Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

INTENSITAS RASA NYERI TERHADAP PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) Nurelilasari Siregar; Sri Sartika Sari Dewi
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 1 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i1.210

Abstract

Latar belakang: Intensitas rasa nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah alat yang dimasukkan kedalam rongga rahim Nyeri pada pemasangan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) diakibat dilatasi srvikalis internus oleh sonde atau alat pemasang.Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskriptif  dengan pendekatan crossectional dan jumlah sampel sebanyak 41 orang dengan tehnik purposive sampling.Hasil: Penelitian menunjukkan Dari segi karakteristik tentang intensitas rasa nyeri terhadap pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim berdasarkan karakteristik akseptor AKDR yakni usia  diketahui mayoritas responden yang berumur 31-40 tahun sebanyak  21 orang (51.2%), sedangkan berdasarkan suku diketahui mayoritas responden yang bersuku jawa sebanyak 34 orang (82,9%), berdasarkan pendidikan diketahui mayoritas responden berpendidikan sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 14 orang (34,1%), berdasarkan paritas diketahui mayoritas responden dengan paritas >3 kali sebanyak 14 orang (34,1%), sedangkan berdasarkan tingkat nyeri diketahui mayoritas responden mengalami nyeri pada saat pemasangan AKDR dengan skala sedang (4-6) sebanyak 28 orang (68,3%).Kesimpulan : Tingkat nyeri yang dirasakan adalah sedang (4-6) sebanyak 28 responden. Kata Kunci : Intensitas rasa nyeri, alat kontrasepsi dalam rahim
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS di Panti Asuhan Kota Padangsidimpuan Tahun 2018 Nurelilasari Siregar; Lola Pebrianthy; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 1 (2019): Vol.4 No.1 Juni 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV / AIDS is still a very worrying thing, especially among adolescents who are at high risk of getting HIV / AIDS, one of the reasons is because of teenagers' ignorance about HIV / AIDS. Adolescent orphanages are among those who are vulnerable to risk because some orphanages experience economic hardship and rarely obtain health service information. This disease is caused by the Human Immunodeficiency Virus (HIV) which is transmitted through heterosexual contact, shared needles, mother to baby transmission, birth and breastfeeding, unsafe blood transfusion. To identify the relationship of knowledge and attitudes of adolescents about HIV / AIDS in the orphanage of Padangsidimpuan. This study uses a correlative descriptive design with a cross-sectional approach. Sampling was done with a total sampling technique of 96 people. Data analysis using chi square test. The results obtained by the majority of respondents with good knowledge as many as 80 people (83.3%), and positive attitudes as many as 82 people (85.4%) and minority of knowledge less as many as 16 people (16.7%), as much as negative attitudes 14 people (14.6%). And through the chi-square test results obtained with a value of p = 0.00, meaning that there is a significant relationship between knowledge and attitudes of adolescents about HIV / AIDS. This study proves that there is a meaningful relationship between adolescent knowledge and attitudes about HIV / AIDS
HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DAN MOTIVASI PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUHAN RASOKI Yulia Vera; Nurelilasari Siregar
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia dimana angka kematian pada ibu hamil masih cukup tinggi. Untuk menanggulangi masalah tersebut maka pemerintah melaksanakan suatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil. Salah satu program pemerintah untuk mencegah anemia kehamilan di Indonesia adalah suplementasi besi yang dibagikan gratis melalui Puskesmas dan Posyandu. Efektifitas program ini sulit dicapai karena sering kali dihambat oleh rendahnya kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet besi di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Rasoki tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Labuhan Rasoki yang bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu hamil dan motivasi petugas kesehatan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei bersifat deskriptif analitik yang menggunakan kuesioner sebagai pedoman wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang sudah mendapat tablet zat besi, memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Labuhan Rasoki. Pada Tahun 2019 mayoritas kurang sebanyak 32 orang (55,1%), Distribusi Frekuensi Motivasi petugas kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Rasoki Tahun 2019 mayoritas tinggi sebanyak 30 orang (51,7%), Distribusi frekuensi kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Rasoki Padangsidimpuan Tahun 2019 mayoritas patuh sebanyak 38 orang (65,5%), Ada hubungan yang signifikan antara perilaku ibu hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi dengan nilai P value 0.003, Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi petugas kesehatan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi dengan nilai P value 0,45. Kata Kunci : Tablet Zat Besi, Petugas Kesehatan, Puskesmas Labuhan Rasoki
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Organ Genetalia Eksterna di SMA Negeri 4 Kota Padangsidimpuan Nurelilasari Siregar; Lola Pebrianthy
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to WHO (World Health Organization) in research women rarely pay attention to their own genitals, especially in a state of menstruation and if not cleaned will result in vaginal infections. Infection in the vagina each year attacks infections in women around the world 10-25% of 100 million women. In Indonesia, the reproductive organs get less attention in daily life, this is caused by our culture which sometimes feels uncomfortable to talk about sexual problems. objective: To determine the description of knowledge of young women about the health of external genetal organs. Method: This study uses a descriptive design with a cross-sectional approach. Sampling was done by random sampling technique, as many as 56 people. Data analysis was performed descriptively. Results: The knowledge of adolescent girls about the health of external genetal organs the majority of respondents lack knowledge as many as 24 respondents (42.9%). Conclusion: this study proves that there is still a lack of adolescent knowledge related to the health of external genetal organs.
SKRINING FITOKIMIA DAUN KATUK ( Sauropus androgynus ) SEBAGAI PELANCAR ASI Anwar Syhadat; Nurelilasari Siregar
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 5 No 1 (2020): Vol. 5 No. 1 Juni 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v5i1.246

