peta tataguna lahan, peta kelerangan dan peta litologi. Untuk analisis kualitatif, digunakan data pengamatan struktur geologi dan litologi batuan. Hasilnya diperoleh bahwa 40,52% daerah di nagari Guguk Malalo memiliki potensi gerakan tanah yang tinggi, 14, 43% memiliki potensi gerakan tanah menengah dan 45, 32% memiliki potensi gerakan tanah rendah.Kata kunci: segmen Sumani, patahan geser Sumatera, peta kerentanan pergerakan tanah, metoda kuantitatif, metoda kualitatif
Analisis Sistem Ventilasi Tambang Batubara Bawah Tanah Untuk Kebutuhan Operasional Penambangan Pada Lubang Tambang C.2-I Job Site Sapan Dalam PT. Nusa Alam Lestari Parambahan Kota Sawahlunto Insani Sabilillah; Bambang Heriyadi; Jukepsa Andas; Refky Adi Nata
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 8, No 1 (2023): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v8i1.122252

Abstract

PT. Nusa Alam Lestari is an underground coal mining company located in Salak Village, Talawi District, Sawahlunto City, West Sumatra. Ventilation system at mine pit C.2-I Job Site Sapan Dalam PT. Nusa Alam Lestari uses a blow system. This study aims to evaluate the quality and quantity of ventilation systems for underground coal mines in accordance with the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 1827 K/30/MEM/2018 and Decree of the Director General of Minerba and ESDM No. 185 K/37.04/DJB/2019 with parameters which include gas content, relative humidity, effective temperature value, work efficiency value and air quantity for mining operational needs. At mine pit C.2-I there is an advanced front and six mining branches. The average temperature measurement results in the working front of the C.2-I mine pit are 29.6oC and with an average humidity measurement result of 94.6%. This temperature value has passed the set threshold between 18oC - 27oC and the humidity has also passed the set threshold, which is 85%. In addition, the C.2-I mine pit does not apply a suction ventilation system, so that dirty air is not immediately transported out. The ventilation system applied to the C.2-I mine pit can only meet 70% of the air demand, so it is necessary to evaluate and design a new ventilation system. The design of the ventilation system is carried out by making a tail gate from the Cross Cut to the surface with an elevation of 15o with a length of 170 m. The end of the through hole is given an 18 inch Centrifugal Exhaust Fan, to suck in dust and dirty air. Making mining layouts using AutoCAD and design simulations using the Ventsim program. The results of the analysis show that the quantity of air in the C.2-I mine hole has increased from 4.08 m3/s to 7.38 m3/s. The design of the new ventilation system results in compliance with the values of air quality and quantity.
Tambang Batubara Terbuka PT Bima Putra Abadi Citranusa (BPAC) (Evaluasi Geometri Jalan Segment Inpit Dump Sidewall Pit BPAC) Daffa Imammuti; Jukepsa Andas
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 9, No 2 (2024): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i2.127906

Abstract

Jalan angkut tambang yang ideal akan mengoptimalkan hasil produksi yang sesuai dengan target produksi yang telah direncanakan. Target produksi overburden di PT Bima Putra Abadi Citranusa pada bulan Februari 2023 adalah sebesar 630.854 BCM perbulan, sedangkan produksi aktualnya adalah sebesar 471.684,20 BCM perbulan. Ketidaktercapaian tersebut salah satunya disebabkan oleh geometri jalan angkut yang kurang ideal, seperti lebar jalan yang kurang ideal, grade yang terlalu tinggi dan lain sebagainya, sehingga waktu travel dump truck dari Front menuju Disposal atau Inpit Dump menjadi sangat lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui geometri jalan angkut aktual, mengkaji kondisi jalan angkut aktual di lapangan dengan hasil perhitungan matematis berdasarkan ketentuan AASHTO, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jalan angkut. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan desain layout jalan angkut tambang dari front pit menuju inpit dump sidewall pit BPAC dengan 10 segmen. Geometri jalan angkut aktualnya memiliki lebar jalan lurus antara 11,48-24,775 meter, lebar jalan tikungan antara 14,934-22,408 meter, superelevasi antara 0,08- 0,1 meter dengan jari-jari tikungan antara 7,92-11,591 meter dan grade jalan antara 0,80-12,70%. Berdasarkan perhitungan geometri jalan menggunakan ketentuan AASHTO masih banyak yang belum memenuhi standar. Jalan angkut tambang dipengaruhi oleh tanggul pengaman, drainase, rambu-rambu jalan dan penyiraman water tank.
Analisis Faktor Kestabilan Lereng dan Penentuan Jenis Longsor terhadap Bidang Dikontinuitas Menggunakan Software Dips 7.0 pada Pit Selatan PT Alam Semesta Sukses Batubara di Desa Kotoboyo, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi Rizky Juniostal Saputra; Jukepsa Andas
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 10, No 1 (2025): Journals Mining Engineering: Bina Tambang (On Progress)
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i3.130553

