Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Perusahaan pada 50 Leading Companies in Market Capitalization di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2018 Heliola, Sandra; Salim, Dwi Fitrizal; Waspada, Ikaputera
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. April 2020 [DOAJ & SINTA Indexed]
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menguji bagaimana pengaruh struktur modal yang diwakili oleh rasio Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR) serta Long Term Debt to Equity Ratio (LDER) terhadap kinerja perusahan yang ditunjukan oleh Return on Equity (ROE) pada 50 Leading Companies in Market Capitalization yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 35 perusahaan yang terdaftar dalam 50 Leading in Market Capitaliztion BEI selama bertutut- turut selama periode tahun 2013-2017. Pengujian hipotesis menggunakan tekhnik analisis regeresi data panel.Hasil dari penelitian ini adalah DER dan LDER secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, sememtara DAR secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROE, serta secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara DER, DAR, LDER terhadap ROE. Nilai Adjusted R square adalah 0.225 mengindikasikan bahwa 22.5% rasio struktur modal DER, DAR, LDER memperngaruhi return perusahaan, sedangkan sisanya sebesar 77.5% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Detthamrong et.al (2017) Das, C.P Swain, S.K. (2018)
Portofolio Optimal Currency Salim, Dwi Fitrizal; Heliola, Sandra; Waspada, Ikaputera
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. April 2020 [DOAJ & SINTA Indexed]
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Currency is the subject of discussion in this study, currency is the object of research in elections by looking at a list of Indonesia's foreign debt and selecting the 5 largest creditor countries to Indonesia. The selected currency that will be measured is the expected return and risk level of each United States Currency (USD), Japan (JPY), China (CHY), Hong Kong (HKD), Singapore (SGD). This study will make a portfolio based on the selected Currency, portfolio theory was first introduced by the Nobel winner in the field of Finance, Markowitz 1952, after which many studies examined portfolios that combine several physical assets, stocks, bonds, and research to create a portfolio based on Currency. The results show that the highest expected return currency USD is 22.1%, with a risk level of 2.26%, then Japan (JPY) has the highest level of currency risk, which is 5.40%. Based on the Sharpe USD currency performance test the best results with a value of 9.7, because the expected return obtained is highest when compared to other currencies. For investors themselves, they can refer to the results of this study to each of the USD, JPY, CHY, SGD, and HKD currencies with a proportion of 20% so that they will get an average expected return of 16.9%, with an average level of risk 2 , 73%. Abstrak. Currency menjadi pokok pembahasan di penelitian ini, currency dijadikan objek penelitian dalam pemilihan dengan melihat list dari utang luar negeri Indonesia dan memilih 5 negara kreditur yang paling besar kepada Indonesia. Currency yang terpilih yang akan di ukur tingkat expected return dan risiko dari masing-masing Currency Amerika Serikat (USD), Jepang (JPY), China (CHY), Hongkong (HKD), Singapura (SGD). Penelitian ini akan membuat sebuah portofolio berdasarkan Currency yang dipilih, teori portofolio pertama kali diperkenalkan oleh pemenang nobel dibidang Finance yaitu Markowitz 1952, setelah itu banyak penelitian yang meneliti portofolio ada yang menggabungkan beberapa aset fisik, saham, obligasi, dan penelitian ini ingin membuat sebuah portofolio berdasarkan Currency. Hasil yang didapatkan bahwa expected return currency USD yang paling tinggi sebesar 22.1%, dengan tingkat risiko 2,26%, lalu Jepang (JPY) memiliki tingkat risiko currency yang paling tinggi yaitu sebesar 5,40%. Berdasarkan uji kinerja Sharpe currency USD memiliki hasil yang terbaik dengan nilai 9,7, dikarenakan expected return yang didapatkan paling tinggi jika dibandingkan currency lainnya. Untuk investor sendiri bisa mempedomani hasil dari penelitian ini kepada masing-masing mata uang USD,JPY,CHY,SGD, dan HKD dengan proporsi 20% maka akan mendapatkan rata-rata expected return sebesar 16,9%, dengan rata-rata tingkat risiko 2,73%.
Portofolio optimal Beta dan Alpha Salim, Dwi Fitrizal; Rizal, Nora Amelda
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. April 2021 [DOAJ & SINTA Indexed]
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v9i1.27586