Abstract

Katuk leaves (Sauropus androgynus (L.) Merr.) Have been shown to have a variety of activities pharmacology. Chemical content contained in katuk leaves which plays a role in giving the pharmacological activity. Phytochemical screening aims to provide a description of the group compounds contained in plants that are being studied. Phytochemical screening carried out on katuk leaves (Sauropus androgynus (L.) Merr.) Includes examination of alkaloids, steroids / triterpenoids, saponins, tannins, polyphenols, glycosides and flavonoids. Phytochemical screening test results showed that 90% ethanol extract of katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) Leaves positively contained alkaloid, triterpenoid, saponin, tannin, polyphenol, glycoside and flavonoid compounds. Keywords: Katuk leaves, Breastfeeding Smoothing and Phytochemical Screening
PENGARUH DZIKIR TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT BEDAH Mei Adelina Harahap; Nurelilasari Siregar; Nefonavratilova Ritonga
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.402

Abstract

Tindakan operasi bedah telah menjadi komponen pelayanan kesehatan yang essensial pada banyak negara di dunia. Respon psikologi yang biasanya terjadi pada pasien pre operasi yaitu kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah mayor. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment) dengan one group pre and post testdesign. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah responden 21 pasien pre operasi bedah mayor di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang bermakna sebelum dan setelah diberikan terapi dzikir dengan nilai P-Value = 0,000< 0,05. Dzikir terbukti memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan pre operasi bedah mayor, sehingga dzikir dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi.
The Related Factors of unmet neet phenomena in fertile coule in desa pasir matogu kecamatan angkola muaratail kabupaten tapanuli selatan nurelilasari siregar
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.510

Abstract

The high number of unmet needs is a population phenomenon that becomes an important aspect that needs to be considered in the development of the family planning movement in the future. The purpose of the study was to analyze factors related to the occurrence of Unmet Need in Couples of Childbearing Age (PUS) in Pasir Matogu Village, Angkola Muaratais District, South Tapanuli District in 2021. This research is analytical with a cross-sectional design. The population in this study was all women of childbearing age couples who were married, had children, and lived together with 104 husbands, which was sampled by 51 people. The collected data is analyzed using the Chi-Square test. The results showed that income, employment status, parity, knowledge of KB and support from husbands were significantly related to the incidence of unmet family planning needs. It is recommended for kb officers in the working area of Puskesmas Pintu Padang, especially in Pasir Matogu Village, so that efforts to apply the KB program need to be improved and focused on unmet need groups. Efforts that can be made is by providing KIE for both husband and wife through home visits by each village midwife.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS di Panti Asuhan Kota Padangsidimpuan Tahun 2018 Nurelilasari . Siregar; Lola . Pebrianthy; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 1 (2019): Vol.4 No.1 Juni 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV / AIDS is still a very worrying thing, especially among adolescents who are at high risk of getting HIV / AIDS, one of the reasons is because of teenagers' ignorance about HIV / AIDS. Adolescent orphanages are among those who are vulnerable to risk because some orphanages experience economic hardship and rarely obtain health service information. This disease is caused by the Human Immunodeficiency Virus (HIV) which is transmitted through heterosexual contact, shared needles, mother to baby transmission, birth and breastfeeding, unsafe blood transfusion. To identify the relationship of knowledge and attitudes of adolescents about HIV / AIDS in the orphanage of Padangsidimpuan. This study uses a correlative descriptive design with a cross-sectional approach. Sampling was done with a total sampling technique of 96 people. Data analysis using chi square test. The results obtained by the majority of respondents with good knowledge as many as 80 people (83.3%), and positive attitudes as many as 82 people (85.4%) and minority of knowledge less as many as 16 people (16.7%), as much as negative attitudes 14 people (14.6%). And through the chi-square test results obtained with a value of p = 0.00, meaning that there is a significant relationship between knowledge and attitudes of adolescents about HIV / AIDS. This study proves that there is a meaningful relationship between adolescent knowledge and attitudes about HIV / AIDS
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Ruang Anak RSUD Kota Padangsidimpuan Tahun 2020 Farida Utaminingtyas; Nurelilasari Siregar; Sakinah Yusro Pohan
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.541

