Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JAS: Journal of Architecture Students

Perancangan Kafe Terapung di Desa Lendang Are Mahendra, Erdinsyah; Chairiyah, Riri
JAS: Journal of Architecture Students Vol 2, No 1 (2021): MEI
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jas.v2i1.1872

Abstract

Bangunan terapung menjadi hobi yang cukup banyak diminati untuk mampu mengeksplor lebih jauh potensi tapak yang berupa perairan, terutama sebagai destinasi wisata. Bendungan Lendang Are memiliki cukup banyak potensi untuk menjadi destinasi wisata air dan mampu menunjang perekonomian warga di sekitarnya. Salah satu fasilitas yang harus ada pada sebuah destinasi wisata air adalah rumah makan, restoran, warung, kafe atau sejenisnya yang melayani kebutuhan konsumsi pengunjung. Dalam prosesnya, perancangan dan eksplorasi desain, terdapat beberapa tahapan seperti perumusan gagasan, pengumpulan informasi, analisis dan sintesis, perancangan, dan evaluasi yang menghasilkan sebuah hasil rancangan berupa kafe terapung. Perancangan kafe terapung harus memperhatikan kelestarian lingkungan dengan menghindari reklamasi, maka kehidupan satwa air di bendungan dan sekitarnya tidak terganggu. Bentuk dan ruang pada bangunan didesain dengan mempertimbangkan keseimbangan beban terhadap plat atau struktur apung. Struktur apung harus memenuhi standar untuk menahan beban bangunan dan penggunanya. Sistem tambat digunakan untuk menjaga posisi bangunan dan menyesuaikan bangunan dengan ketinggian air yang suatu waktu dapat berubah.
Nadoofa Station Sebagai Instrumen Penanganan Grey Water Limbah Covid-19 Kinanthi, Dita Nur; Siregar, Rizki Agung Syah Putra; Kurniadi, Hendi; Haydar, Anggita; Nengsih, Desty Widia; Wahyuningsih, Hapsari; Chairiyah, Riri
JAS: Journal of Architecture Students Vol 2, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jas.v2i2.2054

Abstract

Covid-19 belum juga membaik. Angka dari kasus Covid-19 bertambah setiap harinya, tidak hanya di Indonesia saja namun juga di dunia. Kebijakan untuk mencuci tangan sesering mungkin guna menekan penyebaran virus Covid -19 selain dapat menyebabkan meningkatnya limbah grey water yang dihasilkan juga berdampak secara tidak langsung terhadap kebutuhan ketersediaan air bersih. Saat ini, kondisi fasilitas cuci tangan yang tersedia secara umum belum mengutamakan efisiensi penggunaan air dan belum mengatasi timbulan limbah grey water yang dihasilkan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan inovasi desain wastafel yang efisien dan menerapkan sistem daur ulang dari limbah grey water yang menjadi sebuah green solution dalam merespon kondisi dan kebutuhan new normal. Variabel penelitian terdiri dari 3 variabel yaitu karakteristik virus Covid-19, Pengolahan limbah grey Water dan Karakteristik Wastafel. Analisis yang digunakan adalah literatur review dan analisis perancangan dan eksplorasi desain. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengolahan limbah grey water dilakukan secara fisikalis, kimiawi dan biologis, proses kimiawi menggunakan Calcium Chloride. Kesimpulan penelitian ini adalah Nadoofa Station sebagai wastafel portabel ramah lingkungan dengan sistem recycle dan reuse dapat menjadi solusi penanganan limbah grey water serta langkah penghematan penggunaan air yang meningkat akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut sesuai dengan penamaan Nadoofa Station dari hadist yang berbunyi “An- Nadhafatu Minal Iman“ yang artinya kebersihan adalah sebagian dari iman. Nadoofa diambil dari kata “Nadhafatu” yang artinya kebersihan.Kata Kunci: Covid-19, daur ulang air, limbah grey water, wastafel.Â