p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Majalah Kesehatan FKUB
Primawardani, Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KADAR SECRETORY IMMUNOGLOBULIN A DAN HUMAN ß DEFENSIN-2 TINJA PADA NEONATUS PREMATUR YANG MENDAPAT AIR SUSU IBU SAJA, SUSU FORMULA SAJA, DAN KOMBINASINYA Primawardani, Putri; Sulistijono, Eko; Sujuti, Hidayat
Majalah Kesehatan FKUB Vol 7, No 1 (2020): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.408 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2020.007.01.3

Abstract

Sekretori IgA dan human ß-defensin-2 berperan penting dalam pertahanan saluran cerna. Penelitian ini bertujuan menilai SIgA dan hBD-2 tinja neonatus prematur (sebagai penanda inflamasi) terkait pemberian nutrisi. Penelitian dirancang secara cross sectional dengan 39 neonatus prematur yang dibedakan menjadi kelompok ASI saja, susu formula saja, serta kombinasinya. Kadar SIgA dan hBD-2 tinja diukur dengan   ELISA, dan dianalisis secara statistik. Kadar SIgA tinja neonatus prematur yang mengonsumsi ASI saja lebih tinggi bermakna (p < 0,005). Kadar hBD-2 pada kelompok yang mengonsumsi susu formula saja lebih tinggi namun tidak berbeda bermakna (p = 0,463) dengan kelompok kombinasi. Kesimpulan penelitian ini, kadar sIgA tinja neonatus yang mengonsumsi ASI saja lebih tinggi bermakna. Kadar human ß-defensin-2 tinja neonatus prematur yang mengonsumsi susu formula saja lebih tinggi, namun tidak berbeda bermakna dengan kelompok kombinasi.
PERBEDAAN KADAR CALPROTECTIN DAN HUMAN BETA DEFENSIN 2 TINJA PADA NEONATUS PREMATUR YANG MENDAPAT ASI, SUSU FORMULA, DAN KOMBINASINYA Ningsih, Rusdian Niati; Primawardani, Putri; Sulistijono, Eko; Tjahjono, Harjoedi Adji
Majalah Kesehatan FKUB Vol 7, No 2 (2020): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.463 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2020.07.02.4

Abstract

Insiden enterokolitis nekrotikan (EKN) berkisar 1-5% dari setiap 1000 kelahiran hidup dengan angka kematian mencapai 20-30%. Pemberian nutrisi yang optimal dapat mengurangi masalah saluran cerna. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar calprotectin sebagai protein inflamasi dan human ß-defensin 2 (hBD-2) tinja sebgai peptida antimikroba pada neonatus prematur yang mengonsumsi ASI, susu formula, maupun ASI dan susu formula. Penelitian ini terdiri dari 39 sampel yang memenuhi kriteria inklusi terbagi ke dalam tiga kelompok yaitu neonatus prematur yang mengonsumsi ASI saja, susu formula saja, serta kombinasi ASI dan susu formula. Kadar calprotectin dan hBD-2 tinja diukur menggunakan metode ELISA. Hasil menunjukkan rerata kadar calprotectin tinja secara signifikan lebih rendah pada kelompok neonatus prematur yang mendapat ASI saja dibandingkan kelompok susu formula saja maupun kombinasi ASI dan susu formula (p=0,00). Rerata kadar hBD-2 tinja secara signifikan lebih rendah pada kelompok neonatus prematur yang mendapat ASI saja dibandingkan kelompok susu formula saja maupun kombinasi ASI dan susu formula (p = 0,00). Kesimpulannya, kadar calprotectin dan hBD-2 tinja neonatus prematur yang mengonsumsi ASI lebih rendah dibandingkan kelompok susu formula maupun kombinasi ASI dan susu formula.Â