Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA BARUAS KOTA PADANGSIDIMPUAN Rizka Heriansyah; Wiwi Wardani Tanjung; Lola Pebrianthy
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.249

Abstract

Latar belakang: Dewasa ini hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana dan  66 – 75 juta diantaranya, terutama di Negara berkembang menggunakan kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap berbagai organ tubuh wanita. Penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dalam waktu yang lama akan menyebabkan disfungsi seksual berupa penurunan libido (WHO, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA pada wanita usia subur.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan desain cross secsional. Penelitian dilakukan di Desa Baruas Kota Padangsidimpuan. Populasi Penelitian sebanyak 41 dan sampel penelitian sebanyak 41 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan adalah paired-sample T-testHasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA p=0.023 (p <0,05). Disarankan kepada wanita usia subur untuk mengikuti penyuluhan petugas kesehatan atau menggunakan kontrasepsi hormonal suntik DMPA` dan mau mengikuti kegiatan serta menjaga kesehatan atau jarak kehamilan sehingga stabil dan hidup sehat.Kesimpulan : Terdapat Hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA. Kata Kunci : Pengetahuan, Hormonal Suntik DMPA, Wanita Usia Subur
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA LABUHAN RASOKI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2019 Tapi Endang Fauziah Lubis; Yulinda Aswan; Lola Pebrianthy
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 1 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i1.211

Abstract

Latar belakang: Pemberian imunisasi sangat penting pada anak untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas sehingga penyakit infeksi pada anak dapat dicegah. Salah satu program pemerintah dalam meningkatkan cakupan imunisasi adalah dengan diselenggarakannya UCI (Universal Child Immunization) yang merupakan gambaran Desa/Kelurahan dengan lebih dari 80% jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh ibu yang mempunyai bayi dan membawa bayinya imunisasi serta mempunyai KMS (Kartu Menuju Sehat) dan sampel sebanyak 46 orang dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berisi karakteristik ibu dan kelengkapan status imunisasi dasar pada bayi dan analisis data dengan menggunakan uji chi squareHasil: Status imunisasi dasar bayi yang lengkap 25 orang (54,3%). Tidak terdapat hubungan antara karakteristik ibu (pendidikan, umur, pekerjaan, penghasilan dan paritas) dengan status imunisasi dasar pada bayi (p>0,05).Kesimpulan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi responden, bagi profesi kebidanan, dan bagi peneliti selanjutnya sehingga angka cakupan imunisasi dapat lebih meningkat dan memenuhi target program yang telah ditetapkan pemerintah. Kata kunci: Pendidikan, Umur, Pekerjaan, Penghasilan, Paritas, Status Imunisasi
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PRIMIPARA TERHADAP PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN Lola Pebrianthy; Yulinda Aswan
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.242

Abstract

Latar belakang: Kesehatan adalah salah satu unsur dari masyarakat yang sejahtera, yaitu tercapainya hak atas hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang dapat menjamin terlindunginya masyarakat dari berbagai resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan merata. Perawatan yang tepat sangat dibutuhkan oleh bayi karena bayi merupakan makhluk yang lemah dan tidak mampu memenuhi serta melindungi dirinya sendiri Perawatan tersebut  meliputi pemberian ASI, perawatan tali pusat, memandikan bayi dan membedong bayi.Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling.Hasil: Hasil penelitian menemukan bahwa dari 21 responden mayoritas usia 21-34 tahun sebanyak 61,8%, sedangkan minoritas usia >35 tahun  sebanyak 4 orang (11,8%), mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 55,9%, sedangkan minoritas SD sebanyak 2,9%, mayoritas sebagai ibu rumah tangga sebanyak 41,2%, sedangkan minoritas petani sebanyak 2,9%, dan dari segi pengetahuan mayoritas ibu berpengetahuan baik sebanyak 67,6%%, minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 14,7%, sikap ibu primipara mayoritas positif sebanyak 97,1%, minoritas ibu bersikap negatif sebanyak 2,9 %.Kesimpulan : Diharapkan kepada ibu primipara agar lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam perawatan bayi baru lahir yang akan disampiakan melewati posyandu dan bidan-bidan di wilayah tersebut. Kata Kunci : Ibu Primipara, Perawatan Bayi Baru Lahir
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Organ Genetalia Eksterna di SMA Negeri 4 Kota Padangsidimpuan Nurelilasari Siregar; Lola Pebrianthy
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to WHO (World Health Organization) in research women rarely pay attention to their own genitals, especially in a state of menstruation and if not cleaned will result in vaginal infections. Infection in the vagina each year attacks infections in women around the world 10-25% of 100 million women. In Indonesia, the reproductive organs get less attention in daily life, this is caused by our culture which sometimes feels uncomfortable to talk about sexual problems. objective: To determine the description of knowledge of young women about the health of external genetal organs. Method: This study uses a descriptive design with a cross-sectional approach. Sampling was done by random sampling technique, as many as 56 people. Data analysis was performed descriptively. Results: The knowledge of adolescent girls about the health of external genetal organs the majority of respondents lack knowledge as many as 24 respondents (42.9%). Conclusion: this study proves that there is still a lack of adolescent knowledge related to the health of external genetal organs.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI ESKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI PERAH PADA IBU BEKERJA Lola Pebrianthy
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.554

