Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal on Education and Teacher Professionalism

ANALISIS NILAI SOSIAL DAN NILAI MORAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARGMATIK PADA NOVEL "SAMPAH DI LAUT MEIRA" KARYA MAWAN BELGIA Eza Rasdina; Trisnawati; Saraswati
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengetahui bagaimana nilai sosial dan nilai moral yang terkandung di dalam isi cerita novel Sampah di Laut Meira dengan menggunakan pragmatik yang lebih menitik beratkan ke nilai pendidikan, budaya, dan agama yang nantinya dikhususkan untuk kalangan remaja atau para pelajar di SMA dalam mengimplementasikan nilai-nilai yang bersifat positif.  Metode penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui dua tahapan, yaitu berupa deskripsi analisis validasi. Berdasarkan dari hasil analisis cerita novel “Sampah di Laut Meira” karya Mawan Belgia memuat nilai sosial, dan nilai moral. Nilai sosial terdiri dari nilai Kasih Sayang, Tanggung Jawab, dan Keserasian Hidup. Sedangkan di nilai moral di cerita novel “Sampah di Laut Meira” terdiri dari nilai Sosial, Akhlak, Etika, dan Susila. Pada tahap empirik penelitian menunjukkan bahwa novel ini layak dijadikan sebagai bahan ajar pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini direkomendasikan untuk dipertimbangkan dijadikan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi sebuah karya sastra, khususnya novel.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA ARTIKEL PENDIDIKAN DI MEDIA MASSA RADAR BANTEN EDISI MEI 2023 SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Cucum Melati; Trisnawati; Saraswati
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kesalahan berbahasa yang terdapat pada artikel di media massa Radar Banten edisi Mei 2023 sesuai dengan tataran bidang morfologi, mendeskripsikan kesalahan berbahasa tataran morfologi yang terdapat pada artikel pendidikan di media massa Radar Banten edisi Mei 2023, mengetahui pemanfaatan kesalahan berbahasa pada artikel pendidikan di media massa Radar Banten edisi Mei 2023 sebagai bahan ajar di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan, menganalisis, dengan teknik analisis kualitatif. Langkah-langkah penelitian ini dilakukan dengan membaca, mengumpulkan, dan menganalisis artikel di media sosial edisi Mei tahun 2023 serta dijadikan bahan ajar bahasa Indonesia di SMA agar peserta didik dapat memperoleh pengetahuan tentang kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kemudian siswa dapat mencari atau membedakan kesalahan dan perbaikannya yang ada pada artikel media sosial edisi Mei tahun 2023. Adapun bentuk deskripsi yang diteliti di atas dapat diuraikan sebagai berikut: Tataran Morfologi. Kesalahan berbahasa pada tataran morfologi yang dikaji dalam penelitian ini digolongkan menjadi tiga jenis yakni kesalahan proses afiksasi (pengimbuhan), kesalahan proses reduplikasi (kata ulang), dan kesalahan proses komposisi (kata majemuk). Adapun kesalahan pada proses afiksasi berjumlah 47 buah kata, kesalahan pada proses reduplikasi berjumlah 4 buah kata, dan kesalahan proses komposisi berjumlah 26 buah kata. Data yang ditemukan dalam penelitian tersebut yang berkaitan dengan kesalahan pada tataran Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) meliputi kesalahan penulisan bahasa asing, penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kafital, dan kesalahan penulisan kata. Adapun kesalahan berbahasa yang termasuk pada penulisan bahasa asing berjumlah 42 buah, kesalahan berbahasa pada penggunaan tanda baca berjumlah 2 buah, kesalahan penggunaan huruf kafital berjumlah 5 buah, dan kesalahan penulisan kata berjumlah 6 buah. Data yang berjumlah seratus dua puluh enam jenis kesalahan berbahasa ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bahasa indonesia di SMA. Sekaligus proses informasi dan pembelajaran bagi semua siswa bahwa dalam menggunakan bahasa harus sesuai dengan kaidah yang berlaku agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. 
NILAI-NILAI BUDAYA DAN PEMAKNAAN UMPASA PADA PERNIKAHAN ADAT BADUY SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA Sukmanah; Trisnawati; Saraswati
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Baduy adalah masyarakat yang khas yang memiliki keunikan tersendiri dalam adat istiadat dan kebudayaan. Selain itu dalam menejemen pemerintahan yaitu pemerintahan desa berbeda dengan desa -desa pada umum nya. Masyarakat Baduy menyebut kepala desa dengan sebutan “jaro“. Jaro tersebut adalah Kepala Pemerintahan kepanjangan dari pemerintah daerah yang mengimplementasikan kebijakan. Masyarakat Baduy walaupun kental dengan adat istiadat namun tidak menutup diri dengan masyarakat luar Baduy, mereka senang apabila masyarakat luar dapat mengenal dan mempelajari budayanya, pemerintah pun memfasilitasi dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk kemajuan masyarakat Baduy. Namun dalam kenyataannya kebijakan pemerintah tersebut tidak selalu di sambut dengan baik oleh masyarakat Baduy, karena bertentangan dengan adat istiadat dan leluhur yang sudah puluhan tahun mereka warisi. Dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah pada masyarakat Baduy tidak seperti kepada masyarakat pada umumnya, karena tokoh masyarakat sangat berperan penting di dalam menerima dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Pu’un (Kepala Suku). Ada kebijakan pemerintah yang dapat diterima dan tidak dapat diterima oleh masyarakat Baduy, karena kebijakan tersebut tidak selalu disambut dengan tangan terbuka. Masyarakat Baduy sangat kental dengan adat dan kebudayaan. Jika di bandingkan dengan masyarakat luar Baduy. Yang sangat menarik dalam masyarakat baduy adalah permasalah pernikahan. Bagi masyarakat Baduy 2 pernikahan adalah hal yang sakral, karena merupakan hukum alam yang harus terjadi dan harus di lakukan oleh setiap manusia tanpa terkecuali, masyarakat Baduy menyebut pernikahan dengan rukun hidup adalah bahwa pernikahan merupakan kodrat bagi setiap manusia.
ANALISIS STRUKTUR FUNGSIONAL DAN NILAI – NILAI SOSIAL PADA CERITA RAKYAT PANDEGLANG KARYA SOPYAN SAURI SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Dewi Rahayu; Trisnawati; Meliyawati
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Struktur Fungsional dan Nilai-nilai Sosial pada Cerita Rakyat Pandeglang Karya Sopyan Sauri serta Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Sastra di SMA. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mathla’ul Anwar. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktu fungsional yang berupa situasi awal, transformasi (Tahap kecakapan, tahap utama, dan tahap kegemilangan. mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang berupa nilaikasih sayang, nilai tanggung jawab dan nilai keserasian hidup dalam buku cerita rakyat, serta pemanfaatannya dalam pembelajaran Sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif-kualitatif. Sedangkan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebuah buku cerita yang berjudul Cerita Rakyat Pandeglang Karya Sopyan Sauri. Dari buku sumber tersebut terdapat 13 judul cerita rakyat dan 111 halaman, penelitian yang dilakukan yaitu hanya meneliti 7 judul yang terdapat dalam buku. Karena dengan menganlisis struktur fungsional dan nilai-nilai sosial cerita rakyat siswa dapat lebih mudah memahami karya Sastra. Analisis nilai-nilai sosial cerita rakyat telah sesuai dengan materi pembelajaran Sastra di SMA. Saran hasil penelitian ini disarankan dapat disajikan sebagai referensi bagi siswa dalam menganalisis struktur fungsional dan nilai-nilai sosial dalam Cerita Rakyat Pandeglang Karya Sopyan Sauri.