Abstract

Volatilitas harga saham menjadi isu yang menarik untuk diteliti bahwasanya salah pilih saham saat berinvestasi saham akan mengakibatkan kerugian yang besar. Teori portofolio yang di perkenalkan oleh Markowitz 1952 lebih mampu untuk menjawab bagaimana pemilihan saham yang ada pada sebuah portofolio agar mendapatkan return maksimal dan risiko tertentu. Portooflio menawarkan diversifikasi beberapa saham untuk dimasukan kedalam sebuah portofolio berguna untuk meminimalkan risiko yang akan timbul disaat investasi. Penelitian ini meneliti pada indeks LQ 45 periode 2013-2019 sampel yang terkumpul untuk diteliti berjumlah sebanyak 21 saham, penelitian ini melakukan valuasi berdasarkan beta dan alpha saham, di dapatkan bahwa Alpha tinggi mendapatkan hasil yang paling tinggi dari pada portofolio lainnya pada strategi pasif dan aktif. Beta dan Alpha berlandasan pada harga harian/bulanan pada masing-masing saham, jadi investor bisa menganti sesuai dengan kebutuhan baik mingguan, bulanan, triwulan, semesteran, tahunan.
Perancangan Portofolio Optimal Dengan Mengunakan Return On Assets, Return On Equity Dan Economic Value Added Pada Indeks Jakarta Ismaic Index Periode 2014-2018 Salim, Dwi Fitrizal
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. April 2019 [DOAJ & SINTA Indexed]
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v7i1.15470

Abstract

Abstract. The current conditions of the trade war by America and developed countries such as China, the European Union and other countries indirectly give an impact to the investment climate in developing countries like Indonesia where more than 50% of investors in Indonesia come from abroad. Therefore this research offers for investors who invest in the capital market to optimize the portfolios by selecting several stocks that will be included in the portfolio with return on aset (ROA) approach , Return on Equity (ROE) approach , dan Economic Value Added (EVA) approach by using the previous studies which discussed about the portfolio such as Harry Markowitz (1952), Sharpe (1964), Roll (1977), Cornell (1979), Sunder (1980), Jorion (1986), Bollerslev, Engle, and  Wooldidge (1988), entering the latest research by Hidayat and Hendrawan (2017), and Hendrawan and Salim (2017).The research that explains the advantages of EVA Fisher and McGowan (1983), Olsen (1996), Chen and Dodd (1997), (1997), Dodd and Johns (1999), Ismail (2006), Rompho (2009) . The  ROA and ROE researches  were conducted by Araujo and Machado (2017).  After the selection of several stocks that obtained from several measuring instruments which have been described, it will be tested again by Sharpe, Jansen,  and Treynor measuring instruments. The Sampel that will be chosen is the Jakarta Islamic Index (JII) and selected as many as 17 companies that are consistently listed on the JII index for the 2014-2018 period.The result of his research there is a consistency of the portfolio formed by EVA, ROA, and ROE on average can defeat the excess return obtained by the IHSG Index where the portfolio of LOW ROA, HIGH EVA, and LOW ROE are the 3 best portfolios that get the highest excess return, but the risks obtained are not the highest in all portfolios.Abstrak. Kondisi perang dagang yang sedang berlangsung oleh Amerika dan negara maju seperti Cina, Uni Eropa dan negara lainnya secara tidak langsung berdampak kepada iklim investasi dinegara berkembang seperti Indonesia dimana lebih dari 50% investor yang ada di Indonesia berasal dari luar negeri. Oleh karena itu penelitian ini menawarkan untuk bagi investor yang berinvestasi di pasar modal untuk mengoptimalkan portofolio dengan pemilihan beberapa saham yang akan dimasukan kedalam portofolio dengan pendekatan Return On Aset(ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) dengan menggunakan dimana penelitian terdahulu yang membahas tetang portofolio antara lain Harry Markowitz (1952), Sharpe (1964), Roll (1977), Cornell (1979), Sunder (1980), Jorion (1986), Bollerslev, Engle, dan Wooldidge (1988), masuk ketahun yang terbaru penelitian Hidayat dan Hendrawan (2017), dan Hendrawan dan Salim (2017). Penelitian yang menjelaskan kelebihan dari EVA Fisher dan McGowan (1983), Olsen (1996), chen dan dodd (1997), (1997), Dodd dan Johns (1999), Ismail (2006), Rompho (2009). Penelitian ROA dan ROE dilakukan oleh Araujo dan Machado (2017).  Setelah dilakukan pemilihan beberapa saham yang diperoleh dari beberapa alat ukur yang telah dijelaskan maka akan diuji kembali dengan alat ukur Sharpe, jansen,  dan Treynor. Saampel yang akan dipilih yaitu Jakarta Islamic Index (JII) dan terseleksi sebanyak 17 perusahaan yang secara konsisten tercatat pada indek JII periode 2014-2018. Hasil penelitiannya terdapat konsistensi portofolio yang dibentuk oleh EVA, ROA, dan ROE secara rata-rata bisa mengalahkan excess return yang didapatkan oleh Indeks IHSG dimana portofolio ROA RENDAH, EVA TINGGI, dan ROE RENDAH adalah 3 portofolio terbaik yang mendapatkan excess return yang tertinggi akan tetapi risiko yang didapatkan tidak masuk yang paling tinggi dari semua portofolio. Kata kunci. Economic Value Added ,Jensen,return on aset , Return on Equity, Sharpe, , dan Treynor.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS DIGITAL BAGI GURU SMK YPPS PARIWISATA SUMEDANG Putri Fariska; Ajeng Luthfiyatul Farida; Dwi Fitrizal Salim
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2a (2022): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v5i2a.5073