Abstract

Pemberian ASI pada Ibu Bekerja terhambat pada waktu menyusui karena intensitas pertemuan Ibu dan Bayi berkurang. Alternatif yang bisa ditempuh adalah pemberian ASIP. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan tentang ASIP dengan Pemberian ASIP pada Ibu Bekerja di Puskesmas Batangtoru Tahun 2021. Metode Penelitian bersifat Survey analitik desain cross sectional dilaksanakan di Puskesmas Batangtoru. Populasi seluruh Ibu bekerja yang memiliki bayi usia ≥ 6 bulan sampel sebanyak 36 orang teknik Purvosive sampling. Hasil Pengumpulan data dengan kuesioner dan uji statistic Fisher dan Continuity Correlation. Pada analisa bivariat didapatkan p value < α, ada hubungan pendidikan dengan pemberian ASIP ( P value = 0,004) dan ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASIP (P value = 0,002). Kesimpulan ada hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang asi eksklusif dengan pemberian ASI perah pada ibu bekerja. Disarankan kepada Puskesmas meningkatkan Promosi kesehatan tentang ASIP agar ibu mau melakukan ASIP.`
Faktor Penyebab dalam Pencegahan Obesitas pada Balita di Kelurahan Bincar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Nurul Hidayah Nasution; Lola Pebrianthy
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesity is a pathological state with the accumulation of excess fat from normal bodily functions (Soetjiningsih, 2012). Obesity is one of the problems faced by Indonesia in addition to malnutrition. Inequality of income that accompanies Indonesia's economic growth can exacerbate the problems facing Indonesia. This research aims to determine the causal factors in the prevention of obesity in children under five in Bincar Village, Padangsidimpuan District. Type of research was analitic, cross sectional study design. The independent variable is the respondent's characteristics (age, education, source of information and occupation), knowledge and eating patterns. The dependent variable is prevention of obesity. The results showed, there is no relationship between parental age, parental education, sources of information, parental occupation, parental knowledge and children's diet with the prevention of obesity in infants. The causative factor in the prevention of obesity in infants is influenced by education, information sources and knowledge together being the most dominant variable related to obesity prevention, OR value = 2.52. Efforts can be made such as the use of print and electronic media by parents as a source of information in order to increase parental knowledge in preventing obesity in infants. Outreach to parents about healthy food and healthy snacks that are appropriate and the importance of supervision of food consumed by children under five.
PERILAKU IBU NIFAS 0-2 HARI DALAM PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI PMB HERMAYANTI KOTA PADANGSIDIMPUAN Lola Pebrianthy; Nurul Hidayah Nasution
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i1.98

