Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STATUS GIZI BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUD dr. M YUNUS BENGKULU TAHUN 2017 Wahyuni, Elly; Yorita, Epti; Anissa, Kintan
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 12 No 1 Juni Tahun 201
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v12i1.380

Abstract

Abstract: Disease Pneumonia is an acute respiratory infection that attacks lung tissue, characterized by a cough accompanied by rapid breath or shortness of breath. Riskesdas in 2013 shows the incidence of pneumonia in Indonesia is 1.8% with a prevalence of 4.5%. If translated by number then at least from 23 infants who died every hour and 4 of them because of pneumonia and in 2015 there are 554,650 cases of reported pneumonia. This study aims to determine the relationship of nutritional status with the incidence of pneumonia in infants in hospitals dr. M Yunus Bengkulu Year 2017. The research method used is a quantitative survey with case control approach retrospectively. The number of samples for the case was 28 toddlers and for the control sample of 56 infants. The results of this study found that the variables of nutritional status and age there is a significant relationship with the incidence of pneumonia in toddlers with the value p = 0.00 OR = 9.2273 and p = 0.001 OR = 1.077. And there is no sex relationship with the incidence of pneumonia with p = 1.00. So the conclusion of this study is there is a significant relationship between nutritional status and age with the incidence of pneumonia in infants in hospitals dr. M Yunus Bengkulu where the variable age as an outside variable. The suggestion of this research is can be used as literature to increase the insight and information and health education, can increase the knowledge of health personnel to be more competent in handling the case of pneumonia, and hopefully the result of this research can be used as input or comparison material for subsequent researchers and Other researchers may develop research by linking other factors.
HUBUNGAN PEMBERIAN AROMATERAPI SEBAGAI TERAPI KELUHAN MUAL MUNTAH IBU HAMIL DI BPM KARLIZA, AMD.KEB ANISSA, KINTAN; ROSITA, TAUFIANIE; SARI, LEZI YOVITA
Journal Of Midwifery Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Mual dan muntah merupakan masalah yang terjadi pada trimester I dengan frekuensi muntah kurang dari 5 kali sehari selama kehamilan. Mual dan muntah terjadi pada 60-80% ibu hamil pertama (primigravida) dan 40-60% pada ibu multigravida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian aromaterapi sebagai terapi keluhan mual muntah ibu hamil, Metode: desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian korelasi yang bersifat analitik cross sectional yaitu suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama. Sedangkan analisa data yang digunakan adalah analisa korelasi bivariate dengan taraf signifikan 5% dengan menggunakan rumus Spearman Corelation. Hasil dan Pembahasan :Dari penelitian ini didapatkan sebagian besar responden yang tidak diberikan aromaterapi sebesar 35,9% dan frekuensi ibu hamil yang mengalami mual muntah sebesar 51,3%, kemudian didapatkan hasil ibu hamil yang mengalami mual muntah dan diberikan aromaterapi sehingga keluhannya berkurang sebesar 76,9%. Sedangkan dengan uji bivariate didapatkan hubungan yang signifikan antara pemberian aromaterapi dengan keluhan mual muntah dengan nilai P < 0,013. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pemberian aromaterapi sebagai terapi keluhan mual muntah ibu hamil.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN DAN BIDAN DALAM PEMBERIAN PELAYANAN UMUM Febra ayudiah; Kintan Anissa; Dessy Hermawan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i2.5382

Abstract

Perlindungan Hukum Bagi Pasien dan Bidan Dalam Pemberian Pelayanan Umum. Menjamin kesehatan juga harus mendapatkan perlindungan dalam melaksanakan kewajiban dan hak-hak sebagai tenaga kesehatan dan pasien dalam perlindunagn hukum. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2017 tentang Izin Penyelenggaraan Praktik Bidan telah diatur mengenai kewenangan bidan, bidan memiliki kewenangan memberikan pelayanan kesehatan ibu, kesehatan anak dan kesehatan reproduksi perempuan serta keluarga berencana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kewenangan bidan dalam memberikan pelayanan umum, perlindungan hukum bidan, dan perlindunga hukum pasien. Perlindungan dalam hal ini ditinjau menurut peraturan perundang-undangan dilihat dari hukum perdata, hukum pidana, hukum administrasi dan etika profesi Pendekatan ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yang disajikan secara deskriptif analitis dan pengumpulan data dengan teknik studi kepustakaan yang dianalisis dengan teknik normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewenangan bidan sudah jelas batas-batasan kewenngannya