Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Self Help Group untuk Orang Tua dalam Menumbuhkan Fitrah Seksual pada Anak Usia Dini Kartika Adyani; Is Susiloningtyas
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.537 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.1008

Abstract

The Child Protection Commission noted that 207 children aged 3-17 years experienced sexual violence. Parents play an important role in preventing this by providing sex education from an early age. Delivery of sex education in early childhood requires a strategy. One strategy to be able to communicate with children is to increase knowledge. Therefore, this service aims to increase the knowledge and attitudes of parents in early childhood sex education through counseling and self help groups. Knowledge and attitudes were measured using a questionnaire given before and after the activity and presented in a frequency distribution. Only 40% of participants had ever given sex education to early childhood. The results of the measurement of knowledge before the activity started showed that 70% of participants had good knowledge of sex education and after the activity was carried out, participants who had good knowledge increased to 100%. Before the activity 60% of the participants had a positive attitude towards early childhood sex education and it increased to 90% after the activity. This activity shows that parents must increase their knowledge in order to find the right strategy in providing sex education in accordance with the child's development. ABSTRAK Komisi perlindungan anak mencatat 207 anak yang berusia 3-17 tahun mengalami kekerasan seksual. Orang tua berperan penting dalam pencegahan hal tersebut dengan cara memberikan pendidikan seks sejak dini. Penyampaian Pendidikan seks pada anak usia dini memerlukan strategi. Salah satu strategi untuk dapat berkomunikasi dengan anak adalah meningkatkan pengetahuan. Oleh karena itu pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua dalam pendidikan seks anak usia dini dengan penyuluhan dan self help group. Pengetahuan dan sikap diukur menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan dan disajikan dalam distribusi frekuensi. Hanya 40% peserta yang sudah pernah memberikan Pendidikan seks pada anak usia dini. Hasil pengukuran pengetahuan sebelum kegiatan dimulai menunjukkan 70% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang pendidikan seks dan setelah kegiatan dilakukan peserta yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi 100%. Sebelum kegiatan 60% peserta memiliki sikap positif terhadap Pendidikan seks anak usia dini dan meningkat menjadi 90% setelah kegiatan.  Kegiatan ini menunjukkan bahwa orang tua harus meningkatkan pengetahuannya agar dapat menemukan strategi yang tepat dalam memberikan Pendidikan seks sesuai dengan perkembangan anak.
Relationship between the Use of Social Media and Knowledge on the Impact of Premarital Sexual Behavior during the Covid-19 Pandemic among Adolescents at SMA Negeri 10 Semarang Diajeng Prasasti; Kartika Adyani; Friska Realita
EMBRIO Vol 14 No 2 (2022): EMBRIO: Jurnal Kebidanan (NOVEMBER)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v14i2.4836

Abstract

Social media usage has increased by 40% during the Covid-19 pandemic since many people use social media to communicate during the pandemic. This increase in use has an impact on adolescents in the form of negative access to social media which has triggered various negative behaviors among adolescents. This study aims to determine the use of social media in seeking information regarding the impact of knowledge on premarital sexual behavior during the Covid-19 pandemic. It is expected that data regarding adolescents' knowledge on the use of social media can be a reference for content creators/writers on social media in a positive and more positive direction. Innovative to be easily accepted by teenagers. This was a quantitative analytic study with correlational design to determine the relationship between daily use of social media during the Covid-19 pandemic and knowledge on the impact of premarital sexual behavior among adolescents. The samples involved 88 students who were selected using purposive sampling technique. Data collection instrument was a questionnaire. Data were analyzed using Chi Square test. It was found that 50 respondents (56.8%) who used social media to find information on the impact of premarital sexual behavior had good knowledge and 7 respondents (7.95%) had poor knowledge. Meanwhile, 20 respondents (22.7%) who did not use social media to find information on the impact of premarital sexual behavior had poor knowledge and 11 respondents ​​(12.5%) had good knowledge. Analysis through Chi Square test obtained a p-value of 0.001 and correlation coefficient (r) 0.829 (>0.60). Therefore, it can be concluded that there was a significant relationship between the use of social media and knowledge on the impact of premarital sexual behavior among adolescents.
Faktor Risiko Kanker Serviks: Literature Review Umu Khabibah; Kartika Adyani; Alfiah Rahmawati
Faletehan Health Journal Vol 9 No 03 (2022): Faletehan Health Journal, November 2022
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v10i03.354