Abstract

Kolostrum kadang juga dinamakan the gift of life. Kolostrum, ASI istimewa yang kaya akan daya tahan tubuh, penting untuk ketahanan terhadap infeksi, untuk pertumbuhan usus, bahkan kelangsungan hidup bayi. Kolostrum membuat lapisan yang akan melindungi dinding usus bayi yang masih belum matang sekaligus mematangkan dinding usus ini. Di masyarakat banyak muncul perbedaan mengenai awal pemberian ASI. Sebagian masyarakat berpendapat agar tidak menyusui bayinya bila ASI masih berwarna kuning (kolostrum) karena mereka menganggap kolostrum kotor dan basi. Kolostrum ini sering tidak diberikan bahkan dibuang. Padahal kandungan gizi yang terdapat dalam kolostrum sangat tinggi dan diperlukan oleh bayi. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku ibu nifas 0-2 hari tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di PMB Hermayanti Tahun 2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan accidental sampling yaitu dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di PMB Hermayanti. Penelitian dilakukan pada bulan Juli tahun 2019. Hasil penelitian ini mayoritas responden ibu nifas dalam pemberian kolostrum pada bayi baru lahir, berpengetahuan cukup yaitu 36 orang (57,1%). Seluruh responden ibu nifas dalam pemberian kolostrum pada bayi baru lahir bersikap positif yaitu 63 orang (100%). Tindakan ibu nifas mayoritas memberikan kolostrum pada bayi baru lahir yaitu 41 orang (65,1%). Kesimpulan penelitian ini, mayoritas ibu nifas memiliki perilaku yang baik dalam pemberian kolostrum.
Efektivitas Seduhan Zingiber Offcinale (Jahe) Dalam Mengatasi Mual Muntah pada Kehamilan Trimester 1 Lola Pebrianthy; Nefonavratilonga Sitonga
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 10, No 1 (2021): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v10i1.297

Abstract

Nausea vomiting is one of the most common symptoms that can cause stress in pregnant women also cause nutritional disorders, dehydration, weakness, weight loss, as well as electrolyte imbalance in the mother's body which can have a negative impact on fetal development Common non-pharmacological actions are recommended such as consumption ginger in the form of ginger juice. The purpose of this study is to find out the difference in the frequency of nausea vomiting before and after being given ginger juice in the working area of Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan in 2019. This study is a pre-experiment with a design used is a group pretest-postest design with a sample of 18 people. This study used a paired sample T-Test with a result of p = 0.012 (p <0.05) with an average frequency of nausea vomiting before being given ginger is 8,83 and the average frequency of nausea vomiting after being given ginger is 7,50. The conclusion of this study is that the frequency of nausea and vomiting of pregnant women decreases after intervention, in this case it means that ginger ale is effective in reducing nausea in pregnancy in trimester 1. It is recommended that pregnant women want to consume ginger juice if they experience nausea during pregnancy trimester I. 
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Primigravida tentang Tehnik Menyusui yang Benar di Klinik Bersalin Rhiyanthy Tahun 2018 Lola Pebrianthy; Yannawari Harahap
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 9, No 1 (2020): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v9i1.182

Abstract

Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Kesulitan menyusui biasanya terjadi ketika ibu baru melahirkan anak pertama. Selain ini merupakan pengalaman baru, biasanya ibu juga masih belum terbiasa dalam mengendong si kecil, atau bahkan mudah panik jika dia menangis keras karena sesuatu hal. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan ibu primigravida trimester III terhadap teknik menyusui yang benar di Klinik Bersalin Rhiyanthy Kota Padangsidimpuan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskiptif dengan besar besar sampel 35 responden dengan metode pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berumur 20-35 tahun sebanyak 24 orang (68,6%), mayoritas responden berpendidikan SMA yaitu 23 orang (65,7%), dan mayoritas sumber informasi yang didapat ibu didapat dari tenaga kesehatan yaitu 18 orang (51,4%). Dari hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0,000 ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu primigravida trimester III terhadap teknik menyusui yang benar. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan dan sikap ibu primigravida trimester III berhubungan terhadap teknik menyusui yang benar, sehingga di harapkan agar bidan memberikan  informasi tentang  pentingnya teknik menyusui yang benar pada bayi.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERLANCAR ASI PADA IBU MENYUSUI Lola Pebrianthy; Yanna Wari Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.686 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i1.348

Abstract

Kegiatan pendidikan kesehatan tentang pijat oksitosin untuk memperlancar ASI pada ibu menyusui ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk memperlancar ASI mereka. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks Let Down. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang pijat oksitosin dan cara melakukan pijat oksitosin dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung didapatkan hampir seluruh peserta telah paham dan tahu bagaimana cara melakukan pijat oksitosin. Dengan adanya pendidikan kesehatan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui tentang pijat oksitosin dan cara melakukan pijat oksitosin sehingga ASI tetap lancar dan program ASI eksklusif dapat capai.