Abortus menjadi salah satu masalah kesehatan yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas maternal di seluruh dunia. Komplikasi selama kehamilan dan setelah melahirkan dapat menyebabkan kematian ibu. Perdarahan, tekanan darah tinggi selama kehamilan, abortus yang tidak aman, komplikasi dari persalinan, dan infeksi menjadi penyebab dari hampir 75% kematian ibu. Salah satu komplikasi abortus spontan yakni perdarahan yang tidak tertangani dengan cepat dapat meningkatkan angka kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian abortus dan Mengetahui hubungan umur ibu dengan kejadian aborsi. Metode Penelitian ini merupakan jenis survei analitik, dengan menggunakan desain case-control. Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan umur ibu dengan kejadian aborsi di Puskesmas di Makassar Sulawesi Selatan.