BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang bersifat non-pajak. Sebagai sumber pendapatan negara, diharapkan BUMN sehat secara finansial atau tidak mengalami financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesehatan keuangan perusahaan plat merah dengan menggunakan model diskriminan. Penelitian ini menggunakan sampel 12 BUMN dengan data yang dianalisis sebanyak 120 data laporan keuangan pada periode 2009-2018. Model diskriminan yang digunakan adalah model Springate, Grover, dan Taffler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model Springate, diketahui mayoritas BUMN mengalami financial distress. Perusahaan yang memiliki rerata skor Springate tertinggi yakni PTBA. Sedangkan perusahaan yang memiliki skore rerata skor Springate terendah yakni BBTN. Hasil analisis dengan menggunakan model Grover, diketahui bahwa seluruh perusahan BUMN mengalami sehat secara finansial sejak tahun 2009-2018, kecuali JSMR yang mengalami financial distress pada tahun 2018. Hasil analisis dengan menggunakan model Taffler, diketahui bahwa mayoritas perusahaan BUMN mengalami sehat secara finansial. Rerata skor Taffler tertinggi dimiliki oleh PTBA dan rerata skor terendah adalah BMRI.