Abstract

Cervical cancer is caused by infection with the Human Papilloma Virus (HPV) which grows in the cervix resulting in malignant tumors. Cervical cancer is the fourth most common cancer in women in the world. The purpose of this study was to determine the risk factors for cervical cancer. With the incidence of cervical cancer in the community, this study used a literature study. The search used PubMed and Google Scholar databases from 2017 to 2020 publication years and found 12 relevant articles based on the inclusion criteria. The results of the review showed that cervical cancer can be caused by risk factors of early sexual activity, use of tobacco cigarettes, use of hormonal contraception, and having > 1 sexual partner. There was a relationship between risk factors of cervical cancer between engaging in sexual activity at an early age (<20 years), using tobacco cigarettes, using hormonal contraception ≥5 years, and having >1 sexual partner. It was important for medical personnel and health care facilities to use an approach of providing education to people about cervical cancer risk factors to make them knowing the impacts, dangers and preventions of cervical cancer.
"Lalu Lintas Pakaianku": Learning Media for Sex Education for Early Childhood Kartika Adyani; Isna Hudaya; Noveri Aisyaroh
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.3163

Abstract

The increase in sexual violence against children makes sex education for early childhood an increasingly serious and urgent subject. It is caused by the lack of educational media for sex education. Puppets are the right media for learning because they can further develop imagination and absorption, and teach children to empathize. This study aimed to find out whether the puppets “Lalu Lintas Pakaianku” were suitable to be used to help parents or teachers provide sex education in early childhood. The Development Research was applied in this study. The results showed that the media of "Lalu Lintas Pakaianku” hand puppet were valid  and the manual book indicated a valid category so that the media could be used as the learning media of sex education in early childhood
LITERATURE REVIEW PENGARUH EFIKASI DIRI, MONITORING ORANGTUA, PENGETAHUAN TERHADAP PENCEGAHAN HIV REMAJA MAYA NISA RAHMAWATI; Noveri Aisyaroh; Kartika Adyani
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 2 (2023): June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i2.370

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Masa peralihan ketika remaja ingin mencoba sesuatu yang baru, seperti seks pranikah, yang akhirnya mengarah pada seks berisiko. Banyaknya kasus HIV/AIDS pada populasi remaja kita memerlukan peninjauan ulang terhadap pola perilaku seksual remaja karena HIV/AIDS pada kenyataannya lebih banyak menyebar melalui aktivitas seksual. Tujuan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian sesuai dengan studi literatur untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, monitoring orang tua, pengetahuan remaja terhadap pencegahan hiv pada remaja. Desain penelitian ini menggunakan Literature Review, kriteria inklusi yaitu terbitan dalam 10 tahun terakhir buku yaitu tahun 2012-2022 dan untuk jurnal terbitan 5 tahun terakhir yaitu tahun 2017-2022, pencarian artikel menggunakan teknik snowballing. Dalam penelitian ini pengumpulan data dalam studi literatur ini menggunakan data based dalam mencari sumber literatur yaitu Google Scholar terdapat 4 artikel dan Pubmed terdapat 6 artikel. Berdasarkan literature review hasil penelitian diatas peneliti disimpulkan bahwa efikasi diri, pengawasan orang tua, dan pengetahuan remaja berperan penting dalam meningkatkan pencegahan penyakit HIV pada remaja.
Factors that influence the participation among women in Inspection Visual Acetic acid (IVA) test Adyani, Kartika; Realita, Friska
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2: December 2020
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.286 KB) | DOI: 10.30604/jika.v5i2.289

Abstract

Cervical cancer is one of the main causes of death for women in the world, so an IVA examination is needed as an early detection to reduce the incidence. Low participation in IVA examinations is one of the causes of cervical cancer development and hinders early treatment. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the participation of women of childbearing age in the IVA examination. This research is quantitative research with a cross-sectional design conducted in the working area of Puskesmas Cepiring Kendal (Public Health Center of Cepiring Kendal ). The subjects of this study are 236 women of childbearing age who were married for more than five years. The research instrument used is a questionnaire. The factors that were significantly associated with the exclusion of fertile women in the IVA examination were access to information (0.007), family support (0.001), support from medical officers (0.007), and support from relatives (0.066). The multivariable analysis shows that family support is a significant factor. Women of childbearing age who do not get family support have a 46.9 times risk of not taking IVA examinations. Abstrak: Kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian wanita di dunia sehingga diperlukan pemeriksaan IVA sebagai deteksi dini untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks pada wanita. Rendahnya keikutsertaan dalam pemeriksaan IVA menjadi salah satu penyebab berkembangnya kanker serviks dan menghambat pengobatan sejak dini. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi keikutsertaan wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitafif dengan desain cross-sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cepiring Kendal. Subyek penelitian ini adalah 236 wanita usia subur yang sudah menikah lebih dari 5 tahun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Faktor yang berhubungan secara signifikan dengan ketidakikutsertaan Wanita Usia Subur dalam pemeriksaan IVA adalah akses informasi (0,007), dukungan keluarga (0,001), dukungan petugas (0,007), dan dukungan teman (0,066). Analisis multivariabel menunjukkan dukungan keluarga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan. Wanita usia subur yang tidak mendapatkan dukungan keluarga memiliki risiko 46,9 kali untuk tidak ikut pemeriksaan IVA.
Effectiveness of Health Promotion Videos in Preventing Breast Cancer Kartika Adyani; Friska Realita; Anisa Alya Maulidina
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 18 No.2 Agustus 2023
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.18.2.89-99