Abstract

Diare merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada balita di dunia setelah penyakit pneumonia. Di Indonesia angka kematian balita yang disebabkan karena diare mencapai 1,5 juta per tahun. Insiden terbesarnya terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan dan menurun seiring dengan pertumbuhan anak. Di kota Padangsidimpuan jumlah angka kesakitan diare berjumlah 4.556. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Diare pada di ruang anak RSUD Padangsdimpuan tahun 2020. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi, karena peneliti ingin melihat hubungan antara independen dengan varibel dependen dengan dengan pendekatan cross sectional.Karena pada penelitian ini diamati pada periode (waktu) yang sama.Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita sebanyak 48 ibu,sampel dan teknik pengambilan sampel nya dengan cara total sampling yaitu 48 ibu. Analisis data dalam penelitian ini yaitu univariat dan bivariat . Uji statistik untuk analisis bivariat yaitu uji chisquare. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan responden dengan kejadian diare pada Balita di RSUD ruang anak tahun 2020 dengan P Value 0.024, ada hubungan sikap responden dengan kejadian diare pada Balita di RSUD ruang anak tahun 2020 dengan P Value 0.000. Bagi ibu yang memiliki pengetahuan kurang agar dapat meningkatkan pengetahuannya dnegan cara membaca buku- buku kesehatan
DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU BEKERJA DI DESA LABUHAN RASOKI Nurelilasari Siregar; Nefonavratilova Ritonga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i1.96

Abstract

ASI mempunyai nilai nutrisi yang secara kuantitas seimbang serta secara kualitas sangat unggul. Suami dapat berperan dalam menyusukseskan ASI ekslusif dengan tidak hanya menjadi pengamat pasif. Akan tetapi ia juga aktif memberikan dukungan moril dan bantuan praktis seperti ikut menyendawakan bayi setelah diberi ASI. Dukungan tersebut berupa dukungangan instrumental, informasional, penilaian dan dukungan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dukungan suami terhadap pemberian ASI pada ibu bekerja di Desa Labuhan Rasoki. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan crossectional dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang mempunyai isteri bekerja dan memberikan ASI pada bayi > 6-2 thn di desa Labuhan Rasoki yang berjumlah 41 orang yang diambil secara total sampling. Dari hasil penelitian terhadap 41 orang responden diperoleh hasil bahwa mayoritas responden berumur 30-39 tahun yaitu sebanyak 24 orang (58,5%), mayoritas responden berpendidikan SMU sebanyak 21 orang (51,2%), mayoritas pekerjaan responden wiraswasta sebanyak 17 orang (41,5%) dan dukungan responden tentang pemberian ASI Tahun yaitu Mayoritas mendukung 34 orang (82,9%) dan tidak dukungan kurang sebanyak 7 orang (17,1%). Untuk peningkatan dukungan suami terhadap pemberian ASI pada ibu bekerja, maka disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan memberikan informasi tentang ASI kepada suami baik melalui penyuluhan kesehatan, media massa dan media elektronika dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh responden, sehingga dapat mendukung upaya pemberian ASI.