Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Untuk Pencegahan Sedentary Lifestyle Pada Pelajar SMA Ayuningtiyas, Ratih; Faisal; Octariany; Siagian, Dewi Sartika
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.891

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, sedentary lifestyle telah menjadi semakin umum di kalangan remaja di Indonesia. Kemajuan teknologi telah berkontribusi pada pengurangan aktivitas fisik, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit mental, dan penyebab kematian lainnya yang sebenarnya dapat dicegah dengan gaya hidup aktif. Studi telah mengidentifikasi berbagai faktor sebagai pemicu sedentary lifestyle di kalangan remaja Indonesia seperti penggunaan media sosial, game virtual, dan layanan streaming yang berlebihan. Menurut data Global School-Based Health Survey (GSHS) tahun 2015 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, siswa remaja cenderung mengadopsi pola hidup yang tidak banyak bergerak, sehingga aktivitas fisik berkurang. Sehingga penting untuk mendorong remaja untuk terlibat dalam kegiatan fisik seperti olahraga, rekreasi luar ruangan dan rutinitas olahraga. Untuk memerangi epidemi yang berkembang ini di Indonesia dan di seluruh dunia, sekolah harus secara aktif mempromosikan pendidikan jasmani untuk mendorong kaum muda mengadopsi gaya hidup aktif dan kebiasaan sehat. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelajar SMA mengenai sedentary lifestyle. Kegiatan ini dilakukan di salah satu SMA di Pekanbaru yaitu MAN 1 Pekanbaru. Dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini diharapkan pelajar SMA dapat mengenali dan mencegah sedentary lifestyle dalam kesehariannya.
Pendampingan Gizi Balita Dalam Rangka Pencegahan Stunting Di Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun Diansyah, Ari; Hasbi, Nurshal; Zuhir, Elvina; Febriani, Ade; Ayuningtiyas, Ratih
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.901

Abstract

Stunting, suatu kondisi yang diakibatkan oleh kekurangan gizi dan kesehatan yang buruk, telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan di Indonesia. Diperkirakan bahwa sekitar 8,8 juta anak di bawah usia lima tahun di Indonesia menderita stunting karena kekurangan gizi dan kondisi kesehatan yang buruk. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari. Pemerintah telah menerapkan beberapa inisiatif, seperti menyediakan suplemen gizi dan meningkatkan praktik sanitasi, untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Namun, diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai target tersebut. Pendekatan ini mungkin termasuk mendidik orang tua dan pengasuh tentang nutrisi yang tepat, menyediakan akses ke air minum bersih dan fasilitas sanitasi, meningkatkan layanan kesehatan di daerah terpencil, dan mempromosikan sistem pangan yang berkelanjutan. Sangat penting untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia secara komprehensif dan berkelanjutan, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi kesehatan, dan anggota masyarakat, untuk memberi anak-anak kesempatan yang adil dalam mencapai potensi penuh mereka. Dalam hal ini tim pengabdian memberikan edukasi kesehatan mengenai gizi untuk balita dalam rangka pencegahan stunting.   Lokasi pengadaan kegiatan ini akan dilakukan di salah satu posyandu balita yang berada di Kota Pekanbaru yaitu Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun. Tujuannya setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi yang tepat untuk balita sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.
Upaya Pengembangan Posyandu Balita Petak Bersilang Hiasan Wajik-Wajik di Kelurahan Limbungan Baru Ayuningtiyas, Ratih; Valzon, May; Oktariani, Eva; Siagian, Dewi Sartika; Nurmaliza, Nurmaliza
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022279

Abstract

Posyandu is a form of Community Based Health Efforts (CBHE) which is managed in the administration of health to empower the community and provide convenience for the community in obtaining essential health services, significantly accelerating the reduction in mortality of mother and infant rates. Efforts to develop the quality of human resources by optimizing the potential for growth and development of children can be carried out evenly if a community-based health service system such as Posyandu can be carried out effectively and efficiently and can reach all targets who need health services for children, pregnant women, breastfeeding mothers and mothers who had deliveries. Based on a report from the Ministry of Health (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2021), the percentage of districts/cities implementing active posyandu development was 6% of the 51% target, or the rate of performance achievement was only 11.76. In Riau Province in 2019, the percentage of active posyandu has reached 55.99%, which has exceeded the national target. However, this percentage is still dominated by full-time posyandu, followed by the middle, pratama, and independent posyandu. Meanwhile, the activeness of a posyandu located in one area can be seen from the number of full and independent posyandu in that area Posyandu Petak bersilang Hiasan Wajik-Wajik is one of the posyandu located in the working area of the Karya Wanita Community Health Center, Rumbai District, Pekanbaru City, Riau Province, with the status madya. The purpose of this service activity is to assist posyandu cadres and provide health counseling so that it is expected to improve the performance of posyandu and increase community participation in participating in posyandu activities. Abstrak: Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan Kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti Posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan kesehatan anak, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas. Berdasarkan Laporan dari Kementrian Kesehatan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021), persentase kabupaten/kota melaksanakan pembinaan posyandu aktif tercapai 6% dari target 51% atau persentase pencapaian kinerja hanya sebesar 11,76. Di Provinsi Riau pada tahun 2019 persentase posyandu aktif sudah mencapai 55,99% di mana sudah melebihi target nasional. Namun, persentase ini masih didominasi oleh posyandu purnama, yang diikuti oleh posyandu madya, pratama dan mandiri. Sementara keaktifan suatu posyandu yang berada pada satu wilayah dapat dilihat dari jumlah posyandu purnama dan mandiri yang ada di wilayah tersebut. Posyandu Petak bersilang Hiasan Wajik-Wajik merupakan salah satu posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Karya Wanita Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Provinsi Riau, dengan status strata posyandu madya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan upaya pendampingan kader posyandu dan melakukan penyuluhan-penyuluhan kesehatan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari posyandu dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan posyandu.