Abstract

Background: Breast cancer is the second most common type of cancer among women worldwide. Out of a total of all types of cancer (348,809 cases), breast cancer contributed 58,256 (16.7%). Lack of information, knowledge, and awareness about breast cancer often results in adolescents not taking the initiative to engage in early detection, which is the first step in preventing breast cancer. The objective of this study is to determine the educational effectiveness of breast self-examination (BSE) using leaflets and audio-visual media on the knowledge and attitudes of female students at SMA Negeri 1 Bukateja.Method: A quasi-experimental research design was employed, utilizing consecutive sampling. The study included two research groups with a total of 64 participants. Data analysis was conducted using the Chi-square test.Results: The effectiveness of audio-visual media and leaflets in increasing knowledge and attitudes of female students about BSE was found to be statistically insignificant (p-value > 0.05). Therefore, it can be concluded that both leaflets and audio-visual media have a similar effectiveness in improving adolescent attitudes towards BSE. Future researchers should consider utilizing alternative media, such as WhatsApp, for BSE education, as previous studies have shown it to be more effective than leaflets in enhancing knowledge and attitudes among young women regarding early detection of breast cancer.
Pengetahuan, Sikap dan Informasi dengan Perilaku Personal Hygiene: Studi Kuantitatif Prihatin Setianingsih; Kartika Adyani; Friska Realita
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.01 JUNI 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v15i01.548

Abstract

Pengetahuan tentang menstruasi sangat di butuhkan remaja putri, khususnya dalam remaja putri yang baru menjalani menstruasi pertama. Pengetahuan yang rendah mengenai menstruasi bisa membuat remaja kurang memperhatikan kebersihan pribadi ketika menstruasi yang bisa mengakibatkan kesehatan reproduksi bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan sumber informasi dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan datanya menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini 70 siswa putri Kelas VII SMP Al Islah Plus Ampelgading Pemalang dan diambil secara cluster random sampling, analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan, sikap dan sumber informasi dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pertama (menarche) pada siswi SMP Al Islah Plus Ampelgading Pemalang. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Informasi dan Perilaku Personal Hygiene
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA DALAM PEMBERIAAN IMUNISASI DASAR SAAT PANDEMI COVID-19 Kartika Adyani; Reza Diska Romadhona; Isna Hudaya
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v1i4.937

Abstract

Imunisasi sangat penting untuk kesehatan karena melindungi orang yang rentan dari penyakit yang dapat dicegah. Batita harus diimunisasi sebelum berusia 1 (satu) tahun. Bagi orang tua yang mengasuh anak balita, masa pandemi COVID-19 adalah masa yang sulit. Akibatnya, imunisasi balita sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya.. Penelitian yang digunakan yaitu metode Kajian literatur atau literatur review. Pada penelitian ini strategi pencarian literatur yang relevan yaitu Google Scholar .Artikel ini menggunakan Framework yang diadaptasi dari Model sosioekologis yang menjadi acuan kerangka kerja yang digunakan untuk memahami bagaimana berbagai faktor pada tingkat masyarakat yang berbeda, termasuk individu, antarpribadi, organisasi, komunitas, dan masyarakat, berinteraksi untuk membentuk perilaku manusia bertujuan untuk kebutuhan imunisasi terpenuhi meningkatkan upaya preventif dalam pemenuhan imunisasi dasar. Penting bagi tenaga kesehatan, termasuk bidan desa dan kader posyandu, menyosialisasikan imunisasi memastikan anak-anak terlindungi dari penyakit berbahaya, kondisi pandemi Covid-19. Program imunisasi adalah bagian penting dari upaya preventif dalam peningkatan kesehatan masyarakat, dan dapat berkontribusi pada peningkatan angka umur harapan hidup. diperlukan memahami lebih dalam faktor memengaruhi vaksinasi selama pandemi COVID-19 guna meningkatkan upaya preventif dalam pemenuhan imunisasi