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru-guru berbasis digital pada SMK YPPS Sumedang. Adapun penerapan IPTEK yang dilakukan pada SMK YPSS Sumedang adalah dalam bentuk paparan materi tentang literasi keuangan khsusunya dalam pengelolaan keuangan agar dapat diterapkan sedini mungkin sehingga pada masa tua tetap dapat mandiri secara ekonomi, pemasaran digital dan E-commerce, membangun motivasi serta pengembangan diri dan public speaking di era digital. Hasil dari pelaksanaan paparan materi diukur melalui post tes tentang seluruh materi yang diberikan kepada guru-guru SMK YPPS Sumedang, dimana menghasilkan nilai yang hampir sempurna pada seluruh materi yang diberikan dari seluruh peserta guru yang hadir. Selain itu pada akhir sesi paparan materi, para guru diminta untuk mengisi kuesioner tentang pengaruh tingkat literasi keuangan terhadap keputusan investasi dan disebar pada 25 guru SMK YPPS Sumedang. Dari hasil pengolahan data regresi sederhana diketahui bahwa tingkat literasi keuangan pada guru SMK YPPS Sumedang mempengaruhi setiap keputusan investasi pada rentang usia guru 31 – 40 tahun sebesar 35%, 51 – 60 tahun sebesar 26%, 41 – 50 tahun sebesar 22% dan 25 – 30 tahun sebesar 17%.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS DIGITAL BAGI GURU SMK YPPS PARIWISATA SUMEDANG Putri Fariska; Ajeng Luthfiyatul Farida; Dwi Fitrizal Salim
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.156 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18440

Abstract

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return on Equity pada Perusahaan Fintech Lending di Indonesia Priode 2019-2021 Muhammad Dzaky Naufal; Dwi Fitrizal Salim
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4351

Abstract

Perusahaan fintech lending di Indonesia memiliki peran penting untuk membantu individu mengakses pembiayaan langsung dari lembaga mikro dan menengah. Setiap perusahaan yang didirikan memiliki tujuan untuk menjadi berkelanjutan dan memaksimalkan keuntungan, karena itu perusahaan perlu meningkatkan kinerjanya yang mungkin berdampak pada profitabilitas perusahaan. Profitabilitas dengan return on equity sebagai pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini. Tujuan pada penelitian ini untuk menguji apakah return on equity dipengaruhi secara parsial dan simultan oleh debt to equity ratio, firm size, current ratio, asset turnover, dan working capital pada perusahaan fintech lending Indonesia tahun 2019 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan perusahaan fintech lending di Indonesia yang menjadi populasi penelitian dengan purposive sampling sebagai teknik mengumpulkan data. Penelitian memakai data sekunder yaitu berasal dari laporan keuangan dengan mengaksesnya pada website resmi 31 perusahaan fintech lending Indonesia periode 2019-2021 sebagai sampel dalam penelitian. Statistik deskriptif, regresi data panel, dan asumsi klasik digunakan sebagai analisis. Penelitian ini mengungkapkan bahwa return on equity dipengaruhi signifikan oleh debt to equity ratio dengan arah negatif dan firm size dengan arah positif, sedangkan current ratio, asset turnover, dan working capital tidak berpengaruh signifikan pada return on equity. Kata Kunci : Fintech Lending, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Firm Size, Current Ratio, Asset Turnover, Working Capital.
Pertumbuhan Investor Lokal pada Pendanaan Financial Technology (Fintech) Lending di Indonesia dan yang Memengaruhinya Rakha Muhammad Sya’ban; Dwi Fitrizal Salim
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4318

