Winarso, Teguh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI UNDANG-UNDANG YANG MEMILIKI KAITAN DENGAN SUBJEK HUKUM KORPORASI Winarso, Teguh; Sarikat Putra Jaya, Nyoman
Jurnal Meta-Yuridis Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : fakultas hukum universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/m-y.v3i1.5330

Abstract

Penulisan ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui hukum mana yang mengatur ketentuan mengenai subjek hukum perusahaan dan sebagai pembelajaran lanjutan yang dapat digunakan dalam berbagai karya ilmiah. Menulis menggunakan metode pendekatan doktrinal mengambil dari berbagai data sekunder seperti jurnal, buku, hukum dan lain-lain yang terkait dengan materi pelajaran dari subjek hukum perusahaan. Subjek hukum adalah mereka yang sejak lahir memiliki hak dan kewajiban yang dapat digunakan dalam partisipasi mereka dalam hukum. Bahkan di sini perusahaan yang benar-benar memiliki hak dan kewajiban sejak lahir tidak dapat secara langsung disebut sebagai subjek hukum, karena hak dan kewajiban tidak diperoleh langsung dari Tuhan, tetapi dibuat oleh manusia sehingga perusahaan dapat bertindak dalam partisipasi mereka dalam hukum. Mengenai penempatan korporasi sebagai subjek hukum pidana masih menjadi masalah sejauh ini yang telah menyebabkan perilaku yang disetujui / pro dan tidak menyenangkan / kontra-perilaku terhadap subjek hukum pidana perusahaan. Dalam menegakkan hukum terhadap korporasi, baik subjek hukum dalam bentuk korporasi itu sendiri maupun dalam bentuk manusia memiliki beberapa kendala, seperti prinsip kesalahan sebagaimana tercantum dalam KUHP. Ia juga memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan manusia. Selain itu, karena KUHP tidak mengatur perusahaan, KUHAP tidak mengatur metode hukuman perusahaan. Dalam proses peradilan terhadap korporasi, seringkali korporasi sendiri hanya dikenakan sanksi yang, dengan alasan, tidak akan membuat penderitaan bahkan jika ada kemungkinan yang lebih besar untuk mengulangi perbuatan jahat mereka. Bahkan, penjahat yang dihukum karena pembalasan dikenakan pada administrator perusahaan, yang mungkin tidak terlibat dalam kegiatan jahat yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab.
PROTECTION OF PRIVATE DATA CONSUMERS P2P LENDING AS PART OF E-COMMERCE BUSINESS IN INDONESIA Winarso, Teguh; Disemadi, Hari Sutra; Prananingtyas, Paramita
Tadulako Law Review Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of information technology in Indonesia has increased significantly and has affected the aspects of human life. One of them is the presence of e-commerce platform money lending rather than financial technology in the form of peer to peer lending (P2P Lending). P2P Lending is the practice or method of giving money to individuals or businesses and vice versa, applying for loans to lenders, which connects lenders with borrowers or investors online. However, the problem currently faced is the protection of P2P Lending consumers' data. Therefore, this normative legal research aims to find out and examine the protection of personal data of P2P Lending consumers as part of the e-commerce business in Indonesia. This research shows that the implementation of P2P Lending is regulated in POJK No. 77/POJK.01/2016 and PBI No.19/12/PBI/2017. These two rules were formed aiming to ensure the implementation of P2P Lending and be able to keep abreast of financial technology very quickly. Then the protection of P2P Lending consumer private data has been set in the ITE Law. The presence of the ITE Law aims to protect private data in P2P Lending activities as part of an e-commerce business. But the ITE Law does not yet contain specific data protection rules.