Abstract

PT Alam Semesta Sukses Batubara melakukan sistem penambangam dengan metode  tambang terbuka, adapun masalah yang sering terjadi pada tambang terbuka yaitu pada stabilitas lereng, dimana ketika tidak diperhatikan dengan baik maka akan mengakibatkan potensi longsor. Untuk pengambilan data dilakukan di 3 lereng dengan panjang scanline setiap lereng yaitu 10 meter. Dilakukan analisis klasifikasi Rock Mass Rating pada lereng 1,2 dan 3. Lereng 1 didapatkan nilai RMR yaitu 62, lereng 2 dengan nilai RMR 63, kemudian nilai RMR lereng 3 yaitu 68. Setelah mengetahui hasil RMR dari 3 lereng, bahwasanya lereng berada pada kelas batuan II yaitu “baik” dengan rentang nilai (61-80). Setelah diamati dilapangan terdapat material berjatuhan di lereng, diakibatkan dari material yang soft. Berdasarkan analisis menggunakan software Dips 7.0 dengan input data strike dan dip dari pengambilan data scanline. Setelah di masukkan data tersebut ke dalam software, maka diperoleh potensi longsor pada lereng yaitu longsoran busur. Adapun dengan metode kuantitatif terhadap pengamatan dan langsung mengambil data dilapangan diharapkan penyelesaiannya bisa menjadi patokan untuk perusahaan dalam menjaga kestabilan lereng.Kata kunci : Rock Mass Rating, Scanline, Kestabilan lereng, Software Dips 7.0, Potensi longsoran
Analisis Biaya Reklamasi Kegiatan Penambangan Batubara pada Disposal Area Blok 5 di PT Inti Bara Perdana Riam Marlina A; Rangga Agung Pribadi Heriawan; Jukepsa Andas; Bagas Aditya Permana
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 9, No 2 (2024): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i2.129755

Abstract

PT Inti Bara Perdana melakukan kegiatan reklamasi lahan di area blok 5 dimana area yang dilakukan kegiatan reklamasi itu bekas disposal area dan belum ada dilakukan perhitungan biaya reklamasi pada area blok 5 triwulan 3, luas disposal area yang akan dilakukan kegiatan reklamasi seluas 7,466 ha. Metode penelitian ini menggunakan data primer yang digunakan yaitu cycle time alat excavator Caterpillar PC 320, alat dump truck Hino 500 FM 260 JD, dan bulldozer Caterpillar D6R, dan data sekunder yang digunakan yaitu peta rencana reklamasi dengan luas lahan 7,466 hektar, spesifikasi alat excavator Caterpillar PC 320, dump truck Hino 500 FM 260 JD, dan bulldozer Caterpillar D6R, serta daftar harga: bahan bakar minyak (bbm), bibit tanaman, pupuk, dan gaji karyawan. Didapatkan hasil total penebaran top soil yaitu sebesar Rp. 320.804.366,00. Jadi total keseluruhan biaya reklamasi yaitu penjumlahan biaya langsung dan biaya tidak langsung, maka didapatkan hasil biaya langsung sebesar Rp. 397.920.256,00 sedangkan biaya tidak langsung sebesar Rp. 126.936.562,00. Jadi jumlah biaya reklamasi disposal area blok 5 triwulan 3 tahun 2022 dengan total biaya sebesar Rp. 524.856.818,00, dan didapatkan total biaya per-hektar luasan disposal area blok 5 triwulan 3 tahun 2022 yaitu sebesar Rp. 70.299.600,00.