Abstract

Perkembangan teknologi digital membuat lahirnya inovasi-inovasi baru pada produk dan layanan jasa keuangan, salah satu inovasi keuangan digital yang terus berkembang hingga saat ini adalah layanan pendanaan berbasis teknologi finansial atau financial technology (fintech) lending. Fintech lending hadir sebagai salah satu instrumen investasi untuk investor lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa fintech lending dalam menarik investor lokal dengan mengetahui pengaruh jumlah penerima dana, jumlah penyaluran dana, jumlah penyelenggara, dan tingkat keberhasilan pendanaan terhadap jumlah pemberi dana domestik pada periode Januari 2020 - Oktober 2022. Jumlah penerima dana, jumlah penyaluran dana, jumlah penyelenggara, dan tingkat keberhasilan pendanaan sebagai variabel bebas (independen), sedangkan jumlah pemberi dana lokal sebagai variabel terikat (dependen). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data time series yang bersumber dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dan dianalisis menggunakan model Ordinary Least Square (OLS). Secara parsial jumlah penyelenggara dan tingkat keberhasilan pendanaan masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan jumlah pemberi dana lokal. Sedangkan untuk jumlah penerima dana dan jumlah penyaluran dana tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan jumlah pemberi dana lokal pada pendanaan fintech lending. Namun begitu, secara simultan variabel independen bersama-sama memiliki pengaruh terhadap perkembangan jumlah pemberi dana lokal pada pendanaan fintech lending di Indonesia. Kata Kunci : Fintech, fintech lending, investasi
Analisis Perbandingan Profitabilitas Bank Konvensional Sebelum Dan Setelah Adanya Financial Technology Suhadi Pradanagara; Dwi Fitrizal Salim
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4393

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat membantu perkembangan diberagam industri di dunia salah satunya di industri perbankan perkembangan teknologi yaitu Financial Technology. Dengan adanya fintech, bank-bank konvensional di Indonesia mulai mengadopsi layanan fintech untuk membantu mendapatkan laba yang lebih baik yang dapat dilihat memakai rasio profitabilitas. Alasan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memastikan apakah terdapat temuan signifikan pada profitabilitas perusahaan perbankan konvensional sebelum dan setelah adanya layanan fintech mengukur dari tingkat rasio profitabilitas ROE, ROA, BOPO, dan NIM pada masing-masing perusahaan perbankan konvensional. Studi deskriptif dan metode kuantitatif dipakai pada penelitian ini. Data yang dipakai pada penelitan ini adalah data sekunder dari laporan keuangan perusahaan yang diambil per tahun. Pengolahan data yang dilakukan adalah Normality test dan Parametric test, lalu dilakukan Uji Paired Sample T-Test. Temuan yang dihasilkan menunjukan bahwa ROA dan ROE memiliki efek hasil signifikan sebelum dan setelah fintech, sementara NIM dan BOPO tidak memiliki efek yang signifikan. Kata Kunci : Fintech, Rasio profitabilitas, Bank Konvesional
Pelatihan Kewirausahaan untuk Mendukung Kapasitas Kewirausahaan bagi SMK YPPS Sumedang Sunu Puguh Hayu Triono; Farida Titik Kristanti; Dwi Fitrizal Salim
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): IJPM - Agustus 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.120

Abstract

Kapasitas kewirausahaan merupakan faktor penting dalam memperkuat peran pendidikan kewirausahaan dalam menumbuhkan niat berwirausaha bagi siswa sekolah. Oleh karena itu penting bagi SMK YPPS Sumedang untuk memperkuat peran pendidikan kewirausahaan yang telah dimilikinya melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan yaitu melalui pelatihan kewirausahaan. Pelatihan kewirausahaan yang diberikan kepada SMK YPPS Sumedang mencakup aspek dasar dan praktikal. Aspek dasar mencakup materi seperti konsep dasar kewirausahaan, inovasi sebagai inti kewirausahaan, jenis inovasi seperti inkremental, disruptif dan inovasi model bisnis, serta paradigma efektuasi. Sedangkan aspek praktikal mencakup pemanfaatan framework design thinking dan lean startup bagi penciptaan inovasi dan pendirian usaha. Selain itu juga diberikan wawasan sesuai konteks terkini, yaitu konteks industri 5.0. Evaluasi kapasitas kewirausahaan dilakukan melalui survey kepada para peserta pelatihan dan diketahui bahwa tingkat kapasitas kewirausahaan peserta termasuk dalam kategori Tinggi. Hal ini memiliki implikasi terkait kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan kewirausahaan dan juga perlunya pelatihan lanjutan untuk mendukung pendidikan kewirausahaan tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pengetahuan dan wawasan, atau aspek kognitif, terkait kewirausahaan dan konteks terkini kepada para peserta pelatihan. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang dapat menjadi saran bagi pelaksanaan kegiatan berikutnya, antara lain yaitu terkait survey pendahuluan, jadwal pelaksanaan, dan waktu atau durasi pelatihan.